Panitia Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) telah resmi mengumumkan hasil seleksi melalui situs resmi SBMPTN pada Selasa (3/6) pukul 17.00 WIB.

Peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 672.816 peserta regular dan 187.185 peserta Bidikmisi yang mengikuti seleksi SBMPTN. Namun dengan terbatasnya jumlah kuota bisa dipastikan sebagian besar peserta akan gugur.

Pasalnya, kuota ketersediaan tahun ini hanya ada 128.085 kursi. Artinya akan ada 731 ribu lebih peserta yang harus mengubur harapannya.

Namun kamu jangan khawatir, tidak lulus SBMPTN bukanlah akhir dari segalanya dan bukanlah tanda bahwa kamu akan gagal dalam merintis karir. Ada banyak hal yang dapat kamu lakukan untuk melanjutkan pendidikan dan mendapatkan pekerjaan yang layak di masa depan.

Pastikan keputusan yang akan kamu pilih adalah keputusan yang tepat, dan jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan orang yang susah berpengalaman, seperti orang tua, guru, dan rekan yang sudah kuliah atau bekerja.

Berikut ini beberapa pilihan yang dapat kamu lakukan jika tidak lulus SBMPTN.


1. Mengikuti Ujian Mandiri

Agar tetap dapat berkuliah di PTN , maka kamu harus mengikuti ujian mandiri yang diselenggarakan oleh PTN tersebut. Informasi pelaksanaan ujian mandiri ini bisa kamu dapat melalui situs resmi atau kantor universitas terkait.

Namun, hal yang perlu dipahami beberapa PTN yang menyelenggarakan ujian mandiri biasanya menarik biaya yang cukup tinggi. Untuk itu pahami kembali mengenai biaya kuliah dan kemampuan yang kamu miliki.

Untuk meringankan beban biaya kuliah, sebaiknya kamu mengejar beasiswa yang ada di universitas tersebut, atau mencoba mencari bea siswa dari pihak lain.

2. Politeknik dan Vokasi

Selain Ujian mandiri di PTN, kamu dapat memilih pendidikan lain seperti politeknik, vokasi dan akademi untuk melanjutkan pendidikan. Untuk politeknik dan akademi biasanya menyediakan jenjang mulai D1 hingga D4.Sedangkan pendidikan vokasi umumnya menyediakan tingkat pendidikan D3.

Sistem pendidikan ini lebih mengedepankan kerja praktek daripada teori yang disajikan dalam ilmu S1. Beberapa pendidikan politeknik dan vokasi juga bekerjasama dengan pemerintah melalui program ikatan dinas atau ikatan kerja dengan sejumlah perusahaan besar.

3. Perguruan Swasta

Melanjutkan studi ke perguruan swasta juga menjadi pilihan untuk tetap melanjutkan pendidikan. Banyak beberapa perguruan swasta yang mempunyai kualitas pendidikan yang tidak kalah bahkan melebihi PTN.

Namun perlu dicatat, sebelum kamu melanjutkan pendidikan ke perguruan swasta kamu sebaiknya mengecek dahulu tentang akreditasi kampus tersebut, kampus swasta yang memiliki akreditasi B menunjukan kampus tersebut memiliki kualitas yang baik.

4. Mengulang SBMPTN

Jika kamu ingin tetap berkuliah di PTN, maka tidak ada salahnya jika kamu mengulang kembali SBMPTN pada tahun berikutnya. Waktu satu tahun yang kamu miliki bisa digunakan untuk belajar dan latihan untuk bekal persiapan ujian tahun berikutnya.

Kamu bisa mengikuti bimbel dan latihan soal-soal yang pernah di ujikan pada tes sebelumnya. Hal ini juga sebagai ajang untuk melatih mental kamu yang tentunya sangat berguna untuk pengendalian mental.

5. Melamar Kerja

Bagi kamu yang belum lulus ujian PTN tidak perlu kecil hati, ingat lulus dari PTN bukanlah jaminan bagi seseorang cepat mendapatkan pekerjaan, bahkan banyak sarjana alumni PTN yang menganggur hingga saat ini.

Pilihan untuk melamar kerja bisa diartikan sebagai mengambil star lebih awal, banyak perusahaan besar maupun BUMN yang membuka lowongan bagi lulusan SMA dan sederajat.

Hal ini bisa kamu manfaatkan sebagai alternatif kedua, selanjutnya jika kamu berhasil masuk kerja kamu punya banyak pilihan di tahun depan. Apakah lanjut kuliah sambil kerja atau tetap bekerja di perusahaan tersebut.