Di era globalisasi sekarang ini memberikan kesempatan bagi masyarakat modern untuk mengakses semua informasi yang ada, baik dalam lingkup nasional maupun internasional. Selain itu, globalisasi juga memberikan dampak dalam perekonomian di masyarakat, salah satunya adalah munculnya macam-macam pekerjaan baru yang dapat dikerjakan dan menghasilkan sebuah finansial.

Globalisasi juga memberikan perubahan budaya kerja dalam masyarakat modern, yakni masyarakat cenderung memiliki tingkat produktivitas yang tinggi. Dari sinilah masyarakat modern lebih sering untuk menyibukkan dirinya melakukan pekerjaan tambahan atau lainnya guna menambah finansialnya. Hal itu sangat positif, namun ketika seseorang didalam masyarakat modern berlebihan dalam bekerja tanpa adanya manajeman psikologi dan energi akan berpengaruh terhadap kesehatan mental masyarakat modern. Hal ini menjadi pemicu masyarakat modern lebih rentan mengalami stres hingga berkelanjutan ketika tidak disikapi dengan baik dan benar.

Di sisi lain, dalam menyikapi stres akibat dari pekerjaan yang berlebihan, masyarakat modern lebih sering melakukan refreshing dengan bepergian ke tempat-tempat wisata atau selainnya dan dijanjikan terhadap diri sendiri akan melakukan refreshing setelah menyelesaikan semua pekerjaan. Namun, terkadang cara tersebut kurang efektif untuk tetap mempertahankan kualitas proses mengerjakan pekerjaan. Karena dinamika psikologi dalam bekerja akan lebih banyak dijumpai ketika sedang mengerjakan dibanding setelah selesai mengerjakan pekerjaan. Maka harus terdapat short refresh agar kualitas proses bekerja tetap terjaga dan bagus.

Bagaimana caranya? Di sinilah penulis merangkum beberapashort refreshyang dapat dilakukan ketika sudah mulai merasa penat dan stres. Ingat, karena sifatnya adalah singkat sehingga tidak dianjurkan dilakukan dalam jangka waktu yang lama karena dapat merusak manfaatshort refreshitu sendiri.

1. Melakukan joging di pagi atau sore hari.

Joging merupakan salah satu olahraga ringan yang paling sederhana dan mudah dilakukan serta tidak membutuhkan waktu yang banyak dan biaya tinggi. Joging akan lebih baik dilakukan pada waktu pagi hari karena kualitas udara pagi hari lebih tinggi (minimnya pencemaran) jika dibandingkan sore hari. Sebab ketika sedang joging kebutuhan oksigen di dalam tubuh meningkat sehingga akan lebih baik jika oksigen yang dihirup oleh paru-paru juga bersih atau minim pencemaran guna memaksimalkan manfaat joging itu sendiri.

Selain itu, joging di pagi hari akan membuat tubuh lebih siap untuk menjalankan berbagai aktivitas atau pekerjaan. Hal ini terjadi sama halnya kita memanaskan mesin motor ketika hendak pergi. Dengan memanaskan tubuh melalui joging, sirkulasi peredaran darah ke otak akan lebih lancar sehingga asupan darah di dalam otak menjadi terpenuhi. Hal inilah membuat kita akan lebih fokus dan bersemangat dalam mengerjakan pekerjaan.

2. Berbincang-bincang dengan teman atau kerabat.

Ketika seseorang sedang mengalami stres, pada dasarnyaia sedang mengalami penurunan mood bekerja yang pada akhirnya memengaruhi cara pandangnya terhadap pekerjaan yang sedang ia lakukan. Seseorang akan cenderung mempersepsi pekerja yang sedang dilakukannya merupakan hal yang cukup berat dan hal itu akan terus bermunculan di dalam pikiran dan perasaan.

Darisitulah mengapaberbincang- berbincang menjadi salah satu cara untuk menghindari stres yang berkelanjutan. Karena saat berbincang-bincang seseorang akan mengekspresikan dan mengeluarkan semua beban pikiran dan perasaan melalui komunikasi kepada lawan bicaranya. Ketika semua pikiran dan perasaan yang membebani sudah dikeluarkan, tubuh akan menjadi refresh kembali dan siap untuk melanjutkan pekerjaan. Namun perlu diingat, berbincang-bincang juga menjadi salah satu faktor seringnya seseorang melalaikan pekerjaan karena terhanyut dengan keasyikan berbincang dengan teman atau kerabat hingga lupa waktu.

