Tahun 2020 merupakan tahun yang cukup berat bagi semua orang. Pandemi virus Corona sangat berdampak pada sektor olahraga, termasuk badminton atau bulu tangkis. Berbagai agenda kompetisi-kompetisi prestisius tahun ini terpaksa ditunda. Tak cukup sampai di situ, para pencinta bulu tangkis juga semakin dibuat sedih dengan munculnya kabar-kabar para atlet bulu tangkis dunia yang menyatakan pensiun sepanjang tahun ini.

Berikut ini adalah sederet atlet yang memutuskan gantung raket sepanjang tahun 2020 ini.

1. Mathias Boe - Denmark.

8 Atlet bulu tangkis yang pensiun sepanjang tahun 2020

Nama pertama adalah Mathias Boe. Pemain ganda putra asal Denmark ini memutuskan untuk pensiun pada April lalu. Rencananya ia ingin menjadikan ajang Thomas Cup atau Olimpiade Tokyo tahun ini sebagai turnamen terakhirnya. Namun seiring berjalannya waktu ia merasa sudah cukup dan tidak perlu lagi bersaing di lapangan sebagai atlet. Ditambah lagi usianya yang sudah menginjak 39 tahun saat itu. Olimpiade Tokyo serta Thomas Cup juga diputuskan untuk ditunda. Akhirnya peraih dua kali medali emas kejuaraan Eropa itu menyatakan keputusannya untuk pensiun melalui akun Instagramnya pada 23 April 2020.

Boe adalah pemain yang telah memberi banyak gelar bergengsi bagi negaranya. Di antaranya adalah dua kali juara All England tahun 2011 dan 2015, medali emas Europian Games 2015, dan juga juara Thomas Cup 2016 yang sekaligus gelar pertama bagi Denmark setelah mengalahkan tim Indonesia di final ketika itu. Masa keemasannya diraih ketika berpasangan dengan Carsten Mogensen. Duet Boe-Mogensen menjadi kekuatan baru di sektor ganda putra dunia pada masanya. Bahkan mereka pernah merasakan gelar sebagai ganda putra nomor 1 dunia.

2. Tontowi Ahmad - Indonesia.

8 Atlet bulu tangkis yang pensiun sepanjang tahun 2020

Berikutnya adalah salah satu altet kebanggaan Indonesia, Tontowi Ahmad. Pria kelahiran Banyumas ini memutuskan untuk menyusul mantan pasangannya, Liliyana Natsir, yang tahun 2019 kemarin telah memutuskan pensiun. Pria yang akrab disapa Owi ini resmi pensiun sebagai atlet pada bulan Mei lalu. Menurutnya, faktor keluarga adalah salah satu alasan ia menyatakan pensiun dari dunia bulu tangkis. Ia ingin lebih dekat dengan keluarga karena selama masih menjadi atlet, waktu bersama keluarga menjadi berkurang. Selain itu juga setelah ditinggal pensiun oleh Ci Butet, sapaan Liliyana Natsir, Tontowi juga belum bisa meraih kemenangan dengan pasangan baru yang coba diduetkan dengannya, yaitu Winny Oktavina Kandow dan Apriyani Rahayu.

Meski pernah berpasangan dengan beberapa pemain, tak dapat dipungkiri bahwa puncak karier Owi adalah ketika berpasangan dengan Ci Butet. Setelah dipasangkan dengan Liliyana Natsir, ia berhasil meraih kesuksesan di berbagai turnamen kelas dunia. Sejumlah gelar yang mereka raih antara lain dua kali emas kejuaraan dunia pada 2013 dan 2017, dua kali juara China Open, Hattrick juara All England 2012-2014, dan salah satu puncaknya adalah medali emas Olimpiade Rio 2016, dan serangkaian gelar BWF Super Series. Tontowi bersama Liliyana yang menjadi andalan Indonesia di sektor ganda campuran juga pernah merasakan tahta sebagai pasangan peringkat satu dunia.

