Merdeka secara finansial tentu menjadi impian buat kamu yang saat ini masih berjiwa muda dan punya rasa tanggung jawab atas masa depan yang akan kamu hadapi nanti. Banyak di antara kamu yang saat ini berusia 20-30 tahun masih terjebak dalam kondisi keuangan yang memprihatinkan. Seperti terlilit hutang untuk biaya makan, mengikuti gaya orang lain, dan lain sebagainya.
Kondisi seperti ini tentu sangat tidak baik untuk masa depanmu yang cukup panjang. Oleh karena itu, ubah pola pikirmu sekarang juga dengan lebih memperhatikan bagaimana agar kamu bisa merdeka secara keuangan ketika usiamu sudah menginjak 35 tahun dengan menerapkan beberapa tips berikut ini.
1. Kurangi penggunaan kartu kredit atau kalau bisa tutup semua kartu kredit yang kamu miliki.

Memiliki kartu kredit memang sangat menyenangkan. Meskipun tidak ada uang sama sekali, kamu bisa belanja apapun dengan kartu kredit yang kamu miliki saat ini. Sayangnya, keberadaan kartu kredit seringkali membuat pemegang lupa diri. Hasilnya, gaji yang diterima setelah kerja keras selama satu bulan harus rela numpang lewat untuk membayar tagihan. Hentikan kebiasaan ini, kurangi penggunaan kartu kredit, jika kamu mampu tutup semua kartu kredit yang kamu miliki. Dengan demikian kamu akan lebih berhatihati untuk menggunakan uang hasil keringatmu selama satu bulan.
2. Jangan remehkan kekuatan recehan.

Apalah artinya koin, hilang satu tidak akan rugi buatmu. Bukankah demikian? Tapi tahukah kamu, dengan menyisihkan koin-koin dari hasil kembalian yang kamu terima, kamu memiliki kesempatan untuk memiliki uang yang cukup besar lho! Jadi, mulai sekarang sisihkan semua kembalian koin yang kamu terima untuk ditabung mulai sekarang.
3. Lipat gandakan gajimu saat berusia 30 tahun.
Sebelum kamu menginjak usia 30 tahun, kamu harus bisa membuktikan bahwa kamu adalah seorang karyawan yang dapat dipercaya oleh perusahaan. Sehingga gaji kamu saat ini dapat berlipat ganda sesuai dengan prestasi yang kamu miliki. Sebagai contoh, jika pada tahun 2018 gaji kamu Rp3.000.000,- maka kamu harus memiliki target agar gaji kami di usia 30 tahun nanti sudah mencapai Rp7.000.000,-.
Apabila perusahaanmu saat ini tidak mampu memberikan gaji sesuai dengan harapan, padahal kamu menilai memiliki kemampuan lebih setelah bekerja selama beberapa tahun, kamu bisa mencari pekerjaan baru sebelum usia 30 tahun dan meminta gaji yang lebih tinggi dari tempat kerjamu sebelumnya.
4. Bedakan tabungan dengan uang untuk kebutuhan mendesak.

Tabungan adalah uang yang kamu simpan untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang. Sedangkan uang untuk kebutuhan mendesak adalah uang yang sengaja dialokasikan untuk keperluan-keperluan tertentu yang tidak terduga. Seperti kebutuhan servis motor, berobat dan nikah.
5. Investasi dan dana pensiun.

Usiamu tidak selamanya produktif. Manfaatkan usia muda untuk mengumpulkan uang sebanyak mungkin dengan cara investasi atau dengan mengikuti program dana pensiun. Dengan investasi, kamu dapat mengambil keuntungan untuk dijadikan pemasukan utama guna mendukung masa depan anak. Sedangkan dana pensiun dapat kamu alokasikan untuk kebutuhan-kebutuhan primer.
Siapkah kamu menghadapi masa tua yang lebih baik tanpa harus bingung masalah uang?