Syirik merupakan suatu perbuatan yang diniatkan dan dilaksanakan bukan sepenuhnya karena Allah SWT atau mencampur keesaan dzat, perbuatan, dan sifat Allah SWT dengan unsur-unsur lain. Maksud dari perbuatan syirik kepada Allah yakni berarti munculnya kepercayaan terhadap sesuatu yang dianggap mampu melakukan sesuatu sebagaimana sifat-sifat atau perbuatan Allah terhadap manusia, makhluk, atau alam. Padahal Allah tidak ada keserupaan, tidak ada yang menyaingi serta membandingi-Nya, dan satu-satunya Tuhan Yang Maha Kuasa.

Perbuatan menyekutukan Allah atau syirik merupakan dosa besar. Terdapat dampak negatif yang ditimbulkan akibat perbuatan syirik.

Berikut ini adalah akibat negatif dari perbuatan syirik kepada Allah.

1. Perasaan bimbang dan ragu.

Perasaan bimbang dan ragu merupakan penyakit hati pelaku syirik. Kegoncangan batin inilah yang menjadikan pelaku syirik merasa gelisah. Pelaku syirik hatinya tidak akan pernah tenang, merasa tidak puas dengan harta dan jabatan yang mereka miliki.

2. Dapat mematikan kesucian jiwa.

Orang yang bertauhid dan beriman kepada Allah jiwanya tidak akan tenggelam dalam lumpur hawa nafsu, karena hawa nafsu bersifat menurunkan jiwa manusia. Sebaliknya, orang yang mempersekutukan Allah atau syirik kepada-Nya akan tenggelam dalm lumpur hawa nafsu dan mematikan kesucian jiwanya.

3. Sulit menerima kebenaran.

Bagi pelaku syirik, hatinya tertutup untuk menerima kebenaran baik yang datangnya dari Allah maupun Rasul-Nya. Hal tersebut terjadi dikarenakan sifat kesombongan dan penentangannya terhadap kebenaran yang disampaikan kepadanya.

4. Hilangnya sifat kemuliaan.

Pelaku syirik akan kehilangan sifat kemuliaannya, karena syirik membuat jiwa mereka tunduk dan patuh kepada sesuatu selain Allah yang rendah dan hina. Sesungguhnya kemuliaan itu hanyalah milik Allah, Rasul-Nya, dan hamba Allah yang beriman.

5. Terhapusnya amal kebaikan.

Allah menghapus amal kebaikan orang yang mempersekutukan-Nya dan mereka termasuk dalam hamba-hamba Allah yang merugi. Perbuatan syirik dapat menghapus amal kebaikan pelakunya hingga mencapai kerugian yang nyata. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Az-Zumar ayat 65 yang artinya: Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (Nabi-nabi) sebelumnya: "Jika kamu mempersekutukan Allah, niscaya akan hapus amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi".

6. Tidak akan diampuni oleh Allah.

Allah SWT tidak akan mengampuni dosa syirik karena syirik termasuk perbuatan yang tergolong dosa besar. Allah mengampuni segala dosa hamba-Nya yang dikehendaki selain dosa syirik. Karena itu kita harus menjauhi hal yang bersifat menyekutukan Allah. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat An-Nisa ayat 48 yang artinya:"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar".

7. Diharamkan masuk surga.

Allah mengharamkan surga bagi orang yang mempersekutukan-Nya. Tempat orang yang syirik kepada Allah adalah neraka dan tidak ada seorang pun yang dapat menolongnya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Al-Maidah ayat 72 yang artinya:"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan Surga kepadanya, dan tempatnya ialah Neraka, tidaklah ada bagi orang-orang dzalim itu seorang penolong pun".

Demikianlah akibat negatif yang ditimbulkan akibat perbuatan syirik kepada Allah. Semoga kita dijauhkan dan terhindar dari hal-hal yang bersifat mempersekutukan Allah.