Pada September 2021 ini, Korea Selatan baru saja merilis sebuah serial drama survival yang berjudul Squid Game. Dalam kurun waktu kurang dari seminggu, Squid Game berhasil menggemparkan dunia hiburan. Serial yang sedang dibicarakan di berbagai media sosial ini menceritakan tentang kehidupan seorang Seong Gi Hun (Lee Jung-Jae) yang tiba-tiba saja ditawari untuk ikut bermain dalam berbagai macam permainan bergenre survival. Selain Lee Jung Jae, Park Hae So juga bermain sebagai peran utama menjadi Cha Song Woo, yaitu sahabat kecil dari Seong Gi Hun. Drama ini juga menampilkan aktor-aktor lain seperti Hong Woo Jin, Jung Ho Yeon, dan Oh Young Soo.

Serial yang memiliki 8 episode ini menceritakan tentang seorang pebisnis bernama Seong Gi Hun yang gagal dalam bisnisnya dan sedang terlilit utang. Ia sudah bercerai dengan istrinya dan juga berpisah dari satu-satunya putri yang ia miliki. Perjalanannya dimulai ketika ia bertemu dengan pria yang membawa koper berisi uang dan menawarinya untuk bermain ddakji, permainan tradisional Korea Selatan. Setelah selesai bermain, pria tersebut memberikan sebuah kartu nama yang berisi nomor telepon dan mengundangnya untuk ikut bermain sebuah permainan dengan tawaran hadiah uang berjumlah miliaran. Perjalanan hidupnya kemudian berubah ketika akhirnya ia bergabung dalam permainan tersebut. Ia bertemu dengan teman masa kecilnya bernama Cho Sang Woo yang akan menjadi partnernya.

Dalam permainan ini, ada 456 orang mengikuti permainan dengan imbalan uang yang sangat besar. Ternyata tidak semudah itu untuk mendapatkan uangnya, pertaruhan nyawa antar peserta merupakan hal yang mengejutkan dalam permainan ini. Permainan yang berujung mendapatkan hadiah ini menghasilkan pertumpahan darah. Berbagai permainannya berasal dari permainan tradisional Korea yang sering dimainkan saat kecil.

Memiliki plot yang terdengar sederhana, serial ini memberikan kita banyak sekali pelajaran. Di antaranya ialah mengenai uang, penipuan, rasa kepercayaan, dan kelangsungan hidup atau rasa kemanusiaan antar sesama manusia.

1. Kerja sama tim.

Serial ini mengajarkan kita bahwa memakai strategi dalam permainan dan kerja sama tim yang baik dapat digunakan untuk mencapai kemenangan. Dalam sesi permainan tarik tambang, sesi ini menunjukkan kekompakan dari Gi Hun dan timnya yang menang karena bersatu untuk melakukan kerja sama dan saling percaya satu sama lain.

Kemenangan dari Gi Hun dan timnya dalam permainan tarik tambang mengisyaratkan bahwa kesatuan pola pikir, kepercayaan antara satu sama lain, dan kerja sama yang baik dalam sebuah tim dapat menuntun kemenangan.

2. Adanya pemimpin dalam sebuah tim.

Kita disadarkan bahwa dalam sebuah tim dibutuhkan adanya pemimpin yang baik dan cerdas. Dari serial ini dapat dilihat ketika si Kakek, Gi Hun, Sang Woo, dan Ali bersatu menjadi sebuah tim. Sebagai salah satu pemain yang lebih cerdas di antara pemeran lainnya, Sang Woo dengan kecerdasannya dapat menjadi pemimpin dari timnya yang dapat dilihat ketika ia memberikan keunggulan untuk timnya, decision making, serta mengarahkan dan memberikan strategi yang menguntungkan untuk sekutunya.

Sama halnya dengan sisi dari para koordinator Squid Game yang serentak memakai baju merah dan bertopeng hitam. Mereka memiliki pemimpin yang terlihat berpakaian serba hitam dan bertopeng dengan desain prismatik hitam yaitu Front Man. Semua keputusan dalam tindakan Squid Game berada di tangan Front Man. Ia mengarahkan dan mengatur strategi kepada anak-anak buahnya.

3. Saling menjaga satu sama lain.

Kepedulian Gi Hun terhadap sang Kakek mencerminkan adanya sisi perikemanusiaan dalam serial ini. Pada beberapa adegan, Gi Hun terlihat mencoba menjaga sang Kakek agar ia selamat dalam beberapa permainan dan pertikaian. Rasa kemanusiaan yang diperlihatkan dari Gi Hun ini menimbulkan kepercayaan antara satu sama lain sehingga tim yang dibentuk bekerja sama dengan baik.

4. Tidak mudah percaya dengan orang lain.

Sebelum membentuk rasa kepercayaan terhadap orang lain, kita harus aware terlebih dahulu dengan orang lain karena kita tidak dapat mengetahui tindakan yang akan dilakukan oleh orang lain. Bisa jadi hal yang baik namun bisa juga hal yang buruk akan berdampak mencelakai kita.

Kepercayaan yang ditaruh di orang lain dapat diberikan secukupnya saja. Jangan sampai kita bergantung pada orang lain. Pelajaran ini dapat dilihat ketika Ali dikhianati oleh Sang Woo dalam permainan kelereng.

5. Hidup bukan perlombaan.

Pada dua game pertama dalam serial ini mengajarkan kita bahwa hidup bukanlah sebuah perlombaan dan kita tidak perlu menjadi kompetitor dalam kehidupan. Menjadi lambat bukan berarti kita merupakan manusia yang lemah, terkadang kita perlu meluangkan waktu untuk memikirkan strategi untuk hal ke depannya dan membuat keputusan yang tidak merugikan diri sendiri.

Serial ini dapat ditonton di Netflix dan setiap episode berdurasi kurang dari satu jam. Pertumpahan darah dalam serial ini memang agak mengerikan, namun pelajaran hidup yang dapat dipetik dari serial ini membuat khalayak tertarik untuk menontonnya.