Golden Year adalah masa-masa pertumbuhan si kecil melaju dengan cepat. Pada tahap perkembangan anak yang dimulai dari usia bayi baru lahir hingga balita ini tentu perlu dicermati oleh orang tua. Pasalnya, si kecil bertumbuh dengan begitu cepat dan orang tua harus merawatnya dengan tepat dan bunda kudu konsultasi ke dokter bila ada kelainan yang terjadi.

Psikologi perkembangan anak usia dini menurut para ahli menyatakan bahwa lingkungan, terutama keluarga dan juga sekolah ke depannya sangat penting dalam perkembangan anak. Anak yang dibesarkan dengan pola asuh yang benar seperti pola asuh otoritatif dan dukungan guru akan menghasilkan anak yang ceria, mandiri, senang mencoba sesuatu yang baru dan tidak gampang putus asa.

Nah, berikut ini beberapa hal yang bisa orang tua didikkan pada si kecil sejak usia dini.

1. Pentingnya kebiasaan.

Kebiasaan tentu perlu dibentuk sejak kecil agar anak bisa disiplin dan juga memiliki manner yang tepat saat dewasa nanti. Kebiasaan makan yang bisa diajari adalah makan selalu di kursi meja makan dengan peralatan makan. Posisi duduk juga kudu benar, bukan angkat kaki sebelah sambil makan. Mereka juga tidak boleh memilih-milih makanan dan biasakan untuk mencuci piring bersama setelah makan.

Orang tuajuga bisa menerapkan kebiasaan tidur yang baik bagi anak-anak. Kamar tidur mereka haruslah jauh dari televisi dan buat aturan jam bangun dan jam tidur. Tidur yang cukup akan menghasilkan memori yang baik. Tidak lupa juga anak perlu gosok gigi sebelum tidur biar kesehatan gigi terjaga.

2. Olahraga ringan.

Si kecil perlu bergerak. Setiap gerakan akan melatih koordinasi otak dan otot seperti lari, lompat, main bola senam dan lain sebagainya. Anak-anak pasti tidak bosan memainkannya apalagi dilakukan bersamaorang tua. Kegiatan ini juga sehat bagi si kecil loh.

3. Empati.

Setiap anak terlahir dengan empati. Mereka peka terhadap lingkungannya. Perasaan seperti ini tetap perlu dijaga dengan menyiapkan diri mendengarkan si kecil. Sedihlah bila si kecil sedih. Begitu pula saat dia senang. Ketika hal ini dilakukan terus menerus, biasanya si kecil akan melakukan hal yang sama dengan teman-temannya.

4. Mengontrol emosi diri.

Anak-anak sering tidak mengontrol amarah atau kesedihannya ketika menerima hal-hal yang tidak diinginkan. Orang tua perlu praktik dan mengajari diam ketika sedang marah. Tarik nafas pelan-pelan dan hembuskan. Setelah si kecil sudah melakukannya, orang tua bisa memberikan pujian atau hadiah.

5. Bersosialisasi.

Si kecil tentu perlu interaksi dan komunikasi dengan teman-teman sebayanya. Namun orang tua juga perlu mengerti juga kalau lingkungan dan pergaulan bisa memengaruhi si kecil. Jadiorang tuaharus tahu batasan-batasan yang tak mengekang dan mengontrol emosi. Orang tua bisa memperkenalkan tetangga-tetangga atau anak teman-teman yang punya nilai sama dalam bersosialisasi. Memilih sekolah yang tepat pun perlu diperhatikan.

6. Mandiri.

Pada tahap perkembangan anak batita atau balita, mereka senang melakukans segala sesuatu sendiri. Memilih dan mengenakan baju sendiri adalah kesenangan mereka.Orang tua tidak perlu ikut campur sekalipun si kecil melakukan kesalahan, namun cukup mengingatkannya saja.

7. Ruang berbuat salah.

Si kecil berbuat salah danorang tua perlu memberikan ruang bagi si kecil dalam melakukan kesalahan. Tidak perlu serta merta dikritik, tetapi bisa dengan memberikan contoh yang benar secara konsisten. Si kecil lama-lama juga akan meniru. Selain itu kritik justru membuat si kecil tidak percaya diri atau malah cuek terhadap saran.

Nah, itulahpenerapan psikologi perkembangan anak usia dini menurut para ahli yang bisa dilakukan orang tua. Semoga bermanfaat.