Dalam konteks budaya dan kearifan lokal, ketupat sejak dulu kala sudah menjadi bagian dari kekayaan kuliner tradisional di berbagai daerah di Nusantara.Bahkan, ketupat telah menjadi hidangan khas wilayah yang lebih luas yaitu Asia Tenggara. Ketupat yang berbahan dasar beras ini umumnya dibungkus dengan anyaman daun kelapa.

Hidangan ketupat kaya dengan berbagai macam variasi olahan sesuai dengan budaya masing-masing di Nusantara. Hidangan ketupat paling banyak ditemui pada saat acara Lebaran atau Idulfitri.

Sebagaimana halnya sajian dan olahan ketupat, Ketupat Kandangan yang berbasis budaya setempat sarat dengan keunikan cipta sajinya.Nama Kandangan diambil dari tempat asalnya, yaitu daerah Kandangan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.

Inilah beberapa keunikan cipta saji Ketupat Kandangan tersebut.Yuk, simak!

1. Diremas dan dihancurkan dulu sebelum disantap.

Diremas pakai tangan, ini 3 keunikan lain Ketupat Kandangan

Keunikan pertama, Ketupat Kandangan ini dibuat dengan susah payah namun untuk dihancurkan kembali.Maksudnya, saat disantap harus dihancurkan dulu bentuk padat ketupat dengan remasan tangan kosong hingga hancur terurai dan ambyar seperti nasi.

2. Disantap tanpa sendok.

Diremas pakai tangan, ini 3 keunikan lain Ketupat Kandangan

Keunikan kedua adalah setelah setelah hancur diremas-remas ketupatnya, maka siap disantap hangat-hangat dengan tangan kosong tanpa sendok walau ini merupakan jenis hidangan berkuah yang perlu bantuan sendok untuk menyantapnya.Makin berasa sedap setelah topping bawang goreng beserta variasi lauk khas Pulau Kalimantan seperti ikan haruan panggang dan ikan toman lumer rasa panggangnya di lidah.

Ikan haruan atau variasi khas ikan endemiknya yang dipanggang ini saat dimasak berbalut dengan kentalnya santan beserta bumbu-bumbu gurih tradisional seperti kayu manis, pala, cengkih, dan kapulaga.Ikan yang dipilih tentunya yang besar guna mendapatkan jeroannya atau paparutan yang banyak diburu penyukanya.

Tak sampai di situ, kepala ikan yang tentunya gurih lezat terasapi bumbu dan santan ini juga menjadi hidangan mewah yang cocok banget dengan ketupat unik ini.Sambal pedas dengan kucuran jeruk limau kulitmakin menambah tonjokan rasa Ketupat Kandangan ini hingga kamu pun bisa lupa daratan.

3. Berbahan baku beras rawa atau ladang.

Diremas pakai tangan, ini 3 keunikan lain Ketupat Kandangan

Cara makan unik dengan tangan tanpa sendok ini ada kaitannya dengan bahan baku ketupat yang menggunakan beras khas Kandangan, beras rawa atau beras ladang yang pera namun wangi dan gurih. Jadi sekali remas langsung ambyar seperti nasi.

Tekstur ketupat yang sudah hancur tadi masih memberikan sensasi pera dan sangat mudah untuk disuap dengan tangan kosong tanpa sendok.Ukuran ketupat Kandangan juga terlihat lebih kecil jika dibandingkan dengan kelaziman ukuran ketupat lainnya.

Kuliner ini sudah menjadi bagian budaya makan dan populer di masyarakat setempat sehingga mudah dijumpai dapat dihidangkan untuk makan pagi, siang, ataupun malam.

Diremas pakai tangan, ini 3 keunikan lain Ketupat Kandangan

Itulah beberapa keunikan cipta saji Ketupat Kandangan yang sangat khas dari berbagai sisi serta berbeda dengan sajian ketupat-ketupat lainnya di Nusantara. Kamu ingin mencoba menyantapnya?