Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui surat edaran nomor 443/3-BPBD/2020 tentang tindak lanjut pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) mengimbau agar warga Kota Tangerang untuk tidak pulang kampung (mudik) lebih dulu pada Lebaran tahun ini.

Wahyudi Iskandar, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang menyampaikan agar warga untuk tidak mudik guna mencegah peyebaran pandemi virus Corona saat ini. Imbauan ini akan terus disosialisasikan ke perangkat pemerintah hingga RW dan RT.

"Surat telah dikeluarkan sejak 30 Maret 2020, dan berlaku hingga adanya pengumuman resmi pencabutan status tanggap darurat. Maka dari itu kami imbau kepada masyarakat untuk tidak mudik pada tahun ini, guna mencegah penyebaran virus Corona sesuai arahan Wali Kota," ujarnya.

Pihaknya meminta agar masyarakat dapat memahami kondisi saat ini sehingga bisa ikut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona dengan tidak mudik karena berpotensi menimbulkan polemik baru.

Upaya lain dalam membatasi penyebaran virus Corona dilakukan penyemprotan disinfektan di berbagai temapt fasilitas umum, salah satunya yang juga menjadi fokus perhatian yakni di kendaraan umum atau angkutan umum.

Pemerintah Kota Tangerang melakukan upaya pencegahan penyebaran virus Corona dengan menyemprot mobil angkutan umum yang ada di Terminal Cimone. Selain penyemprotan, supir juga diberikan pemahaman mengenai bahaya dan cara mencegah penyebaran virus Corona.

"Jadi penyemprotan ini kami lakukan untuk pencegahan, mungkin si supir tidak tahu ada penumpangnya yang terpapar Corona. Makanya, kami lakukan penyemprotan agar angkutan umum yang masih beroperasi steril dari Corona," ujar Wahyudi.

Mobil disemprot baik itu bagian luar maupun bagian dalam kendaraan, sehingga semua bisa steril dan bebas virus. Pihaknya juga mendorong agar para supir menggunakan masker demi kelematan diri terhindar dari virus. (Fajrin)