Kasus bully di sekolah bukanlah hal yang baru dan bisa dialami oleh siapapun, baik itu pria ataupun wanita. Pembullyan di sekolah kerap terjadi terhadap murid yang berbeda dari yang lainnya, entah itu sifatnya atau bisa jadi karena bentuk fisiknya.
Begitupun seperti yang dialami gadis Australia bernama Josphine Desgrand (19 tahun) yang menjadi bahan ejekan teman-temannya karena memiliki fisik yang berbeda, yakni berbadan gemuk.
Saat itu ketika ia masih berusia 16 tahun, Josie mencapai berat badan maksimalnya, 127 kilogram. Hal itulah yang membuat hampir semua teman Josie mengejeknya dengan perkataan kasar dan sangat menyakitkan.
Segala ejekan itu memengaruhi kepercayaan diri Josie. Ia sering menangis dan mulai takut bila harus keluar dan berada di situasi yang ramai. Namun di saat itu juga Josie mulai sadar bila ia tidak bisa seperti ini lagi.
Gaya hidup tidak sehat yang ia jalani semenjak kecil diyakini sebagai penyebab naiknya berat badan Josie. Ia sering memakan banyak gula, karbohidrat, dan tidak suka berolahraga.Dokter juga memperingatkan Josie risiko penyakit bila berat badannya terus bertambah. Mulai dari penyakit pernapasan, stroke, diabetes, jantung, dan penyakit serius lainnya. Malangnya tidak ada teman yang menyemangati Josie, justru mereka malah tetap mencacinya.Keadaan mendesak inilah yang membuat Josie memutuskan mengubah gaya hidupnya 180 derajat. Ia tidak boleh menyerah, life goes on!
Hal paling pertama yang ia lakukan adalah mengurangi jumlah gula, karbohidrat, serta buah yang ia konsumsi. Ia menggantinya dengan makanan biji-bijian, sayuran, dan buah yang dianjurkan dokter.
Meski begitu ia masih belum percaya diri untuk pergi ke gym. Ia masih trauma dan takut bila orang-orang sehat yang ada di dalam gym memberikan perlakuan yang sama seperti teman-temannya memperlakukan Josie.
Ia mengandalkan youtube sebagai pembimbing olahraganya, tentu juga melalui pertimbangan oleh dokter. Ia bahkan juga menyewa pelatih pribadi dan melakukan latihan 3-4 kali setiap minggunya dan memfokuskan pada otot tonus.
Pada awalnya Josie hanya sanggup bergerak sedikit. Ia juga hanya sanggup berolahraga 15 menit di setiap pertemuan. Namun setiap kali ingin beristirahat, ia kembali teringat dengan seluruh cacian teman-temannya.
Setelah bekerja keras dan menerapkan gaya hidup sehatnya ini selama dua tahun, Josie benar-benar merasakan hasilnya. Benar saja, ia berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 67 kg! Angka yang fantastis!
Memiliki berat 60 kg pada usia ke 18 tahun tentu membuat Josie percaya diri. Ia berubah menjadi gadis yang sangat cantik! Instagramnya terkenal setelah ia mengunggah fotonya dulu dan kini, banyak netizen yang memuji usaha dan tekad kuat Josie.
Di akunnya itu ia juga sering membagikan tips untuk menurunkan berat badan, serta memberikan semangat bagi siapa saja yang ingin mengikuti langkahnya.
"Dalam dua tahun ini saya menghadapi beberapa tantangan yang sangat sulit tetapi saya telah memilih untuk bangkit dan terus bergerak.Setiap orang memiliki hari-hari yang buruk, jangan pernah tersandung menjadi akhir perjalanan Anda. Tetap positif.Aku membenci diriku sendiri dan caraku memandang diriku. Saya tidak punya teman dan saya tidak suka pergi ke tempat umum.Sebelum menurunkan berat badan, saya suka terus makan roti dan membungkusnya, makan porsi besar hingga dua atau tiga porsi, begitu lah sepanjang hari.Saya merasa terhormat telah mengilhami orang lain dan membantu memotivasi mereka selama perjalanan mereka seperti yang sudah dilakukan orang lain untuk saya, ujarnya ketika diliput oleh Daily Mail Australia.
Jangan pernah hinaan dan cacian orang lain menghentikanmu. Itulah yang diajarkan oleh Josie Desgrand, gadis yang berhasil menurunkan berat badannya dari 127 kg sampai menjadi 60 kg.
Bagaimana pendapat kamu? Pasti penasaran kan sama reaksi orang-orang yang pernah membullynya? Samanih. Makanya jangan suka merendahkan orang lain ya.
Source
- Lifebuzz.com/obese-teen/
