Sebagai predator yang sangat ditakuti di laut, Hiu mempunyai kecepatan berenang yang amat mengagumkan. Hiu MakoSirip Pendek misalnya, sebagai sebagai Hiu tercepat di lautan, ia memiliki kemampuan berenang hingga 100 km per jam.

Canggih banget, teknologi pesawat ini ternyata terinspirasi dari hiu foto: twitter.com/Code_Kyuubi

Hiu menggunakan bentuk tubuh mereka untuk meningkatkan daya angkat dan mengurangi hambatan ketika mereka bergerak melalui air, dan pesawat terbang punya prinsip yang sama untuk bergerak di udara.

Berdasarkan studi, kulit Hiu telah disesuaikan untuk bisa bergerak dengan kecepatan optimum di dalam air. Permukaan kulit hewan ini tertutup oleh dentikel atau sisik plasoid yang strukturnya mirip dengan gigi manusia. Dentikel kulit hiu inilah yang bisa mengurangi daya tarik air.

Canggih banget, teknologi pesawat ini ternyata terinspirasi dari hiu foto: Dentikel kulit hiu/ newatlas.com

Terinspirasi dari ikan ini, peneliti mengembangkan lapisan "kulit ikan hiu" ini untuk digunakan pada permukaan pesawat terbang yang dapat mengurangi hambatan sehingga menjadikannya lebih hemat bakar. Bahkan, para peneliti mengklaim bahwa jika cat ini diterapkan pada semua pesawat yang ada di Bumi ini, maka bisa menghemat bahan bakar sebanyak 4,48 juta ton per tahunnya. Lebih hemat bahan bakar sehingga lebih ramah lingkungan. Keren banget !