Memasuki bulan Desember, umat Nasrani mulai mempersiapkan berbagai kebutuhan menjelang hari Hari Raya Natal. Hari spesial tersebut merupakan momen para keluarga berkumpul dan berdoa bersama dalam suasana bahagia. Bahkan tak sedikit yang pulang dari perantauan demi tidak ingin melewatkan momen perayaan Natal di rumah. Bagi yang tinggal di rumah tentu tak kalah antusias menyambut hari Natal.

Seminggu setelah Natal, ada momen malam Tahun Baru yang juga tak kalah meriah. Semua penduduk dari berbagai belahan dunia biasanya merayakan sambil menunggu detik-detik pergantian tahun. Berkumpul bersama teman atau keluarga, biasanya juga tersedia berbagai hidangan lezat untuk disantap bersama. Yang paling sering tradisi berkumpul sambil bakar ikan, entah itu di halaman rumah atau di pantai dengan diiringi suara terompet dan kembang api yang tampak indah menerangi gelapnya langit malam.

Berkumpul bersama keluarga pastinya ada hidangan-hindangan lezat tersedia di meja. Mulai dari kue dengan beragam rasa, bentuk dan warna, ada ayam goreng, opor ayam, satai, dan makanan-makanan lain yang biasanya jadi favorit keluarga. Minuman segar bersoda, sirup, teh, sebagai pelepas dahaga biasanya juga tersedia di hari yang istimewa itu. Walau tak harus mewah, merayakan dengan sederhana pun tetap tidak mengurangi suasana bahagia di Hari Raya Natal.

Nah, buat kamu yang ingin mencoba berbisnis dan menambah uang saku, bisa memanfaatkan momen menjelang Natal dan Tahun Baru. Tentunya bisa dengan menjual barang atau jasa sesuai kebutuhan untuk acara spesial tersebut. Niat sih sudah ada, tapi masih belum punya ide harus berbisnis apa?

Tak usah khawatir, di bawah ini ada beberapa pilihan ide bisnis yang bisa kamu jalankan untuk meraup keuntungan khususnya di bulan Desember. Apa saja?

1. Bisnis kue.

Di mana ada perayaan, biasanya ada suguhan berbagai macam kue untuk disantap bersama. Pastinya para pedagang kue laris manis menjelang momen tersebut. Kamu bisa mencoba berbisnis kue beragam jenis seperti kue kering, bolu, brownis, dan sebagainya.

Lebih bagus lagi kalau kamu bisa membuat kue-kue dengan bentuk unik dan menarik sehingga orang-orang tertarik membelinya. Jangan lupa untuk selalu utamakan kualitas, yaitu rasa yang enak dan kue yang bersih. Tak mengapa harga sedikit lebih mahal tapi pembeli puas dibanding kue harga murah tapi rasa tidak enak.

2. Bisnis parsel.

Kalau kamu seorang yang senang berkreasi, cobalah untuk membuat parsel Natal. Isi parsel biasanya standar seperti minuman, kue-kue kering, buah, dan sebagainya. Menjelang Natal, banyak orang ingin berbagi kasih dengan mengirimkan parsel kepada kerabat, teman, atasan, kolega, dan sebagainya. Karena momennya tepat, kamu bisa mencoba berjualan parsel yang berpotensi laris manis.

Buatlah parsel dengan bentuk unik, susun isi dan kemas dengan rapi dan indah dipandang. Kamu bisa mencari inspirasi membuat parsel di internet lalu mempraktikkannya. Siapkan bahan dan mulailah berkreasi. Dengan niat dan semangat, pasti kamu akan berhasil membuat dan menjualnya menjelang perayaan Natal. Untung pun bisa kamu dapatkan di bulan Desember.

3. Bisnis katering.

Sebagian orang mungkin ada yang tidak sempat memasak di rumah untuk menu hidangan saat Natal. Nah, kalau kamu hobi memasak, coba deh berbisnis katering.

Kamu bisa membuat menu masakan yang biasa orang santap saat perayaan hari spesial. Contohnya seperti menu masakan khas daerah setempat yang tentu banyak peminatnya. Mereka yang tidak sempat memasak pun mungkin merasa terbantu dengan adanya bisnis kateringmu. Ingatlah untuk selalu menjaga rasa yang enak dan kebersihan makanan.

