Nelayan tradisional yang sering melakukan aktivitas di daerah perbatasan RI Filipina juga menjadi target program serbuan vaksinasi dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Tahuna, yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Tidak tanggung-tanggung Komandan Lanal Tahuna, Kolonel Laut (P) Sobarudin, saat ditemui menyebut tiga pendekatan ini yang dilakukan aparat TNI AL untuk membuat warga nelayan ikut aksi menekan penyebaran Covid 19.

1. Melakukan sosialisasi rutin mingguan ke pulau-pulau.

Demi vaksinasi, Lanal Tahuna lakukan 3 hal ini pada nelayan

foto: graceywakary

Para aparat TNI AL yang bertugas di Lanal Tahuna, setiap pekan melakukan kunjungan pada warga nelayan yang bermukim di pulau-pulau yang berbatasan dengan negara Filipina, sebelum melakukan vaksinasi. Sosialisasi ini mulai dari penjelasan hingga menggunakan media sosial agar warga yang berprofesi nelayan mau dengan sukarela ikut kegiatan ini sejak akhir Juli lalu.

2. Melakukan sosialisasi langsung di kapal-kapal tradisional yang sedang melaut.

Demi vaksinasi, Lanal Tahuna lakukan 3 hal ini pada nelayan

foto: graceywakary

Sosialisasi juga dilakukan TNI AL yang bermarkas di Ibu kota Kabupaten Sangihe, Sulut pada nelayan yang sedang bekerja alias berada di laut. Aparat dengan tekun dan humanis menjelaskan pesan dan maksud serta tujuan vaksinasi untuk tubuh agar makin kuat menghadapi wabah Covid 19 ini, seperti yang dilakukan pekan ini.

3. Vaksinasi dilakukan di area pantai dan di kapal nelayan tradisional.

Demi vaksinasi, Lanal Tahuna lakukan 3 hal ini pada nelayan

foto: graceywakary

Proses vaksinasi untuk menekan penyebaran Covid -19 juga digelar terbuka di area pantai dan kawasan kerja nelayan yaitu saat mereka melaut, oleh Lanal Tahuna seperti yang dilakukan di Pantai Tabukan Utara, Petta Sangihe. Oleh Danlanal Tahuna, siang tadi (25/8) hal ini juga jadi contoh para nelayan tradisional untuk ikut program pemerintah. (teks dan foto: graceywakary)