Saat ini, bekerja sebagai pramugari adalah salah satu profesi yang didam-idamkan oleh kaum wanita. Bagaimana tidak? Menjadi pramugari, berati kamu bisa pergi berkeliling dunia, merasakan fasilitas mewah, dan gaji yang tinggi dibanding pekerjaan pada umumnya.

Namun faktanya, menjadi pramugari tidak selalu menyenangkan. Banyak hal yang justru jauh di luar perkiraan sehingga tak jarang masyarakat punya anggapan negatif terhadap pekerjaan ini. Kali ini artitek ini telah mengungkapkan beberapa sisi gelap pekerjaan pramugari. Langsung saja, yuk scroll ke bawah!

1. Seleksi buka-bukaan

Dikutip dari boombastis.com (8/4/2017) pernah beredar berita salah satu maskapai yang tidak disebutkan namanya, melakukan seleksi buka-bukaan terhadap calon pramugarinya, khususnya dalam seleksi fisik. Seleksi tersebut mengharuskan para calon pramugari melepas baju bagian atas bahkan sampai pakaian dalam dan bra.

Anehnya, pihak maskapai menyebutkan bahwa hal seperti ini adalah prosedur yang normal dilakukan. Di sisi lain, banyak pramugari yang mengeluhkan hal tersebut. Menurut mereka seleksi tersebut sangatlah konyol dan menjijikkan. Kabar ini beredar sampai membuat pramugari dari maskapai lain merasa geram. Menurut pramugari Air Asia, dia hanya melakukan pemeriksaan sebatas lengan saja. Dan itu dilakukan hanya untuk melihat apakah calon pramugari memiliki tato atau bekas luka.

2. Penumpang yang menyebalkan

Ini 5 sisi gelap dunia pramugari yang jarang diketahui

Mungkin terlihat sepele, namun ada saja penumpang yang menyebalkannya di luar batas. Saat menjalankan tugasnya, pramugari tak jarang mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan dari penumpang, bahkan bisa saja dilecehkan secara verbal dan fisik.

Entah itu ditatap, digoda dengan perkataan yang kurang sopan, sampai dipegang bagian tubuhnya secara sengaja oleh penumpang yang tidak bertanggung jawab. Terlebih lagi, pramugari harus bisa bersabar dan bersikap ramah saat menghadapi penumpang seperti itu.

3. Jam kerja yang gila

Ini 5 sisi gelap dunia pramugari yang jarang diketahui

Sebenarnya setiap kru pesawat dari satu dengan maskapai lainnya memiliki jam kerja yang berbeda-beda. Mereka tidak setiap hari terbang, dalam seminggu bisa tiga atau empat kali penerbangan. Jam kerja ditentukan oleh maskapai masing-masing.

Namun apabila kru sedang memiliki jadwal penerbangan yang cukup banyak, maka jam kerja pramugari otomatis bertambah. Di sini kesulitannya, mereka harus siap dengan jam penerbangan yang berlangsung tiap hari tanpa henti.

Selama terbang, pramugari tidak boleh tertidur. Mereka harus selalu melayani penumpang. Dan setelah medarat, mereka hanya beristirahat sebentar dan bersiap melakukan penerbangan berikutnya. Berdiri di dalam pesawat selama berjam-jam untuk melayani penumpang tentu bukanlah pekerjaan yang mudah.

4. Lingkungan yang merusak

Ini 5 sisi gelap dunia pramugari yang jarang diketahui

Kehidupan kru pesawat memang terlihat glamor, namun ada banyak hal gelap yang terjadi di baliknya. Jam kerja yang sibuk, tekanan saat mengudara, menjadi faktor tidak sehatnya gaya hidup dalam lingkungan tersebut. Mantan pramugari dari Singapore Airlines bernama Hilary membenarkan hal tersebut.

Dalam blognya, ia menjelaskan bahwa minuman keras dan narkoba menjadi hal yang umum disana. Para kru mengonsumsinya untuk menjaga performa mereka saat mengudara. Tidak hanya itu saja, Hilary juga mengatakan banyak sekali godaan dari rekan kerjanya kepada hal-hal buruk. Gaya hidup yang hedonis juga membuat pergaulan di sana tidak menyehatkan.

5.Beberapa pramugari melakukan bisnis lendir

Ini 5 sisi gelap dunia pramugari yang jarang diketahui Ini 5 sisi gelap dunia pramugari yang jarang diketahui

Banyak sekali rumor beredar yang mengatakan adanya pekerjaan lendir yang dilakukan oleh pramugari saat tengah mengudara. Dikutip dari suaranasional.com (25/12), hal ini juga dibuktikan oleh pengakuan salah seorang pramugari yang tidak mau disebutkan namanya, bila ada beberapa teman pramugarinya yang melakukan hubungan badan dengan rekannya di dalam pesawat.

Seperti itulah 5 sisi gelap pramugari yang jarang diketahui. Memang tidak semua maskapai seperti itu, namun intinya setiap pekerjaan memiliki risikonya masing-masing. Bagaimana pendapat kamu?