3. Minum kopi dan bersantai sejenak.

Di saat seseorang sedang mengerjakan pekerjaan, di samping itu juga dinamika psikologi akan terus bergerak secara dinamis. Ketika stres sudah mulai muncul namun tetap tak dihiraukan maka stres akan terus berkelanjutan.

Sebelum tahap stres menjadi lebih parah, seseorang harus segera merehatkan pikiran dan perasaan sejenak dengan bersantai sambil memakan atau meminum sesuatu seperti meminum kopi. Dengan meminum kopi dapat mengembalikan mood bekerja seseorang dan juga lebih terjaga untuk mengerjakan pekerjaan.

Rehat sejenak bisa menjadi cara yang baik untuk menghindari stres yang berkelanjutan ketika digunakan secara tepat. Namun saat dilakukan secara tidak tepat, cara ini juga akan memengaruhi kinerja seseorang. Maka dari itu diperlukan kepekaan seseorang tiap individu untuk mengenali sampai tahap mana harus merehatkan tubuh sejenak. Agar menghindari sering rehat yang pada akhirnya pekerjaan menjadi terbengkalai.

4. Melakukan meditasi.

Meditasi juga menjadi salah satu cara menghindari stres yang berkelanjutan. Karena dengan meditasi tubuh akan lebih rileks dan santai. Dengan kondisi tubuh yang demikian pikiran dan perasaan yang membebani akan tergantikan dengan munculnya perasaan senang atau mood yang positif. Apalagi tempat yang digunakan untuk meditasi memiliki sirkulasi udara yang baik dan bersih, maka akan sangat menunjang keberhasilan dalam mencapai manfaat dari meditasi itu sendiri.

Selain itu, manfaat meditasi juga dapat meningkatkan fokus dalam bekerja karena saat meditasi, di samping kita berusaha melepas beban di saat itu juga kita semakin dapat merasakan setiap embusan napas baik masuk dan keluar melalui hidung. Asupan oksigen juga terpenuhi dengan baik sehingga kinerja otak lebih optimal.

5. Mengatur pola tidur yang sehat.

Pola tidur yang tidak sehat menjadi salah satu faktor penunjang seseorang lebih rentan mengalami stres. Karena saat seseorang kekurangan tidur maka tubuh akan lebih mudah lelah dan menurunkan fokus dalam bekerja. Begitu pun sebaliknya, apabila seseorang memiliki waktu tidur yang berlebihan maka akan membuat kondisi tubuh menjadi tidak fit atau pusing karena peredaran darah yang menurun akibat minimnya pergerakan organ-organ tubuh. Sehingga diperlukan pola tidur yang seimbang agar tubuh tetap berfungsi secara optimal.

Waktu tidur yang ideal adalah sekitar 7-9 jam per hari. Maka dari itu seseorang harus konsisten untuk melakukannya agar lebih terbiasa dan sebisa mungkin menghindari aktivitas yang membuat terjaga semalam suntuk (begadang). Karena saat terjaga semalaman meskipun untuk mengerjakan pekerjaan hasilnya juga tidak akan maksimal dan justru akan menganggu aktivitas di pagi harinya.

Nah, itulahlima cara yang dapat diterapkan oleh siapa pun untuk mencegah stres yang berkelanjutan. Selain caranya mudah dilakukan tanpa harus mengeluarkan bujet yang mahal,juga dapat memberikan kemaslahatan yang besar baik bagi diri sendiri maupun bagi lingkungan sekitar.

Cara di atas cukup efektif apabila dipraktikkan secara tepat. Karena tidak jarang justru malah menjadi faktor terbengkalainya sebuah pekerjaan. Sehinggalima cara di atas harus dilakukan dengan penuh komitment agar tidak menimbulkan kerugianbagi diri sendiri ataupun lingkungan sekitar.