Sebagai mahasiswa yang telah memasuki semester tua, magang atau PKL (Praktek Kerja Lapangan) sudah menjadi salah satu program wajib yang harus dilaksanakan sebelum nantinya dapat melanjutkan program wajib lainnya seperti KKN ataupun TA (Tugas Akhir). Kegiatan magang biasanya dilaksanakan saat mahasiswa memasuki semester-semester lanjut yakni semester 6 atau semester 7. Mahasiswa biasanya sudah mempersiapkan program ini jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan, muali dari pembuatan proposal, perizinan, hingga berkas-berkas penting terkait.

Program magang sering kali menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh mahasiswa semester tua. Dalam pelaksanaan magang, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman, relasi, serta ilmu yang mungkin tidak didapatkan selama perkuliahan dalam ruangan.

7 Tips mencari tempat magang bagi mahasiswa saat pandemi

Foto: osc.medcom.id

Pandemi Covid-19 yang yang telah terjadi sejak akhir 2019 menyebabkan program magang mahasiswa sulit untuk dilaksanakan. Banyak perusahaan ataupun instansi yang memutus penerimaan mahasiswa magang selama masa pandemi. Hal ini menjadi tantangan yang sangat berat bagi mahasiswa yang telah berada di tingkat lanjut untuk memperoleh lokasi pelaksanaan magang.

Lantas, bagaimana cara menghadapi tantangan tersebut? Berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu terapkan.

1. Komunikasikan dengan dosen.

Hal yang perlu kamu lakukan adalah berkomunikasidengan dosen. Kamu bisa menjelaskan kesulitan dan hambatan yang terjadi dalam proses mencari lokasi magang. Selain itu kamu juga bisa meminta saran dari dosen mengenai permasalahanmu.

2. Jangan lelah mencari informasi.

Informasi mengenai program magang dapat kamu peroleh melalui internet ataupun media lainnya. Kamu dapat membuka website profil perusahaan yang kamu minati untuk mendapatkan informasi.

3. Pergunakan relasi sebaik-baiknya.

Relasi sangat berperan penting dalam mengatasi permasalahan magang selama pandemi. Tanyakan kepada saudara, teman terdekat, kakak tingkat, atau siapa pun mengenai informasi magang yang berhubungan dengan mereka.

4. Jaga kesehatan.

Kesehatan merupakan hal penting yang harus kamu jaga selama masa pandemi. Perusahaan tentu tidak ingin menerima mahasiswa magang yang kurang fit hingga dicurigai terjangkit Covid-19. Makan yang teratur dan tidur yang cukup perlu kamu terapkan. Untuk meyakinkan pihak perusahaan bahwa kamu sehat, kamu bisa melakukan tes untuk memperoleh surat keterangan bahwa kamu bebas dari Covid-19.

5. Ikuti aturan yang ditetapkan perusahaan.

Setiap perusahaan pasti memiliki aturan yang berlaku bagi mahasiswa yang mengajukan program magang. Pastikan kamu mengikuti aturan yang telah ditetapkan perusahaan.

6. Melakukan kontak secara langsung ataupun telepon.

Masalah umum yang sering kali dihadapi mahasiswa dalam mengajukan magang adalah di-ghosting oleh perusahaan. Kebanyakan dari mahasiswa menanyakan program magang melalui e-mail perusahaan dan sering kali diabaikan.

Untuk menghindari hal tersebut, sebisa mungkin mahasiswa melakukan kontak secara langsung dengan datang ke perusahaan dan bertanya perihal magang dengan sopan. Bila melakukan kontak secara langsung tidak memungkinkan, mahasiswa dapat menghubungi kontak perusahaan yang tersedia di website melalui panggilan telepon.

7. Terus berusaha.

Usaha merupakan asek penting dalam mengajukan magang, terlebih dengan adanya hambatan pandemi Covid-19. Jangan menyerah dengan satu dua kabar buruk. Tidak diterimanya magang di satu tempat belum tentu di tempat lain kamu akan mengalami hal yang serupa. Terus berusaha dan jangan putus asa!

Nah, tadi adalah beberapa tips yang dapat kamu terapkan dalam mengajukan magang di kala pandemi Covid-19. Memang sulit, namun bukan berarti mustahil, bukan?