Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan jumlah, ukuran, atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu yang dapat diukur dengan ukuran berat (gram, kilogram), ukuran panjang (cm, meter), umur tulang, dan keseimbangan metabolik.
Sedangkan perkembangan adalah bertambahnya kemampuan serta struktur dan fungsi tubuh yang kompleks dan berkembang sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi fungsinya.
Singkatnya, pertumbuhan mempunyai dampak terhadap aspek fisik (kuantitas), sedangkan perkembangan berkaitan dengan pematangan fungsi organ/individu (kualitas).
Setiap bulan, tentu ibu sering membawa anak ke Posyandu untuk dilakukan penimbangan, namun yang jarang dilakukan adalah pemeriksaan untuk memantau perkembangan. Karena pemeriksaan perkembangan bukanlah hal yang mudah dilakukan oleh awam, peran orang terdekat sangat penting karena mereka yang tahu bagaimana perkembangan anak setiap harinya.
Mengenal pertumbuhan dan perkembangan anak usia 0-5 tahun.
Pertumbuhan di atas dilihat dari aspek berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala. Sedangkan perkembangan anak dilihat dari 4 komponen, yaitu motorik kasar, motorik halus, komunikasi serta sosial, dan kemandirian.
Anak dapat mengalami gangguan tumbuh kembang karena beberapa faktor seperti penyakit, status gizi, keturunanm kelainan genetik, dsb. Apabila orang tua menemukan keterlambatan dalam pertumbuhan dan perkembangan, alangkah baiknya bila segera berkonsultasi pada tenaga kesehatan terkait agar anak segera mendapat pertolongan. Jangan sepelekan hal-hal kecil yang terjadi pada anak ya, karena harta yang paling indah adalah keluarga, sepatutnya kita jaga. Have a nice day.