Dulu semua orang ingin menjadi penyiar radio. Sebab pada saat itu profesi menjadi penyiar radio itu sangat hits pada zamannya. Makanya orang berbondong-bondong menghampiri stasiun radio hanya untuk mengikuti audisi penerimaan penyiar baru. Tapi, pada kenyataannya tidak semudah itu proses seleksi penerimaan penyiar radio. Akhirnya, pelan-pelan asa orang-orang dalam mengejar cita-cita menjadi penyiar radio mulai runtuh.

Kini situasi pada era digital membuat semua hal menjadi berbalik arah. Kini siapapun bahkan dari bidang apapun bisa dengan mudah menjadi penyiar radio, dan bahkan bisa memiliki radio milik sendiri. Pasti kamu bingung? Gimana caranya aku atau kamu bisa mendirikan sebuah stasiun radio? Tenang saja. Kamu hanya perlu memulai dengan membicarakan hal yang ingin kamu bagikan kepada para pendengar dan jangan lupa direkam. Nah, fenomena menjadi penyiar dan mendirikan stasiun radio sendiri ini biasa disebut podcast.

Podcast itu sendiri dalam bahasa Indonesia disebut siniar adalah file audio yang diunggah di internet dengan tujuan untuk didengarkan oleh banyak orang. Istilah podcast berasal dari kata Ipod dan Broadcasting. Yap, Apple memang berperan besar dalam menyebarkan konsep audio blogging yang lebih mudah untuk diakses oleh khalayak umum. Inilah salah satu keunggulan podcast, kemudahan mengakses dan fleksibilitasnya.

Namun, pada titik ini tentu kamu akan bertanya-tanya mengenai sesuatu bukan? Bagaimana langkah-langkah dalam membuat podcast? Sekali lagi kamu sama sekali tidak perlu khawatir. Di sini kamu akan diberitahu bagaimana tata cara kreatif dalam membuat podcast.

1. Lakukan riset!

Biasanya ketika kamu baru membuat podcast, sudah pasti kamu akan melupakan hal satu ini. Riset. Kenapa riset jadi salah satu hal penting, bahkan krusial? Karena kamu mesti mengetahui secara jelas dan jernih tentang topik yang ingin kamu bicara. Ambil contoh, misalnya kamu ingin membagikan cara menyembuhkan penyakit asam lambung.

Sudah tentu kamu harus mengetahui beberapa faktor yang menyebabkan penyakit ini tumbuh di dalam tubuh? Apakah melalui gaya hidup seseorang, pola makan, atau stress barangkali? Nah, jelas sekali bukan bila kamu harus benar-benar mengetahui topik ini dari hal yang rumit sampai hal mendasar seperti itu. Supaya apa memang? Supaya para pendengar kamu percaya dan juga mendapatkan pengetahuan atau manfaat ketika mereka selesai mendengarkan podcast kamu.

2. Buatlahnaskah terlebih dulu.

Biasa kendala kedua yang biasa dialami oleh para pembuat podcast awal-awal adalah ingin buru-buru merekam dan berbicara di depan mic. Tunggu dulu. Biasanya kalo di dunia penyiaran itu ada yang namanya penulisan naskah. Nah, usahakan sebelum mulai merekam dan berbicara di depan mic, kamu sudah selesai membuat naskah.

Sampai di sini kamu semua pasti sudah berpikir ribet banget sih. Kenapa mesti buat naskah dulu? Kenapa enggak langsung ngomong aja gitu? Gini, kamu tidak perlu marah-marah, apalagi sampai pusing tujuh keliling. Mendingan kamu coba untuk mempelajari membuat naskah.

Jadi dalam pembuatan naskah untuk medium podcast ini, kamu hanya perlu memahami bahwa naskah itu terbagi menjadi tiga bagian:

Pertama adalah awalan.

Di sini kamu wajib menyapa para audiens terlebih dahulu. Kamu pun bisa memanggil mereka dengan sebutan teman, misalnya. Dan jangan lupa bahwa kamu wajib untuk menjelaskan terlebih dahulu topik utama yang akan dibahas nanti. Supaya para audiens kamu setidaknya mendapat pemahaman dasar dulu.

Kedua adalah isi.

Nah, arti isi di sin adalah bahwa kamu akan menjabarkan secara jelas mengenai masalah utama pada topik pembahasan podcast yang akan kamu siarkan ini. Lalu jangan lupa untuk memberikan beberapa data yang sudah didapatkan dari hasil riset, dan tidak lupa untuk memberi sebuah tips and trick yang bisa dilakukan oleh mereka.

Ketiga adalah penutup. Di sini kamu akan menutup topik dan tak lupa untuk mengucapkan terima kasih buat seluruh pendengar yang sudah menyimak podcast kamu.

Jadi, jangan lupa untuk membuat naskah terlebih dahulu, supaya kamu bisa membuat konten yang ciamik. Nah, kalau kamu penasaran untuk membuat konten video, mungkin kamu bisa menyimak artikel ini.

3. Just Be Your Self.

Buat kamu, lebih baik ketika merekam podcast agar menjadi diri sendiri saja. Karena di era digital ini sudah pasti banyak podcast bertebaran di social media, untuk itulah kamu harus berani menunjukkan siapa diri kamu yang sebenarnya. Jadi ingat, pada titik ini kamu tidak perlu untuk menjadi orang lain.

Sebab kamu memang dilahirkan agar memiliki pesona masing-masing. Karena pada akhirnya karaktermu yang akan membawamu bertemu dengan para pendengar setia podcast kamu nantinya. Jadi jangan mau untuk menjadi orang lain, tapi justru galilah karakter diri sendiri.

So, kalau begitu selamat mencoba dalam membuat podcast. Semoga sukses!