3. Mads Conrad Petersen - Denmark.

8 Atlet bulu tangkis yang pensiun sepanjang tahun 2020

Pada 20 Mei lalu, Mads Conrad Petersen mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari dunia bulu tangkis. Keinginannya untuk pensiun sudah disampaikan beberapa waktu sebelumnya ketika ia menyatakan ingin pensiun setelah gelaran Piala Thomas 2020 ini. Namun lagi-lagi karena penundaan kompetisi tersebut, Petersen harus mengurungkan niatnya dan pensiun lebih cepat. Selain itu, ia juga mendapatkan tawaran pekerjaan di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang properti. Ia pun memutuskan untuk gantung raket dan menjalani karier di luar lapangan bulu tangkis.

Petersen sendiri merupakan pemain yang pernah bermain di beberapa sektor, mulai dari tunggal putra, ganda putra, hingga ganda campuran. Ia pernah dipasangkan dengan Anne Skelbaek di ganda campuran. Sebagai ganda putra ia juga pernah dipasangkan dengan Mathias Boe yang juga telah pensiun tahun ini. Namun ia lebih dikenal dengan pasangannya Mads Pieler Kolding. Bersama Kolding, ia pernah mencapai peringkat 4 ganda putra dunia pada 2018 lalu. Ia dan Kolding juga ikut serta dalam skuad tim Thomas Denmark yang menjuarai Thomas Cup 2016.

4. Cathy Chau Hoi Wah - Hong Kong.

8 Atlet bulu tangkis yang pensiun sepanjang tahun 2020

Pertengahan tahun 2020 ini, publik pencinta bulu tangkis Hong Kong mendapatkan kabar bahwa salah satu pemain terbaik mereka, Cathy Chau Hoi Wah resmi pensiun sebagai atlet profesional. Chau pensiun pada 5 Juni 2020 lalu yang juga bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-34 tahun.

Pemain bertangan kidal ini bermain di sektor ganda campuran bersama dengan Lee Chun Hei. Ia menorehkan prestasi sebagai pebulu tangkis Hong Kong pertama yang meraih emas di ajang Badminton Asia Championships pada tahun 2014 yang digelar di Gimcheon, Korea Selatan. Ia juga meraih beberapa gelar juara di ajang BWF Grand Prix dan BWF Superseries seperti Australia Open, Canada Open, dan prestasi lainnya.

Setelah resmi pensiun tepat pada usia 34 tahun, Chau memutuskan untuk kembali ke keluarganya di Kanada dan berencana untuk menjadi pelatih di sana. "Saya akan menjadi pelatih di Mandarin Badminton Club di Toronto, dan mungkin juga akan bermain sedikit," ucap Chau.

5. Lin Dan - Tiongkok.

8 Atlet bulu tangkis yang pensiun sepanjang tahun 2020

Pada Juli lalu dunia bulu tangkis dikejutkan dengan kabar pensiunnya seorang legenda bulu tangkis, Lin Dan. Pemain berjuluk Super Dan ini menyatakan pensiun di tengah kekosongan kompetisi internasional akibat pandemi. Ia diyakini akan berusaha untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Namun apa mau dikata, pada usianya yang ketika itu menginjak 36 tahun, memang tidak mudah baginya untuk mempertahankan performa dengan maksimal. Alasan keluarga juga menjadi salah satu faktornya. Ditambah lagi ajang Olimpiade yang ditunda, membuatnya harus rela gantung raket saat itu juga.

Dengan pensiunnya seorang Lin Dan, maka usai sudah perjalanan Four Kings atau Fantastic Four di dunia bulu tangkis. Empat legenda tunggal putra, yaitu Peter Gade, Lee Chong Wei, Taufik Hidayat, dan kini Lin Dan telah resmi mengundurkan diri alias pensiun sebagai atlet. Lin Dan dan anggota Fantastic Four lainnya telah menjadi sejarah dan ikon bagi dunia olahraga tepok bulu ini pada era 2000-an. Dan tak disangka, pada tahun yang berat ini, era keemasan tersebut kini sudah diakhiri oleh Lin Dan yang menyusul Lee Chong Wei yang telah pensiun tahun lalu.

