Kehidupan anak kos memang penuh warna. Kadang merah kuning hijau, kadang abu-abu dan hitam. Menjadi anak kos artinya kamu sudah siap menghadapi kehidupan dewasa yang sesungguhnya tanpa pendampingan maksimal dari orang yang lebih tua. Nah, buat kamu yang baru saja berpijak dalam kehidupan anak kos, ada baiknya kamu nonton dulu salah satu film produksi Indonesia yang diangkat dari novel berjudul sama, Anak Kos Dodol. Nggak sempat nonton? Tenang, Brilio sudah merangkum lima pelajaran penting yang bisa kamu ambil dari film yang dibintangi Ayudia Bing Slamet. Simak baik-baik biar sukses jadi anak kos (yang nggak dodol).

1. Cari kos jauh hari sebelum waktunya masuk kuliah

 5 Pelajaran yang bisa kamu ambil dari film 'Anak Kos Dodol'

Di film ini, Ayudia yang berperan sebagai Dewi baru cari kos setelah sudah membawa sekoper penuh pakaian langsung ke Yogyakarta. Berbekal koper itu, ia dan Sofia muter-muter mencari kos. Mereka berdua dikalahkan oleh Sarah yang lebih gercep alias gerak cepat. Meskipun akhirnya mereka berhasil mendapat kos-kosan yang sama, film ini mengajarkan bahwa mencari kos itu nggak mudah, apalagi di kota-kota pelajar seperti Yogyakarta. Jadi kalau bisa, langsung buruan cari kos segera setelah pengumuman penerimaan mahasiswa baru, ya. Barang-barangnya bisa menyusul nanti.

2. Jangan mudah tergoda untuk membeli barang alias belanja impulsive

 5 Pelajaran yang bisa kamu ambil dari film 'Anak Kos Dodol'

Ada salah satu adegan dalam film Anak Kos Dodol yang bercerita tentang salah satu anak kos yang didatangi ibunya dan terpaksa meminjam televisi serta setrika temannya karena punya dia sudah dijual atau digadaikan untuk membeli make-up. Ketahuan oleh ibunya, dia pun memohon-mohon biar uang bulanannya nggak dipotong. Hayo, lho. Siapa yang suka nggak bisa menahan keinginan untuk belanja sampai harus menjual dan menggadaikan barang? Duh, menjual dan menggadaikan barang itu kalau terpaksa aja guys. Mending nabung dulu baru beli.

3. Selalu matikan rokok sebelum pergi. Pastikan sudah benar-benar mati.

 5 Pelajaran yang bisa kamu ambil dari film 'Anak Kos Dodol'

Dewi dalam film Anak Kos Dodol lupa mematikan rokok dan akhirnya ada barang yang terbakar. Sayang banget kan kalau barang kesayanganmu terbakar karena kecerobohanmu sendiri? Sebenarnya dalam film ini Dewi juga dilarang merokok sama ibunya. Itu sih masalah pilihan ya. Tapi kalau bisa ya nggak usah merokok. Sudah nggak sehat, bikin boros pula. Jadi, kalau masih mau tetap merokok di kamar, jangan lupa matikan rokoknya sebelum pergi.

4. Boleh saja marah sama teman, tapi jangan lama-lama.

 5 Pelajaran yang bisa kamu ambil dari film 'Anak Kos Dodol'

Film ini juga menggambarkan bagaimana 13 cewek yang ngekos di Puri Cantika termasuk Dedew, Sofia dan Sarah mengalami konflik-konflik kecil sampai terbagi menjadi beberapa kubu. Tapi akhirnya mereka akur lagi. Soalnya, manusia kan memang dilahirkan sebagai makhluk sosial, pasti butuh orang lain. Perbedaan jangan dijadikan senjata, jadikan kekuatan. Biar makin seru kos-kosannya!

5. Bandel boleh, tapi IPK harus stabil. Syukur-syukur di atas 3.00

 5 Pelajaran yang bisa kamu ambil dari film 'Anak Kos Dodol'

Namanya mahasiswa pasti ada aja masa-masa males mengerjakan tugas, males berangkat, dan males yang lain-lain. Ya nggak apa-apa kalau mau rehat sejenak juga. Tapi kalau bisa ya IPK tetap dijaga, soalnya kasihan kan orang tua nyari duit tiap hari buat kamu kuliah di luar kota. Masa kamu mau menyia-nyiakan pengorbanan mereka? Nggak mau dong melihat kesedihan di mata ibu dan bapak? Jadi bandel dikit boleh, tapi dikit aja ya. Janji?

 5 Pelajaran yang bisa kamu ambil dari film 'Anak Kos Dodol'

Itu dia pelajaran-pelajaran yang bisa diambil dari film Anak Kos Dodol. Semoga cukup membantu kehidupan per-kos-an-mu ya. Sudah siap menjadi anak kos (yang nggak) dodol lagi?