×
Sign in

Hello There

Sign In to Brilio

Welcome to our Community Page, a place where you can create and share your content with rest of the world

  Connect with Facebook   Connect with Google
Alasan logis kenapa kamu nggak harus pacaran di usia sekolah

0

Cinta

Alasan logis kenapa kamu nggak harus pacaran di usia sekolah

Tips dan Alasan Logis untuk kelompok usia sekolah atau yang masih berstatus sebagai pelajar menahan diri untuk nggak pacaran dulu.

Disclaimer

Artikel ini merupakan tulisan pembaca Brilio.net. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Silakan klik link ini untuk membaca syarat dan ketentuan creator.brilio.net. Jika keberatan dengan tulisan yang dimuat di Brilio Creator, silakan kontak redaksi melalui e-mail redaksi@brilio.net

Sarah Safirah

22 / 02 / 2018 10:43

Ditengah arus perkembangan yang semakin moderen dan mudahnya untuk mengakses berbagai konten informasi. Termasuk perubahan terhadap gaya hidup yang semakin maju dan bergerak dinamis.

Ada beberapa aspek nilai-nilai dan keyakinan yang semakin lunturdan mulai ditinggalkan satu per-satu, karena dianggap sudah tidak sesuai lagi untuk dilakukan atau diterapkan di jaman yang semakin moderen, terutama nilai-nilai  yang dianut dalam pergaulan sehari-hari di lingkungan anak-anak muda Indonesia, generasi-generasi dalam kelompok usia sekolah.

Salah satu yang sedang naik daun dan sering disorot adalah gaya dalam pertemanan dan pergaulan Anak-Anak Sekolah Jaman Now, alih-alih fokus membangun masa depan yang cerah dan bersinar,  mengukir prestasi dan meraih mimpi, anak-anak sekolah Jaman Now, konon malah sering disorot karena sibuk pacaran.

Nah, ini nih... Alasan logis kenapa sih, kamu-kamu semua yang termasuk kelompok usia sekolah atau masih berstatus pelajar sebaiknya nggak memutuskan pacaran dulu.

 

Loading...

https://2.bp.blogspot.com/-s1tFeTJcwfw/V1uqqUN6VQI/AAAAAAAAAk8/ybqKMkbHHes0SUY9YMZ9zrSGGPPqno1xQCLcB/s1600/Tips--Mendidik--Anak--Yang--Beranjak--Remaja.jpg

Usia yang Masih Muda

Melihat status yang melekat di diri kamu sebagai  anak sekolahan atau seorang pelajar, jelas saat ini usia kamu masih sangat sangat muda, dear. Percayalah, dear, di usia mu yang saat ini, belum waktunya bagi kamu untuk "mengemban" peran dan tanggung jawab mengenai urusan "percintaan" lebih-lebih urusan "pacaran" ala orang dewasa. Yang mungkin inspirasi semua itu kamu dapat dari tontonan di TV yang nggak sehat buat perkembangan diri kamu.

https://prod-c2i.s3.amazonaws.com/articles/148784547158aeb85f1f8b1.jpg

Masa Depan Yang Masih Panjang 

Terlepas dari posisi mu di bangku sekolah saat ini, entah kamu baru saja merasakan jadi ABG Jaman Now di bangku SMP atau SMA (atau mungkin malah saat ini kamu masih bocah SD). Masa depan dirimu masih panjang sekali, dear. Kamu masih punya banyak waktu untuk membangun cita-cita, tujuan lain, tugas lain, prestasi lain, dan tanggung jawab lain saat ini. Ada sekian banyak hal yang bisa kamu lakukan saat ini. Seperti misalnya, yang SD mungkin bercita-cita masuk di SMP Favorit, begitu pula dengan yang SMP. Mungkin kamu selama ini bercita-cita ikut club robotic dan bergabung dengan kelompok kejuaraan robotic. Nah, kalau yang SMA mungkin sudah mulai merencanakan untuk masa depan yang lebih baik, dan lebih terarah, seperti rencana kuliah, atau rencana ikut pelatihan khusus dibidang yang kamu minati untuk menambah skill persiapan diri masuk dunia kerja.

