Arkeolog ini butuh 36 tahun selesaikan miniatur Roma Kuno, bikin kagum

Pernakah kamu terpikir seperti apa tampak kota Roma pada masa Kekaisaran Romawi? Di masa tersebut, kota Roma mengalami perkembangan pesat dalam hal ilmu pengetahuan, terutama seni arsitekturnya. Banyak sekali bangunan bersejarah dengan arsitektur megah yang menghiasi kota tersebut pada saat itu.

Sampai saat ini pun masih ada beberapa bangunan bersejarah peninggalan peradaban Roma Kuno yang masih tersisa, meskipun ada yang tinggal reruntuhan. Namun tenang saja, rasa penasaran akan wujud kota Roma Kuno bisa terjawabkan dengan karya miniatur Roma Kuno yang dibuat oleh arkeolog Italia bernama Italo Gusmondi.

Italo Gismondi menghabiskan waktu selama 36 tahun untuk benar-benar menyelesaikan model dari kota Roma pada masa Konstantinus I di abad ke-4 Masehi. Ia mulai membuat model ini dari tahun 1935 dan selesai sekitar tahun 1971. Model tersebut kemudian dinamakanPlastico di Roma Imperialeyang disipan dalam Museum Peradaban Romawi yang terletak di distrik Esposizione Universale Roma.

Karya ini dibuat Gusmondi berdasarkan Forma Urbis Romae, yaitu sebuah peta Roma Kuno yang terbuat dari marmer yang dibuat oleh Kaisar Septimius Severus pada tahun 203 sapai 2011.

Model dengan skala 1:250 ini terbuat dari bahan plaster. Dibuatnya model ini merupakan perintah dari Benito Mussolini dalam rangka memperingati hari kelahiran Agustus (63 SM). Ia memerintahkan Gismondi untuk merekontruksi Roma Kuno pada abad ke-4, dimana saat itu kota tersebut sedang berada di masa terbesarnya di bawah kepemimpinan Konstantinus (306-337 M).

Model ini memiliki panjang keseluruhan sampai 200 meter. Ada ratusan bangunan yang diukir oleh Gismondeo dengan sangat teliti. Hal ini memungkinkan pengunjung yang datang ke museum ini bisa melihat bagaimana keadaan Roma Kuno pada ribuan tahun yang lalu. Semuanya tergambar dengan jelas dan detail.

Gambar di bawah ini merupakan Castle Sant'Angelo, bangunan yang dulu digunakan untuk kegiatan para paus namun kini Castle Sant'Angelo dijadikan museum.

Bagaimana pendapat kamu, bukankah ini sangat mengagumkan?