Sebagai negara yang sangat rentan terhadap gempa dan tsunami, Jepang memiliki sikap yang sangat positif dalam pemberitaan dari sejumlah media yang ada di negara itu. Hal ini terlihat dari gambar-gambar yang dipilih untuk dimuat dan ditayangkan.

Sementara itu, tidak sedikit media di dunia termasuk Indonesia yang baru-baru ini terkena bencana gempa & tsunami yang menimpa daerah-daerah di Sulawesi Tengah, menayangkan berita dengan dipenuhi gambar dan foto-fotografis yang menyedihkan atau membuat pilu.Sama halnya dengan kejadian tragedi Lion Air JT 610 yang terjadi pada Senin (29/10) lalu.

Oleh karena itu, kali ini saya akan membahas terkait dengan hal-hal yang biasanya dimuat media Jepang pada pemberitaan bencana di negara tersebut yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Tidak banyak memperlihatkan foto-foto kesedihan warga yang terkena bencana

Ini cara media Jepang dalam memberitakan berita tragedi, bikin salut

Meskipun hampir seluruh media di dunia ini akan berlomba-lomba dalam menayangkan berita buruk dengan tetap berpegang pada pameo "Bad news is a good news" dengan menjual kesedihan para korban di lokasi bencana, hal ini tidak dilakukan media Jepang.


2. Pada bencana tsunami 2011 tak ada tayangan korban bergelimpangan dari media Jepang

Ini cara media Jepang dalam memberitakan berita tragedi, bikin salut

Dengan kondisi bencana tsunami di Jepang pada tahun 2010 itu, semua media seolah mendapat banyak bahan pemberitaan melalui tayangan-tayangan berupa kerusakan marteri bangunan hingga mayat yang bergelimpangan, namun hal ini tidak dilakukan media Jepang.


3. Gambar yang ditayangkan berupa perkembangan pergerakan tsunami dari udara

Ini cara media Jepang dalam memberitakan berita tragedi, bikin salut

Alih-alih memuat foto-foto dengan nuansa yang menyedihkan dan kurang etis untuk dilihat, mereka memilih memberikan informasi terkait kondisi alam dan lingkungan sekitarnya untuk diliput.

4. Pilihan gambar dan berita lainnya yaitu tentang keberhasilan regu penyelamat

Ini cara media Jepang dalam memberitakan berita tragedi, bikin salut

Berita yang banyak ditayangkan media Jepang terkait bencana tersebut akan banyak menyoroti keberhasilan para regu penyelamat atau tim SARdan rencana serta implementasi yang dilakukan pemerintah untuk memulihkan kota. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah trauma berkepanjangan.

Inilah bentuk tanggungjawab moral yang ditunjukan media Jepang pada publik dan terutama untuk menghormati korban dan keluarganya. Sehingga tidak menimbulkan kesedihan berkepajangan bagi siapapun yang mengalami bencana tersebut.

Bagaimana menurut kalian?