5 Rangkaian bunga pernikahan ini eksotis abis, gak akan terlupakan

Untuk pengantin wanita yang mencari sesuatu yang sedikit berbeda saat perayaan pernikahannya, saya ingin berbagi beberapa ide merangkai bunga pernikahan alternatif melalui penggunaan bunga pernikahan yang eksotis.

Dengan pengecualian anggrek dan bunga lili calla, bunga eksotis tidak biasa digunakan di sebagian besar pernikahan tradisional. Tetapi bagi pengantin wanita yang menginginkan tampilan sangat berbeda untuk hari istimewanya, bunga pernikahan eksotis mungkin merupakan pilihan yang sangat baik.

Karena bunga eksotis tidak digunakan sesering bunga lainnya, kebanyakan orang tidak tahu banyak tentang bunga-bunga ini. Nama, warna, perawatan, atau cara mendesain bersama mereka lebih merupakan tantangan. Bunga-bunga eksotis paling cocok digunakan pada pernikahan bertema tropis atau pantai.

Warna bunga-bunga eksotis ini cerah, mulai dari putih hingga merah tua dan orange. Teksturnya berkisar dari beludru hingga tampilan yang tebal seperti lilin. Bentuk keseluruhannya adalah oval besar hingga batang panjang dengan kelopak yang terpisah pada sudut aneh di sepanjang batang menyerupai cakar lobster.

Sebagian besar dedaunan akan memiliki belahan yang dalam di sepanjang daun atau paku yang tinggi dan dapat digunakan sebagai daun serta dijadikan fokus sebagai ganti bunga yang sebenarnya.

Nah, berikut ini bunga-bunga eksotis yang bisa kamu gunakan.

1. Anthurium.

Anthurium adalah salah satu bunga tropis yang lebih populer dengan mekar bentuk hati lilin berwarna cerah. Ini juga lebih kecil dan lebih ringan dibandingkan dengan berat batang jahe atau burung cendrawasih. Bunga ini sering digunakan sebagai boutonnieres, korsase, dan rambut bunga. Karangan bunga pengantin dirancang dengan bunga anthurium membuat tampilan yang indah baik digunakan sendiri atau dengan bunga eksotis lainnya.

Bunga anthurium tersedia dalam warna ungu tua, oranye, persik, merah muda dengan tepi hijau, krem, putih cerah, pistachio, lavender, merah anggur, dan putih dengan tepi hijau dan banyak kombinasi serupa lainnya. Bunga-bunga ini akan bertahan rata-rata enam minggu setelah dipotong sehingga mereka dapat menjadi bunga pernikahan yang sangat baik.

2. Bird of Paradise.

Bird of Paradise adalah salah satu bunga berwarna paling cerah yang tersedia. Bunga ini menyerupai burung terbang dengan daun yang menyerupai daun pisang kecil. Serangkaian struktur seperti kano hijau, merah, dan keunguan yang disebut bracts membentuk setiap bunga dengan tiga kelal oranye dan tiga kelopak berwarna biru cerah. Dua kelopak bergabung bersama-sama menyerupai panah dengan kelopak ketiga yang membentuk nektar (organ pembentuk nektar) di pangkal bunga.

Bunganya memiliki batang yang panjang, ramping, sangat kokoh, dan terlihat terbaik dalam vas-vas tinggi. Bunganya begitu mencolok bahkan sekelompok kecil tiga bunga akan membuat tampilan yang mengesankan.

3. Calla Lily.

Calla lili sering digunakan untuk pernikahan. Mereka memiliki batang panjang yang luar biasa dengan bunga mulai dari putih bersih hingga oranye, ungu, kuning, dan merah muda. Batangnya 1 sampai 3 kaki panjangnya dengan bunga yang menyerupai panah.

Desain yang paling populer untuk karangan bunga calla lily adalah karangan bunga kontes atau lengan. Bunga ini anggun dan dapat dibuat dari satu batang atau dengan mengelompokkan 5-7 batang. Pita satin lebar dapat dililitkan di sekitar batang dan diamankan dengan deretan pin korsase mutiara. Bunga lili calla yang lebih kecil menghasilkan boutonnieres dan korsase yang indah.

Vas calla lily silinder tinggi membuat centerpieces yang luar biasa. Variasi hijau batang tebal yang indah dalam vas yang jernih dengan beberapa kerikil di pangkalan akan menajdi sangat indah.

4. Heliconia.

Ini adalah bunga besar yang sangat mencolok dengan batang tebal yang tebal. Bunganya menyerupai cakar lobster dan bunganya diproduksi pada malai yang panjang, tegak atau terkulai. Kisaran warnanya di antara warna oranye terang, fushia, dan merah tua.Bunga ini terlihat terbaik dalam vas besar yang tebal atau dalam pengaturan besar dengan bunga tropis lainnya.

5. Anggrek.

Tiga anggrek yang paling umum digunakan untuk desain bunga adalah Phalaenopsis, Cymbidium, dan Oncidium. Mereka berkisar dari warna hijau pucat, putih, pin, kuning, lavender, merah, dan multi-warna.

Batang panjang dengan banyak bunga sering digunakan dalam karangan bunga pengantin dan pengaturan elegan. Bunganya sendiridapat dipotong dari batang dan digunakan di rambut, boutonniere, dan korsase. Meskipun ini adalah bunga tropis, bunga ini sering digunakan dalam pengaturan yang lebih tradisional juga. Anggrek memiliki tampilan yang elegan dan sering dipasangkan dengan mawar dan bunga tradisional lainnya.

Yuk, masukkan sentuhan eksotis untuk pernikahan dengan bunga-bunga eksotis tersebut. Bahkan untuk pernikahan yang non-tradisional pun bisa menjadi lebih romantis. Bunga pernikahan yang eksotis adalah pilihan yang bagus untuk pernikahan yang sangat berbeda.