Cumi-cumi adalah kelompok hewan cephalopoda besar atau jenis moluska yang hidup di laut. Cephalopoda dalam bahasa Yunani berarti kaki kepala, hal ini karena kakinya yang terpisah menjadi sejumlah tangan yang melingkari kepala.
Masakan berbahan dasar cumi banyak jenisnya. Supaya masakan berbahan cumi-cumi lezat dan memiliki manfaat yang maksimal, penting sekali untuk memilih cumi-cumi yang berkualitas. Mendapatkan cumi berkualitas sangat penting karena cumi-cumi yang lezat sangat dipengaruhi oleh bahan yang segar.
Namun, saat ini banyak sekali penjual nakal yang menjual cumi-cumi dalam keadaan tidak segar. Tapi kamu tidak perlu khawatir, berikut 5 tips dalam memilih dan menyimpan cumi-cumi yang tepat.
1. Tekstur
Foto : Pertanian.com
Tekstur cumi-cumi yang baik dagingnya kenyal, padat, dan terasa lembab. Jangan pilih cumi-cumi yang sudah berlendir.
Hindari memilih cumi-cumi yang kulitnya arinya mulai mengelupas. Hal ini menandakan cumi-cumi sudah tidak segar lagi. Selain itu, cumi-cumi yang masih segar biasanya akan lebih mudah dipotong.
Untuk cumi kering atau cumi asin, pilih yang teksturnya kering. Agar lebih aman, pilih yang menggunakan kemasan karena terdapat tanggal kadaluarsanya. Supaya tekstur dan rasanya pas, rendam dahulu cumi asin dengan air panas selama 10-15 menit. Daging cumi akan menjadi lebih empuk dan mengurangi rasa asin.
2. Tampilan
foto : Dapur kita
Pilihlah cumi yang terlihat segar, warna kulitnya masih putih serta terdapat bercak cokelat kemerahan. Cumi yang berusia tua kulitnya berubah menjadi merah muda dan dagingnya kekuningan. Perhatikan juga bagian mata dan kepala cumi-cumi. Pilih yang matanya jernih atau bening dan kepalanya masih melekat.
3. Aroma
Foto : Cari cerita
Cumi-cumi yang baik memiliki aroma khas laut yang segar, tidak mengeluarkan aroma amis atau anyir. Ciri dari cumi-cumi yang sudah membusuk dan tidak layak konsumsi adalah aromanya yang menyengat.
4. Ukuran
Foto : Selera rasa
Pilihlah cumi-cumi berukuran kecil. Cumi yang lebih kecil biasanya juga lebih empuk daripada cumi yang lebih besar.
5. Penyimpanan
Foto : Cuma resep.com
Setelah membeli cumi-cumi segera bersihkan cumi tersebut. Jika cumi tidak langsung diolah, kamu bisa menyimpannya terlebih dahulu di kulkas. Jika disimpan dalam kulkas, cumi-cumi dapat bertahan selama 2 hari.
Supaya lebih lama, masukan dalam wadah yang tertutup rapat dan simpan dalam freezer. Cara ini akan membuat cumi tahan sampai 2 bulan.
Jika kamu menyimpan cumi tersebut di dalam plastik, maka sebaiknya simpanlah di dalam plastik tebal. Pastikan jika plastik yang digunakan untuk memilih cumi tersebut tidak ada jalan masuknya udara. Jika perlu kamu bisa memvakum plastik tersebut supaya bebas dari udara.
