Di antara lebih 250 juta rakyat Indonesia, banyak lahir talenta-talenta berbakat dalam bidang musik. Dari tahun ke tahun, selalu bermunculan penyanyi-penyanyi baru yang turut memberi warna dalam dunia hiburan. Namun di antara sekian banyak penyanyi yang bermunculan, ada beberapa yang menjadi fenomena.
Sejak kemunculan Isyana Sarasvati pada tahun 2014 dengan singlenya Keep Being You, publik kemudian membanding-bandingkannya dengan penyanyi yang lebih dulu eksis, yaitu Raisa.Masyarakat dunia maya pun dibikin gempar karena ada dua kubu berseberangan yang saling beradu, yaitu Youraisa dan Isyanation.
Perdebatan dua kubu kemudian surut ketika keduanya secara mengejutkan berkolaborasi menyanyikan lagu Anganku Anganmu. Duet ini membuktikan bahwa tidak ada persaingan di antara keduanya.
Belum sempat mereda perdebatan di dunia maya, di medio 2017, muncul sosok penyanyi dangdut yang melambung namanya dengan singlenya berjudul Sayang. Dialah Via Vallen.
Kehadiran Via Vallen sedikit banyak memberi alternatif idola baru. Via Vallen pun kemudian mensejajarkan namanya dengan para seniman musik dangdut papan atas lainnya, seperti Ayu Ting Ting, Inul Daratista, Zaskia Gotik, dan lainnya.
Tak lama setelah Via Vallen melambung namanya, publik kemudian membanding-bandingkannya dengan Ayu Ting Ting. Keduanya dianggap bersaing untuk meraih puncak popularitas. Hal ini sempat ramai diperbincangkan, sampai kemudian muncul nama baru yang sering dibandingkan dengan Via Vallen, yaitu Nella Kharisma.
Nella Kharisma memang belum setenar Via maupun Ayu. Namun latar belakang yang sama membuat Via Vallen dan Nella Kharisma menjadi bahan perdebatan baru.
Di tahun 2018, entah siapa lagi artis pendatang baru yang akan muncul. Mudah-mudahan di tahun 2018 tidak ada lagi peredebatan sengit dari para pendukung salah satu artis.
Semua artis hanya ingin berkarya dan menyuguhkan yang terbaik untuk masyarakat, sehingga sebaiknya publik mendukung mereka semua secara positif, bukan menjatuhkan salah satunya.
