Praktik memotret mayat pada masa kini bisa jadi salah satu tindakan yang mencurigakan, tapi praktik tersebut bukan hal yang asing di abad ke-19, terutama bagi para bangsawan kaya raya. Potret- potret tersebut secara tersirat menampilkan gaya hidup mewah orang-orang pada masanya. "Hidup bergaya, mati pun harus bergaya".

Fotografer di era victoria cukup terampil menggunakan ilusi optik agar potret tersebut tampak dramatis, dan mayat yang menjadi objek potret terasa lebih hidup. Misalnya menyangga mayat dengan tiang besi dan kayu, atau menggambar mata yang tertutup seolah menjadi terbuka. Potret-potret kematian di era Victoria ini mungkin akan mengaduk perasaanmu, antara kagum, kasihan, sedih, pilu atau menyeramkan.

1. Duka kematian sang Putri Kecil.

Ini 7 potret kematian paling pilu di era Victoria

http://thirtyverse.com/2017/09/12/

Saat ilmu kedokteran belum berkembang pesat di era Victoria, banyak anak-anak berusia di bawah 5 tahun yang meninggal karena wabah endemik seperti kolera, cacar, dan malaria. Potret tersebut menampilkan keluarga dengan satu putri kecil yang tampak tertidur damai di pangkuan ayahnya, padahal sebenarnya ia sudah meninggal. Orang tuanya tak bisa menyembunyikan perasaan duka saat menunggu fotografer mengatur pencahayaan untuk memotret.

2. Melukis mata.

Ini 7 potret kematian paling pilu di era Victoria

http://boredomtherapy.com/victorian-post-mortem-photography/

Apakah kamu menemukan keanehan di potret ini? Sang fotografer menggambar mata mayat gadis cantik yang sudah tertutup agar tampak segar dan lebih hidup. Bikin merinding ya!

3. Sorot mata.

Ini 7 potret kematian paling pilu di era Victoria

http://boredomtherapy.com/victorian-post-mortem-photography/

Gadis cantik berselimut yang diapit oleh orang tuanya ini tampak sangat potogenic ya. Sayangnya dia sudah meninggal. Supaya terlihat dramatis, gadis ini ditempatkan bersandar di dada ayahnya, sementara sang ibu terlihat menahan kesedihan yang dalam.

4. Family stick together.

Ini 7 potret kematian paling pilu di era Victoria

http://boredomtherapy.com/victorian-post-mortem-photography/

Kelima anak ini diminta orang tuanya untuk berfoto bersama. Tetapi bisakah kamu tebak di potret ini anak mana yang sudah meninggal? Tampak lucu, tapi cukup bikin iba ya!

5. Tidur dalam damai.

Ini 7 potret kematian paling pilu di era Victoria

http://boredomtherapy.com/victorian-post-mortem-photography/

Jenazah sering kali disandingkan dengan benda-benda favoritnya. Gadis kecil di potret tersebut tampak sedang tertidur pulas sambil memeluk boneka-boneka kesayangannya. Semua mata terbuka, tapi hanya satu yang tertutup, ironi ya.

6. Berdiri tegak untuk pose.

Ini 7 potret kematian paling pilu di era Victoria Ini 7 potret kematian paling pilu di era Victoria

http://boredomtherapy.com/victorian-post-mortem-photography/

Kedua foto ini tampak bocah-bocah yang berdiri untuk pose. Tapi amati dengan saksama, di belakang mereka ada tiang kayu penyangga yang bagian atasnya ada tuas untuk menempatkan posisi kepala supaya lebih tegak. Benar-benar tampak hidup ya!

7. Santai dan damai.

Ini 7 potret kematian paling pilu di era Victoria

http://boredomtherapy.com/victorian-post-mortem-photography/

Pria di potret tampak sedang santai duduk bersandar di kursi ya. Padahal pengarah gaya punya maksud tertentu lho. Tangannya difungsikan untuk menyangga kepala yang sudah lunglai.