Pernikahan biasanya dilakukan oleh sepasang anak manusia yang berlawanan jenis. Dewasa ini berkembang ke pernikahan sesama jenis. Inilah pernikahan biasa. Kita juga mengenai istilah poligami, dimana seorang pria menikahi beberapa wanita atau sebaliknya yang kita kenal sebagai poliandri.
Namun kini kita harus mengenal sebuah kata lagi yaitu 'solygamy' yang mengacu kepada menikahi diri sendiri. Terdengar aneh namun gerakan ini mulai merebak di beberapa negara seperti Australia dan Amerika Serikat.
Gerakan ini dipelopori oleh seorang mantan pekerja seks komersial dari Australia bernama Emmajane Love. Setelah melewati beberapa kegagalan dalam hubungannya, sang wanita berusia 33 tahun ini mengadakan upacara menikahi dirinya sendiri pada bulan February tahun ini di Gold Coast Australia sebagai bagian dari proses penyembuhan emosional dirinya.
Terinspirasi oleh tindakannya ini, dia telah menyelenggarakan 41 acara serupa di berbagai bagian Australia dimana para pesertanya harus membayar Rp 27,5 juta untuk mengikutinya.
Setelah berhasil di Australia, kini wanita yang berasal dari Selandia Baru ini menyelenggarakan acara serupa di sebuah mansion di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat yang dihadiri oleh 200 orang dan berasal dari berbagai belahan dunia seperti Afrika Selatan, Swedia, Jerman dan Korea.
Di tengah ajaran untuk memberi, konsep menikahi diri sendiri menjadi daya tarik tersendiri bagi pesertanya yang kebanyakan berusia 20-50 tahun. Hal serupa diakui oleh salah seorang pesertanya yang kebetulan adalah seorang ibu dan istri yang merasa selalu dituntut untuk memberi dan memberi kepada orang-orang di sekitarnya sehingga tidak menyisakan sesuatu untuk dirinya sendiri.
Dengan mengikuti acara yang berlangsung selama 4 hari ini dan membayar 20 jutaan rupiah, dia bisa menyadarkan dirinya untuk mencintai dirinya sendiri juga.
Source
- http://www.mirror.co.uk/news/world-news/former-3000-week-escort-who-11350067