Sebagai mahasiswa, sudah tidak asing lagi bahwasannya presentasi menjadi makanan pokok sehari-hari. Namun, meskipun sudah dianggap hal wajar, tampaknya beberapa presentasi atau diskusi sering kali dinilai belum berhasil karena terkesan mati atau hambar.

Nah, untuk mengatasi hal tersebut, berikut ini ada beberapa tips bagi mahasiwa agar bisa membangun suasana diskusi yang seru.

Pertama, dari segi pemateri.

1. Menyajikan powerpointatau bahan diskusi yang menarik.

Aspek ini dianggap pentingsebab banyak sekali peserta diskusi tidak tertarik dengan tema yang dibicarakan karena powerpoint yang membosankan. Juga, dalam membuat powerpoint janganmemuat terlalu banyak tulisan atau malah menyalin dari makalah.

2. Harus menguasai tema.

Ketika pemateri menguasai tema, maka peserta diskusi akan merasa antusias, menambah wawasan peserta diskusi secara maksimal, serta menimbulkan rasa kagum yang bahkan bisa membuat peserta termotivasi untuk menjadi pemateri yang handal.

3. Tidak monoton dalam menyajikan presentasi.

Cobalah dengan situasi yang berbeda. Mampu mengolah ungkapan yang berupa kabar menjadi sebuah ajakan untuk mengetahui sesuatu seperti, "Ada yang tau nggak tentang hal ini?" atau "Kalian pernah mengalami hal itu nggak", dan lain sebagainya.

4. Tidak terpaku pada teks.

Nah, poin ini bisa dibilang berkaitan dengan poin yang pertama, yaitu jika kita menguasai materi, kita tidak akan terpaku pada teks. Dan kata-kata yang kita gunakan untuk memberikan materi bisa lebih santai sehingga mudah diterima peserta diskusi.

5. Memancing pertanyaan dengan ajakan yang menarik.

Pertanyaan bisa dianggap sebagai poin penting dalam menghidupkan diskusi. Karena, melalui pertanyaan akan banyak timbul pendapat lain yang membuat diskusi tampak hidup.

Kedua, dari segi peserta diskusi yaitu menguasai tema.

Tidak hanya pemateri yang perlu menguasai tema, namun peserta diskusi juga wajib menguasai tema agar dia bisa memberi 'serangan' atau umpan balik kepada pihak pemateri.Umpan balik tersebut bisa berupa pertanyaan yang sulit, sanggahan, dan lain sebagainya.

Jadi, sebenarnya dua unsur penting dari menghidupkan diskusi adalah pemateri dan peserta diskusi. Harus ada kerja sama di antara keduanya karena jika pemateri handal dan peserta juga handal dalam tema yang dibahas, maka kedua pihak akan menjadikan diskusi lebih menyenangkan dan tentunya mendapatkan nilai yang memuaskan.