Paraarkeologdi Siberia Selatan menemukan mumi wanita yang dihiasi sutra dan dikubur bersama harta kekayaannya. Oleh para peneliti,mumiini diberi julukan putri tidur mengingat lamanya waktu ia telah dikuburkan dan kekayaan yang ditemukan bersamanya.Arkeologdari St Petersburgh Institute for the History of Material Culture, menyatakan bahwa ia dikubur pada abad pertama masehi atau sekitar 2000 tahun lalu.

Pemakaman putri tidur ini berlokasi di pemakaman Terezin di dekat waduk Sayano-Shushenskaya, yang menggerakkan pembangkit listrik tenaga air di Republik Khakassia Rusia bagian selatan-tengah. Makam tersebut telah terendam air sejak 1980an, ketika waduk mulai terisi. Meski demikian, tempat peristirahatan terakhir wanita tersebut tidak rusak sama sekali meski berada di bawah air selama bertahun-tahun. Mumi ini ditempatkan pada peti batu seolah-olah sudah disiapkan untuk bertahan dari air.

Mumi Putri Tidur ini tak rusak meski terendam air

Marina Kilunivskaya, arkeolog yang melakukan penggalian mengatakan bahwa mumi tersebut bukanlah mumi klasik.Makamnya tertutup rapat di bawah penutup batu dan tubuhnya mengalami proses mumifikasi alami.

Air yang surut setiap Mei dan Juni memungkinkan para peneliti untuk mengakses situs arkeologi yang biasanya tertutup oleh waduk tersebut. Mereka membuka makam pada awal Mei tahun 2018. Di dalamnya, bagian bawah mayat terawetkan dengan baik. Jaringan lunak, kulit, dan pakaiannya, ditemukan dalam keadaan utuh.

Pada mumi, ditemukan pakaian dari sutra dan sabuk manik-manik. Di dekat kepala, terdapat kotak kayu bundar berlapis kulit pohon dengan cermin Cina di dalamnya.

Mumi Putri Tidur ini tak rusak meski terendam air

Pakaian dan barang-barang yang dikubur bersamanya tersebut mengisyaratkan bahwa wanita tersebut berasal dari suku nomad Hun yang masih muda dan dihormati orang-orang di sekitarnya.Selain itu, ada dua vas yang terkubur bersamanya yang mana salah satunya merupakan khas suku nomad Hun. Kedua vas berisi makanan pemakaman dan di dadamumi, ditemukan sekantung kacang pinus.

Kini, artefak dan tubuh putri tidur telah diangkat dari makamnya. Ahli restorasi mulai bekerja untuk mengawetkannya agar bermanfaat bagi ilmu pengetahuan generasi mendatang.Analisis mendalam pada tubuh dan makam perempuan muda ini akan mengungkap banyak hal mengenai budaya dan dan kehidupan manusia pada masanya.