Perayaan Idul Adha merupakan salah satu Hari Raya yang selalu ditunggu umat muslim di seluruh dunia di mana pada saat itu biasanya umat muslim akan melakukan ibadah kurban. Kata qurban berasal dari bahasa Arab yaitu qoriba artinya dekat yang dapat diartikan sebagai salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara menyembelih hewan kurban.

Hukum melaksanakan ibadah ini adalah sunah muakad, yaitu sunah yang dianjurkan. Daging hasil kurban tersebut kemudian akan dibagikan kepada mereka yang membutuhkan, khususnya orang-orang miskin.

Inilah beberapa manfaat berkurban untuk umat Islam yang perlu kamu ketahui.

1. Sarana mendekatkan diri kepada Allah.

Seperti kata asalnya qoriba yang memiliki arti dekat, maka dengan berkurban umat Islam dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT agar menjadi pribadi yang bertakwa. Bahkan dalam ayatnya Allah berfirman yang artinya:

"Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) orang-orang yang bertakwa." (Al-Maidah ayat 27).

Ayat tersebut menyatakan bahwa salah satu yang menjadi syarat untuk diterimanya kurban adalah takwa, sehingga umat Islam yang berniat untuk berkurban hendaknya meningkatkan tingkat ketakwaannya.

2. Sebagai bentuk bersyukur kepada Allah SWT.

Orang yang mampu berkurban dapat mengungkapkan rasa syukurnya atas segala harta yang dimiliki yang merupakan titipan dari Allah SWT dengan melaksanakan ibadah kurban, sehingga dapat berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan.

3. Membantu peternak.

Ketika musim kurban secara tidak langsung akan membantu para peternak hewan-hewan kurban dengan membeli dari mereka sehingga dapat membantu perekonomian.

4. Menghapus dosa.

Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda: "Hai Fatimah, berdirilah di sisi kurbanmu dan saksikanlah ia, sesungguhnya tetesan darahnya yang pertama adalah pengampunan bagimu atas dosa-dosamu yang telah lalu (HR. Al-Bazaar dan Ibnu Hibban).

Berdasarkan hadis tersebut dapat kita pahami bahwa berkurban merupakan amalan ibadah yang dapat menghapus dosa.

5. Meningkatkan tali persaudaraan.

Dalam pelaksanaan ibadah kurban biasanya dilaksanakan di suatu masjid dengan panitianya adalah warga jamaah masjid tersebut, sehingga timbullah gotong royong dalam proses pelaksanaan berkurban saling bahu membahu antara satu orang dengan yang lainya. Mulai dari proses menyembelih hewan kurban sampai membagikan kepada yang berhak mendapatkanya. Sehingga secara tidak langsung kegiatan tersebut dapat meningkatkan tali persaudaraan jamaah masjid.

6. Mendapatkan kemudahan di hari kiamat.

Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda, "Tiada suatu amalan yang dilakukan oleh manusia pada Hari Raya Kurban, yang lebih dicintai Allah selain daripada menyembelih hewan kurban, sesungguhnya hewan kurban itu kelak akan datang beserta dengan tanduk-tanduk, bulu-bulunya, dan kuku-kukunya, dan sesungguhnya sebelum darah kurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima di sisi Allah, maka beruntunglah kamu semua dengan (pahala) kurban (HR. AT-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Al-Hakim).

Hadis tersebut menjelaskan kepada kita bahwa ketika umat Islam berkurban dengan ikhlas maka hewan kurban tersebut akan membantunya di hari kiamat kelak. Dan ikhlas yang dimaksud di sini adalah berniat melaksanakan ibadah kurban dengan tidak mengharapkan sesuatu kecuali rida Alllah SWT.

7. Meneladani Nabi Ibrahim AS.

Menjalankan ibadah kurban juga merupakan amalan yang dilakukan sebagai bentuk dalam meneladani Nabi Ibrahim AS, yang menurut kisahnya pada suatu hari beliau diperintahkan oleh Allah SWT melalui mimpinya untuk menyembelih anaknya, dan ketika beliau menyembelih anaknya secara ajaib yang beliau sembelih bukan anaknya namun diganti dengan kambing. Dari sanalah awal mula perintah ibadah kurban itu ada.

8. Sebagai bekal di hari kiamat.

Dengan ikhlas melakukan ibadah kurban maka seorang yang berkurban akan mendapatkan pahala dari Allah SWT sehingga pahala tersebut dapat dijadikan sebagai bekal untuk kehidupan di di hari kiamat kelak.