4. Bisnis pernak-pernik.

Saat Hari Raya Natal biasanya ada pohon natal dengan berbagai hiasan menarik. Kamu bisa menjual pernak-pernik yang berkaitan dengan Natal seperti boneka Sinter Klas, hiasan dan pohon Natal, sarung bantal, topi Sinter Klas, hiasan untuk dinding rumah, kantor, restoran dan sebagainya.

Untuk kamu yang kreatif, cobalah membuat sendiri pernak-pernik Natal dan tawarkan ke teman-teman atau titipkan di toko-toko. Jual harga sesuaikan dengan kualitas dan jangan terlalu mahal supaya barang daganganmu bisa laku terjual.

5. Bisnis pakaian.

Biasanya di setiap perayaan apa pun termasuk Natal dan Tahun Baru, orang ingin tampil beda dan berkesan. Hal ini termasuk menyangkut pakaian yang dikenakan. Bisnis pakaian menjelang Natal bisa mendatangkan keuntungan. Kamu bisa menjual gaun atau dress cantik, kemeja dan celana panjang untuk pria, atau kostum Natal untuk anak-anak.

Kalau perlu jual juga sepatu, sandal, sabuk dan berbagai pelengkap penampilan seseorang di hari spesial. Manfaatkan momen ini terutama bagi kamu yang memang mengerti fashion tentu menjadi nilai tambah.

6. Bisnis kembang api dan terompet.

Di minggu akhir bulan Desember biasanya terompet dan kembang api laris manis di pasaran. Untuk menunjukkan rasa suka cita dan menambah keseruan suasana, orang-orang membunyikan terompet dengan penuh semangat. Ini biasanya berlangsung saat malam Natal, terutama malam Tahun Baru. Walau bising, tapi momennya tepat. Tak ketinggalan, menyalakan kembang api untuk merayakan momen istimewa tersebut yang bisa disaksikan beramai-ramai.

Tak ada salahnya kamu menjual dua produk tersebut. Kamu bisa membuat terompet dari bahan-bahan sederhana yang mudah didapat di sekitarmu. Minta bantuan teman atau keluarga untuk membuatnya.

Untuk kembang api, belilah di toko grosir supaya lebih murah dan kamu bisa menaikkan harga saat menjualnya. Terompet dan kembang api tersebut bisa kamu tawarkan ke orang-orang yang kamu kenal.

7. Bisnis mainan.

Saat Natal, anak-anak tampak bahagia karena menunggu kado yang akan diberikan oleh orang tua mereka. Kado berupa mainan menjadi salah satu yang paling mereka harapkan. Toko mainan menjadi laris manis menjelang Natal. Tapi, mungkin ada sebagian orang tua yang tidak sempat ke toko mencari mainan, kamu bisa tawarkan jualanmu ke mereka.

Bisnis mainan memang membutuhkan modal sesuai jumlah dan jenis mainan yang akan kamu jual. Belilah di agen besar atau distributor untuk harga lebih murah.

Menjual mainan saat menjelang Natal dan Tahun Baru adalah momen yang tepat. Kamu bisa menjualnya dengan langsung mendatangi kantor mereka, atau mempromosikan lewat media sosial dan memesannya online.Semakin beragam dan lengkap mainan yang kamu tawarkan tentu akan lebih baik, calon pembeli jadi punya pilihan lebih banyak sebagai kado buat anak mereka.

8. Bisnis jasa membersihkan rumah.

Kalau kamu kehabisan ide, bisnis jasa membersihkan rumah bisa kamu coba. Kamu harus menyiapkan modal peralatan kebersihan seperti sapu, kemoceng, kain pel, ember dan sebagainya. Tawarkan jasa ini kepada para tetangga atau teman yang sibuk, tidak sempat dan yang tidak mau repot bersih-bersih rumah menjelang ataupun setelah perayaan Natal. Apalagi kalau tidak ada asisten rumah tangga.

Rumah yang bersih tentu diharapkan saat perayaan hari spesial dengan banyaknya tamu yang berkunjung. Nah, kamu bisa ambil peluang bisnis ini dan jangan malu untuk menawarkan kepada orang-orang yang bisa jadi sangat membutuhkan jasamu.

Selain modal peralatan kebersihan, kamu pun harus menjaga stamina supaya bisa bekerja dengan lancar, bukan justru lemas dan malah jatuh sakit. Jangan sampai untung yang kamu peroleh akhirnya harus digunakan untuk biaya berobat. Duh!