http://jagaddhita.org/wp-content/uploads/2015/10/remaja.jpg

Kegiatan Positif dan Produktif

Usia muda dan banyaknya waktu luang yang kalian semua miliki, sebaiknya diisi dengan kegiatan-kegiatan yang postif dan produktif. Waktu yang kamu miliki juga cenderung terjadwal, dan patut kamu syukuri loh, dear. Tidak seperti waktu yang dimiliki oleh orang dewasa pada umumnya, sebagian besar orang dewasa kesulitan mengatur waktu luang yang mereka miliki, antara untuk bekerja, bersosialisasi, menggeluti hobby, waktu untuk keluarga, maupun waktu untuk menikmati diri sendiri. Jadi, ini adalah kesempatan emas untuk menekuni hobby, bergaul dengan banyak teman dan kelompok, bertemu dengan banyak orang yang berbeda, menimba ilmu sebagai bagian dari tanggung jawab diri kamu sebagai pelajar, dan membangun kualitas diri sendiri. Termasuk belajar untuk semakin dewasa setiap harinya, dengan cara mengenali diri sendiri, apa yang kamu mau untuk diri sendiri, tujuan dan hal-hal yang ingin dicapai.

https://cdn.zettamedia.co/rockingmama/carolinaratri/large/2016-06-02-00-52-52-keluargasuami02.jpg

Belajar dari Kesalahan dan Masa Lalu

Tidak ada manusia yang sempurna. Begitu pula, tidak ada orang tua yang tidak pernah berbuat kesalahan. Masing-masing keluarga memiliki sejarahnya masing-masing. Sebagai generasi penerus di dalam keluarga, dan posisi mu saat ini sebagai anak di dalam keluarga. Tentu seiring dengan berjalannya waktu, dan semakin dewasanya dirimu nanti, akan ada estafet perubahan peran dan tanggung jawab didalam keluarga, contoh sederhananya suatu hari kelak dirinu akan menjadi penerus pencari nafkah dikeluarga. Terlepas dari puas atau tidak puasnya dirimu terhadap keluargamu saat ini, suka atau tidak suka dengan sejarah keuargamu saat ini, yang paling bermanfaat untuk dihadapi adalah berhenti mengeluh dan belajar dari masa lalu keluargamu. Berjanji lah pada diri mu sendiri, bahwa kamu tidak akan melakukan kesalahan yang sama dengan yang pernah dilakukan oleh keluarga mu. Kamu bukanlah produk gagal. Dan jangan sampai masa lalu ataupun sejarah keluargamu membuat dirimu takut untuk bergerak maju. Atau membuatmu berhenti menjadi pribadi yang lebih baik. Yakin lah, dear, setiap manusia yang ditakdirkan untuk hidup di dunia itu punya tujuan, dan bukan produk gagal. Begitu pula dirimu sendiri, dear

https://cdns.klimg.com/fimela.com/family/resources/news/2013/02/15/698/paging/1482/640xauto-waspada-kanker-mengintai-anak-anak-sedunia-1302153-1.jpg

Jadi, selagi masih ada banyak waktu. Jadilah individu yang lebih baik. Dan jangan sia-siakan waktumu, sebelum kamu akan kehabisan waktu sebagai anak-anak atau ABG Jaman Now. Nikmati semua waktu luangmu sebagai pelajar dengan memperbanyak kegiatan dan pertemanan yang produktif, dan belajar untuk tidak mengulang kesalahan yang sama. Semangat ya, dear. Indonesia dan keluarga mu membutuhkan dirimu sebagai generasi penerus yang lebih baik dari.





Pilih Reaksi Kamu
  • Senang

    0%

  • Ngakak!

    0%

  • Wow!

    0%

  • Sedih

    0%

  • Marah

    0%

  • Love

    0%

Loading...

MORE
Wave red