Kelaparan, gajah-gajah di Riau makan beras dan garam di dapur warga

Hewan liar masuk ke pemukiman warga bukan fenomena yang langka lagi. Seiring pesatnya pembangunan atau beralih fungsinya lahan hutan, semakin banyak pula kasus hewan liar masuk ke pemukiman warga sekitar karena mereka merasa terancam akibat habitat mereka tergusur atau tak punya tempat lagi untuk tinggal.

Foto: ilustrasi/ voaindonesia.com

Seperti fenomena di Riau baru-baru ini, gajah-gajah liar masuk dan mencari makan ke pemukiman warga pada (9/11/2017) kemarin. 

Hal ini disebabkan karena beralih fungsinya habitat gajah di hutan suaka margasatwa daerah tersebut menjadi permukiman penduduk dan kebun sawit.

Uniknya, ada gajah yang masuk ke dapur warga bernama Paidin pada malam hari.

Tuan rumah pun awalnya mengira bahwa suara berisik di dapurnya merupakan maling. Paidin lantas berteriak maling sambil ketakutan, tetangga pun berdatangan.

Setelah diselidiki, ternyata suara berisik berasal dari 2 ekor gajah, mereka pun dihalau untuk keluar.

Setelah keluar, Paidin melihat beras yang dimilikinya dan garam sudah tak ada lagi.

Mereka menyimpulkan bahwa 2 ekor gajah tadi memakan beras dan garam karena kelaparan.