Pandemi Covid-19 yang melanda hampir di semua negara dan belum mereda, termasuk di Indonesia. Pandemi ini kini menimbulkan dampak dan masalah baru di berbagai sektor kehidupan, tak terkecuali sektor ekonomi. Tak sedikit perusahaan mulai 'merumahkan' karyawannya karena tak mampu menggaji mereka. Pun juga para artis atau seniman yang terpaksa harus membatalkan jadwal manggungnya. Secara otomatis para pemilik sewa panggung, sound system, lighting, dll turut terkena imbasnya.

Banyaknya masyarakat Indonesia yang mencari penghasilan dari kegiatan perdagangan tak luput terkena imbasnya. Tingkat daya beli masyarakat yang lesu membuat penghasilan para pedagang ikut turun. Isu pemotongan gaji ASN juga masih hangat dibicarakan. Tak dapat dipungkiri kondisi perekonomian yang memburuk sebagai bukti nyata dampak Covid-19 ini.

Mengelola dan mengatur keuangan merupakan hal penting yang harus dilakukan tiap orang, terutama di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Cara pengelolaan keuangan yang ala kadarnya bahkan buruk memungkinkan timbul masalah keuangan yang serius, seperti menumpuknya utang.

Di tengah pandemi Covid-19 dan kondisi perekonomian yang buruk mengharuskan kita untuk mengelola dan mengatur keuangan sebaik dan seoptimal mungkin agar tetap bisa survive. Lalu, bagaimana cara mengelola keuangan yang baik saat ini?

Yuk, kita simak beberapa tips untuk mengelola keuangan yang mungkin belum kamu lakukan.

1. Buat alokasi anggaran keuangan sejelas mungkin.

Anggaran perencanaan keuangan itu amat penting dilakukan agar bisa mengalokasikan penghasilan sehingga bisa mengelolanya dengan baik. Kamu bisa membuat alokasi anggaran berdasarkan 5 pos pengeluaran, yaitu:

- Pengeluaran untuk utang (maksimal 30% dari penghasilan)

- Pengeluaran rutin bulanan seperti makan, transportasi, dan belanja kebutuhan bulanan (sekitar 40-60% dari penghasilan)

- Menabung/investasi (sekitar 10-30% dari penghasilan)

- Sedekah/donasi (sekitar 5-10% dari penghasilan)

- Lifestyleseperti nongkrong, menonton film, dll (maksimal 20% dari penghasilan)

Buatlah alokasi anggaranmu secepat mungkin, ya.

2. Kontrol dengan ketat pengeluaranmu.

Di tengah kondisi perekonomian yang buruk saat ini kamu harus kurangi bahkan hentikan sementara pengeluaran yang tidak perlu, contohnya pengeluaran untuk nongkrong. Kemudian kamu bisa alihkan anggaran itu untuk pengeluaran prioritas atau alokasikan untuk investasi.

Dalam kondisi seperti ini kamu wajib mengontrol dengan ketat semua pengeluaranmu. Pastikan peribahasa 'lebih besar pasak daripada tiang' tidak terjadi, ya. Salah satu cara untuk mengontrol pengeluaranmu adalah dengan membuat list kebutuhan bulanan dan hanya belanja sesuai daftar tersebut.

3. Mulai gunakan dana darurat.

Buat yang mungkin terkena PHK sebagai dampak dari pandemi ini, kamu bisa mulai menggunakan dana daruratmu agar tetap bisa survive di masa sulit seperti ini. Itulah fungsi dari dana darurat. Kalau tidak punya atau tidak mempersiapkan dana darurat, kamu harus mulai mencari penghasilan lain seperti menjadi freelancer atau tawarkan keahlian/bakatmu agar mendapat penghasilan.

4. Tambah anggaran untuk investasi.

Investasi adalah salah satu bentuk perencanaan keuangan yang juga penting kamu lakukan. Saat ini menambah anggaran investasi adalah tindakan yang tepat. Kamu bisa berinvestasi saham, obligasi, atau reksadana sesuai tujuan investasimu.

Tanamkan mindset bahwa berinvestasi itu juga sepenting berbelanja. Kamu bisa menunda kesenangan sekarang ini untuk mendapat kemapanan keuangan di masa depan dari hasil investasimu.

5. Jangan lupa untuk membantu sesama.

Ingatlah, di luar sana yang terkena dampak pandemi ini bukan hanya kamu saja, semua orang juga terdampak. Mungkin hanya tingkat dampaknya secara ekonomi saja yang berbeda-beda tiap orang.

Jika saat ini penghasilanmu masih cukup untuk memenuhi kebutuhanmu dan masih ada sedikit sisa, tak ada salahnya bukan membantu orangorang di sekitarmu yang membutuhkan. Bantulah mereka dengan hati yang ikhlas dan tentunya sesuai dengan kemampuan keuanganmu saat ini, ya.

Itulah beberapa tips dalam mengatur dan mengelola keuanganmu di tengah pandemi Covid-19 ini. Buat kamu yang masih bisa menikmati penghasilan yang cukup, simpan dan belanjakan sebaik mungkin, ya.

Segeralah lakukan beberapa tips di atas agar kamu bisa terhindar dari berbagai kemungkinan permasalahan keuangan. Di bulan Ramadan ini kamu juga harus mulai merencanakan dan mengelola keuangan seefektif mungkin, ya. Kurangi kegiatan buka puasa bersama atau membeli berbagai barang atau makanan.

Semoga beberapa tips di atas dapat bermanfaat dan pandemi ini segera berakhir tanpa meninggalkan dampak yang terlalu buruk, ya.