Mie instan adalah makanan favorit banyak orang karena cara membuatnya yang praktis. Mie instan juga termasuk makanan favorit kamu juga kan? Apalagi untuk anak kost, mie instan menjadi andalan menjelang akhir bulan, iya kan?
Namun sayang, banyak yang bilang makan mie instan itu tidak baik bagi kesehatan karena minimnya kandungan nilai gizi yang ada di dalamnya. Hal ini disebabkan karena kandungan terbesar mie instan adalah karbohidrat, sementara kandungan gizi lain seperti lemak, protein, vitamin dan mineral sangat minim.
Tenang, kamu tidak perlu khawatir karena 5 jenis bahan tambahan ini bisa menambah kandungan gizi dalam mie instan dan menjadikan mie instan buatanmu lebih mantab.
1. Cabai rawit.
Foto: Magnet Indonesia
Makan mie instan memang kurang afdol jika tidak ditambah cabe rawit. Siapa yang bisa menahan godaan untuk menyantap mie instan panas-panas ditambah dengan irisan cabai rawit?
Cabai rawit atau cabai kathur, adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Selain di Indonesia, ia juga tumbuh dan populer sebagai bumbu masakan di negara-negara Asia Tenggara lainnya. Di Malaysia dan Singapura ia dinamakan cili padi, di Filipina siling labuyo, dan di Thailand phrik khi nu. Di Kerala, India, terdapat masakan tradisional yang menggunakan cabai rawit dan dinamakan kanthari mulagu. Dalam bahasa Inggris ia dikenal dengan nama Thai pepper atau bird's eye chili pepper.
Cabai juga merupakan sumber vitamin C, bahkan kandungan vitamin C pada cabai tujuh kali lebih banyak dari buah jeruk. Selain itu, kandungan kapsaisin pada cabai rawit membantumu membakar kalori lebih banyak. Untuk kesehatan, cabai rawit bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah, membantu nyeri otot dan detoksifikasi.
2. Telur.

Foto: Resepku
Telur adalah salah satu bahan makanan hewani yang dikonsumsi selain daging, ikan dan susu. Umumnya telur yang dikonsumsi berasal dari jenis-jenis burung, seperti ayam, bebek, dan angsa. Telur mengandungan protein dan lemak sehat dan kolin yang baik untuk menjaga kesehatan kardiovaskular.
Saat kamu menambahkan telur dalam mie instan buatanmu, kamu bisa menyajikannya dengan direbus sehingga bentuknya terlihat utuh atau dicampur.
3. Sosis.

Foto: Dapur Kita
Sosis adalah makanan yang terbuat dari daging cincang, lemak hewan, rempah, serta bahan-bahan lain. Sosis umumnya dibungkus dalam suatu pembungkus yang secara tradisional menggunakan usus hewan, tetapi sekarang sering kali menggunakan bahan sintetis, serta diawetkan dengan suatu cara, misalnya dengan pengasapan.
Sosis mengandung protein, vitamin, mineral dan mengandung sedikit lemak. Kamu bisa menambahkan sosis ke dalam mie instan buatanmu berupa potongan-potongan kecil.
4. Tomat.

Foto: Semena
Penggunaan tomat pada mie instan adalah sebagai penambah cita rasa. Tomat mengandung berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh kamu. Likopen di dalam tomat bermanfaat sebagai antioksidan dan dapat membantu tubuh melawan radikal bebas.
5. Sayuran hijau.

Foto: Alo dokter
Kamu bisa menambahkan sayuran hijau seperti sawi, caisim, kol, buncis, atau pokcoy untuk menambah kandungan vitamin dan mineral pada mie instan. Selain itu, sayuran hijau merupakan sumber serat yang bisa mencegah konstipasi.
Sayuran hijau juga bermanfaat untuk mnurunkan kolesterol jahat. Kolesterol yang menumpuk di dinding arteri dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke, mencegah kanker, meningkatkan kesehatan mata, kesehatan pencernaan, meningkatkan metabolisme dan meningkatkan fungsi otak.