Kemajuan teknologi khususnya dibidang internet bagaikan dua mata pisau yang membawa dampak baik maupun buruk. Selain mempermudah aktivitas dan pekerjaan, disisi lain kehadiran internet juga dapat membawa dampak buruk, mulai dari tindakan kriminal hingga penipuan.

Dikutip dari dailymail.co.uk, kehadiran internet juga menghadirkan beberapa pekerjaan baru yang unik. Salah satu pekerjaan yang hadir berkat perkembangan internet adalah penerjemah emoji alias emoji translator. Salah seorang yang pertama kali berprofesi sebagai emoji translator adalah Keith Broni.

Emoji Translator, profesi unik yang paling anti-mainstream

Bahkan tak tanggung-tanggung, Broni merupakan seorang yang memiliki gelar Master of Science (MSc) Business Psychology dari University College London. Menurutnya, emoji merupakan sebuah perangkat komunikasi yang mampu menyalurkan bernagai ekspresi dari para penggunanya.

Emoji Translator, profesi unik yang paling anti-mainstream

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa emoji dapat berperan sebagai jembatan untuk saling berkomunikasi antar dua orang atau lebih yang terkendala bahasa. Oleh karena itu kehadiran emoji dan juga penerjemah emoji sangat penting dalam berkomunikasi melalui pesan instan.

Emoji Translator, profesi unik yang paling anti-mainstream

Broni sendiri mendapatkan pekerjaan ini setelah melihat sebuah lowongan pekerjaan yang diunggah beberapa bulan lalu melalui laman Today Translations. Setelah mengajukan lamaran, akhirnya Broni terpilih menjadi emoji translator profesional pertama kali di dunia.