Belajar adalah salah satu hal yang mengerikan atau membosankan bagi seorang anak. Karena anak-anak beranggapan bahwa belajar akan merampas waktu bermain mereka. Tidak jarang mereka justru menangis bahkan marah-marah jika disuruh untuk belajar di rumah.

Sebenarnyaorang tua bisa mengajak mereka untuk belajar dengan berbagai cara agaranak merasa senang saat belajar. Berikut ini adalah enam cara belajar menyenangkan bersama anak-anak di rumah.

1. Ajak anak belajar secara baik-baik.

Pada permulaan proses belajar tentunya orang tua tidak boleh menyuruh anak untuk belajar dengan kata-kata kasar bahkan kotor. Orang tua harus mengajak anak untuk belajar dengan cara baik-baik atau tutur kata yang baik dan lembut. Dengan cara yang baik tersebut bisa membuat anak bersimpati sehingga mereka akan mematuhi keinginanmu untuk belajar. Jika hal tersebut kurang berhasil, kamu bisa menjanjikan sebuah imbalan kepada mereka agar mereka mau belajar.

2. Penyampaian materi yang menyenangkan.

Sebab utama seorang anak malas untuk belajar adalah pemberian materi yang monoton sehingga mereka akan cepat merasa bosan. Untuk memberikan penjelasan secara tidak monoton kamu bisa menjelaskan dengan nada bicara yang lucu dan menarik sehingga mereka akan merasa terhibur dan merasa berbicara pada anak seusiannya.

Selain itukamu bisa belajar melalui sebuah lagu. Tentunya menggunakan lagu yang tidak asing di kalangan anak-anak sehingga mereka bisa dengan mudah mempraktikkannya. Selain menghibur, lagu bisa digunakan sebagai sarana menghafal sebuah materi dengan mudah.

3. Ajak teman bermain untuk belajar bersama.

Banyak yang beranggapan bahwa belajar dengan teman akan membuat konsentrasi seorang anak hilang dalam proses belajar. Sebenarnya ini adalah yang membuat seorang anak akan lebih senang dan giat dalam belajar karena mereka bisa bertukar pikiran dengan teman belajarnya. Anak juga akan lebih berkonsentrasi dalam belajar karena teman bermainya sedang belajar bersamanya sehingga mereka tidak akan memikirkan atau khawatir terhadap hal-hal yang yang dilakukan oleh teman bermainnya di luar. Selain itu hal ini bisa membuat anak berlomba-lomba menguasai materi. Mereka berlomba-lomba karena ingin menunjukan satu sama lain bahwa mereka mampu menguasai materi.

4. Beri beberapa permainan.

Karena kebanyakan anak-anak lebih suka bermain daripada belajar, untuk hal ini kita bisa mengubah proses belajar menjadi sebuah permainan. Permainan yang disampaikan haruslah mengandung materi pembelajaran, bukan hanya sebuah permainan untuk hiburan semata. Dalam hal ini pastinya anak akan lebih semangat dalam belajar serta mereka akan lupa waktu dengan pembelajaran sebab tanpa disadari mereka belajar dalam duniannya, yaitu bermain.

5. Sabar dan bersikap keibuan.

Tidak jarang orang tua akan marah saat anak tidak paham terhadap materi yang disampaikan. Saat terjadi hal tersebut sebaiknyakamu harus tetap bersabar karena dengan marah akan membuat seorang anak ketakutan. Dari ketakutan tersebut materi yang mereka pelajari tidak akan dapat dipahami secara sempurna. Hal inilah yang akan membuat anak menjadi malas belajar karena mereka merasa takut.

Oleh karena itu pada saat mengajari anak untuk belajar dan mereka belum bisa memahaminya, kamu harus bisa bersabar dan bersifat keibuan. Dengan dua sifat ini anak akan merasa tenang dan nyaman. Mereka pun tidak akan merasa ketakutan untuk menanyakan hal-hal atau materi yang belum bisa dipahami.

6. Beri hadiah pada anak.

Beri hadiah pada anak jika mereka bisa melakukan proses belajar dengan baik. Hadiah yang diberikan bisa berupa pujian maupun hadiah yang berbentuk material seperti permen, cokelat, pensil dan sebagainya. Hadiah diberikan kepada anak yang melakukan proses belajar dengan baik dan bisa memahami materi yang diajarkan. Hal ini bisa membuat anak merasa dihargai dan membuat mereka lebih giat belajar lagi karena terpacu untuk mendapatkan hadiahlain di proses belajar selanjutnya.