6. Carsten Mogensen - Denmark.

8 Atlet bulu tangkis yang pensiun sepanjang tahun 2020

Belum usai publik dikejutkan kabar pensiunnya legenda bulu tangkis dunia, Lin Dan, beberapa hari kemudian muncul lagi kabar bahwa Carsten Mogensen menyatakan pensiun dari dunia bulu tangkis Internasional. Pernyataannya itu disampaikan pada 7 Juli 2020 lalu. Setelah 19 tahun berkiprah sebagai atlet, ia memutuskan pensiun di usia 36 tahun. Namun ia menyatakan masih akan tetap bermain di level lokal sampai benar-benar pensiun.

Keputusannya itu diambil karena federasi bulu tangkis Denmark tahun ini sedang melakukan perombakan atau peremajaan ganda putra mereka. Oleh sebab itu, mantan partner Mathias Boe yang juga telah pensiun ini merasa ia tidak akan mendapat tempat dalam proyek yang dilakukan federasi dan mengutamakan tempat untuk para pemain muda Denmark.

7. Ayaka Takahashi - Jepang.

8 Atlet bulu tangkis yang pensiun sepanjang tahun 2020

Pemain ganda putri Jepang, Ayaka Takahashi, resmi pensiun pada 31 Agustus lalu. Kabar pensiunnya ini cukup mengejutkan karena dari segi usia sebenarnyaia masih mampu bersaing di kancah internasional. Peraih emas Olimpiade Rio 2016 ini terus berusaha keras agar mampu bermain di Olimpiade Tokyo 2020. Namun karena turnamen olahraga empat tahunan itu ditunda hingga tahun depan, ia menjadi ragu untuk bisa tampil dan mencoba mempertahankan gelar di rumah sendiri. Terlebih lagi ia merasa dalam setahun terakhir hasil yang ia raih tidak memuaskan.

"Saya ragu apakah semangat dan tubuh saya akan bertahan selama satu tahun lagi," ungkap Ayaka.

"Saya memberi tahu Matsutomo dan dia menghormati saya di dalam membuat keputusan ini, lanjutnya.

Sejak dipasangkan dengan Misaki Matsumoto, ia menorehkan berbagai gelar juara. Misalnya saja juara Olimpiade Rio 2016, medali emas beregu putri Asian Games 2018, Piala Uber 2018, 9 gelar Superseries, dan 6 gelar BWF World Tour.

8. Jan stergaard Jrgensen - Denmark.

8 Atlet bulu tangkis yang pensiun sepanjang tahun 2020

Dan yang teranyar lagi-lagi datang dari Denmark. Belum lama ini tunggal putra Denmark, Jan O. Jorgensen memutuskan untuk menyudahi kariernya sebagai atlet bulu tangkis. Dalam beberapa tahun terakhir, dirinya kerap dilanda cedera sehingga performanya menurun. Inilah yang membuatnya kehilangan motivasi dan dengan berat hati memutuskan untuk pensiun.

Pada gelaran Denmark Open kemarin, ia memainkan laga terakhir di hadapan publiknya sendiri. Menghadapi rekan senegara, Anders Antonsen, ia harus takluk dua game langsung 12 - 21, 10 - 21 di babak perempat final. Tentu ini merupakan laga yang sangat emosional baginya.

Keinginannya untuk pensiun sebenarnya sudah ia ungkapkan sejak Juni lalu. Melalui postingan di akun Instagram miliknya, ia menyatakan bahwa akan pensiun bulan Oktober ini dan menyampaikan terima kasihnya pada semua yang telah mendukungnya.

"Hari terakhir di pusat nasional besok - semoga tersisa satu di bulan Oktober untuk mengakhiri semuanya. Menantikan babak baru. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua orang yang terlibat selama ini. Terima kasih telah menonton". Ucap Jorgensen melalui caption di unggahan akun Instagramnya.

Itulah deretan atlet bulu tangkis yang harus gantung raket pada tahun yang 'kelam' ini. Mereka memutuskan pensiun karena banyak faktor yang melatarbelakanginya. Namun sebagian besar di antara itu ada hubungannya dengan penundaan kompetisi internasional akibat pandemi Covid-19.

Bagi para penggemar bulu tangkis sendiri, pensiunnya para atlet ini menambah kesedihan mereka di tengah situasi seperti sekarang. Apalagi tahun 2020 ini masih menyisakan bulan Desember dan bukan tidak mungkin masih ada lagi atlet-atlet dunia yang juga akan pensiun tahun ini.