Kosmetik sering dikaitkan dengan wanita dan kecantikan. Mengapa demikian? Karena kosmetik digunakan untuk menunjang atau meningkatkan penampilan khususnya seorang wanita mulai dari mempercantik wajah, kulit, hingga rambut.

Kosmetik bisa dibuat dari berbagai zat kimia maupun bahan-bahan alami. Sekarang ini, sering terdengar cara mempercantik tubuh dari bahan alami atau non-sintetis yang unik, seperti pijat ular, telur ikan, siput atau lintah.

Hal tersebut dirasa sah-sah saja bagi kebanyakan orang, tapi bisakahkamu bayangkan dengan yang satu ini? Ya penggunaan tinja manusia sebagai kosmetik seperti parfum. Mengingat tinja atau feses merupakan hasil buangan yang dikeluarkan akibat proses pencernaan.

Maka akan dinilai berbahaya karena mengandung banyak mikroba dan telur cacing yang tentu mengancam kesehatan. Selain itu, wujudnya yang menjijikkan membuat orang selalu menghindarinya.

Fakta mencengangkan, ada parfum terbuat dari tinja manusia foto: fragrantica.com

Tapi pembuatan parfum dari tinja manusia ternyata benar-benar ada. Parfum tersebut dibuat olehseorang seniman Inggris bernamaJammie Nicholas, ia menjadi sangat terkenal setelah membuat ide gila yakni merilis sebuah parfum yang bahan bakunya terbuat dari tinjanya sendiri. Jammie Nicholas menamai parfumeau de toilletitu dengan nama Surplus.

Dilansir dari lamanodditycentral.com,Jammie telah menjual 25 botol parfumnya dengan harga USD 65. Ide Jammie ini didapatkannya setelah membaca buku berjudul "The History of Shit" oleh Dominique Laporte tentang implikasi teoritis dan sosial dari kotoran yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk pembuatan kosmetik.

Menurut penjelasannya, bau yang menyenangkan dapat menutupi bau yang busuk, jadi diduga bau yang busuk bisa menutupi bau yang menyenangkan.