Pertempuran di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 tampaknya akan berjalan seru namun penuh hiburan bagi masyarakat. Hal ini disebabkan sejumlah penyanyi kondang tenar asal ibu kota seperti Via Vallen, Anang Hermansyah, dan Pasha Ungu akan dilibatkan dalam pesta demokrasi 4 tahunan di Jatim.

Mereka bakal digandeng pasangan calon untuk 'berduel' dalam memperebutkan suara pemilih demi meraih kursi nomor satu di Jawa Timur.

1. Musisi yang sama-sama digandrungi anak-anak muda.

Analisa duel panas Anang-Pasha vs Via-Nella di Pilgub Jatim 2018

foto : Sindonews/Aan Haryono


Secara ikatan politik, sebagai kader partai salah satu pengusung Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, yakni Partai Amanat Nasional, sudah pasti Anang-Pasha harus mendukung keputusan partainya.

Anang beserta keluarganya juga siap membuat jingle kampanye untuk kemenangan Khofifah-Emil. Anang dan Pasha memang merupakan penyanyi pop yang digandrungi oleh muda-mudi, oleh sebab itu diharapkan dapat menggaet suara pemuda di Jatim.

Melibatkan penyanyi sudah lebih dulu dilakukan oleh kubu Saifullah Yusuf-Puti Guntur Sukarnoputri dengan menggandeng Via Vallen dan Nella Kharisma. Pasangan ini menggaet Via-Nella karna memahami bila Jawa Timur memang menjadi salah satu daerah dengan budaya dangdut koplo yang kental.

Keputusan untuk merekrut Via-Nella adalah karena keduanya dianggap cocok sebagai representasi generasi milenial, sehingga nantinya Via dan Nella diharapkan bisa ikut menggaet massa pemilih milenial.

Single kampanye berjudul 'Kabeh Sedulur, Kabeh Makmur' juga sudah siap dibawakan oleh kedua penyanyi cantik Jawa timuran itu.

2. Mengintip tarif manggung Pasha, Anang, Via dan Nella

Analisa duel panas Anang-Pasha vs Via-Nella di Pilgub Jatim 2018

foto : blog.99evor.com


Di kubu Khofifah-Emil, jika nanti Pasha hadir bersama Ungu di Pilgub Jatim perkiraan tarif sekali manggungnya Rp 350 juta. Gambaran tarif ini mereka dapatkan saat grup mereka masih aktif. Beda cerita bila Pasha hanya hadir sendirian.

Anang bila hadir bersama Ashanty dan Aurel saat kunjungannya di Banua Kalimantan Selatan juga mencapai Rp 350 juta. Kata penyelenggara, tarif segitu termasuk murah karena tiga orang dibandingkan selebritis lainnya satu orang saja sampai Rp 150 juta. Harap maklum dengan akomodasi pesawat pulang pergi Jakarta-Banjarmasin yang besar.

Di kubu Gus Ipul-Puti, pedangdut yang tengah naik daun dengan lagu berjudul 'Sayang' itu mendapatkan honor sekali manggung tepatnya Rp 60 juta. Itu kisaran saja. Biaya manggung Via tersebut masih di luar tiket pesawat dan akomodasi seperti hotel di lokasi acara.

Nella, pedangdut tenar Jawa Timuran yang kerap dibanding-bandingkan dengan Via ini memiliki tarif yang berubah-ubah, tergantung acara, lokasi, dan pihak pengundang. Ada yang mengatakan tarif sekali mangung dengan durasi satu jam di angka Rp 25 juta, Rp 40 juta, bahkan Rp 70 juta.

Namun keterlibatan Via-Nella dalam mendukung pasangan Gus Ipul-Puti hanya sebatas proyek. Via mengaku bekerja profesional tanpa embel-embel politik. Dukungan Anang-Pasha pada Khofifah-Emil lebih pada dorongan kebijakan partai. Dia bahkan akan membuatkan lagu pendek atau jingle untuk kampanye Khofifah-Emil tanpa meminta honor sepeser pun.

3. Siapa yang paling banyak punya penggemar?

Analisa duel panas Anang-Pasha vs Via-Nella di Pilgub Jatim 2018

foto : digitaltrends.com


Belum ada data secara valid untuk menghitung berapa banyak penggemar loyal seorang penyanyi. Di era digital, setidaknya akun sosial media bisa membantu perkiraan keloyalan penggemar seorang penyanyi.

Pengamatan pada akun Instagram penyanyi yang berduel pada Pilgub Jatim ada Sigit Purnomo atau Pasha Ungu (@adeliapasha) memiliki pengikut hingga 1,3 M. Anang Hermansyah (@ananghijau) memiliki 886 K pengikut. Akun Instagram Anang justru kalah saing dengan sang istri, Ashanty (@Ashanty_ash) yang sudah mencapai 12,8 M pengikut.

Seukuran penyanyi pendatang baru seperti Via Vallen (@viavallen) sudah cukup fantastis dengan jumlah pengikut 4,9 M. Separuhnya, Nella (@nellakharisma) memiliki 2 M pengikut.

Memang Via-Nella lebih unggul dibanding Anang-Pasha dalam hal kepopuleran. Untuk saat ini bisa dilihat dari jumlah subscriber YouTube dan padatnya jadwal manggung.

Kehadiran artis diprediksi memang memiliki andil besar dalam pengumpulan massa untuk mendulang suara. Tetapi, kredibilitas seorang calon pemimpin lah sebagai faktor utama penentu kemenangan dalam pertempuran Pilkada.

Semoga pemilihan gubernur Jawa Timur 2018 berjalan lancar, aman, dan damai.