×
Sign in

Hello There

Sign In to Brilio

Welcome to our Community Page, a place where you can create and share your content with rest of the world

  Connect with Facebook   Connect with Google
5 Pelajaran hidup dari tokoh Sintong dalam novel 'Selamat Tinggal'

0

N/A

5 Pelajaran hidup dari tokoh Sintong dalam novel 'Selamat Tinggal'

Ilustrasi buku / Foto: Aaron Burden on Unsplash

Selamat Tinggal merupakan novel ciptaan Tere Liye, salah satu penulis yang karyanya kerap menjadi bestseller.

Disclaimer

Artikel ini merupakan tulisan pembaca Brilio.net. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Silakan klik link ini untuk membaca syarat dan ketentuan creator.brilio.net. Jika keberatan dengan tulisan yang dimuat di Brilio Creator, silakan kontak redaksi melalui e-mail redaksi@brilio.net

I gede arnadi

30 / 11 / 2021 10:14

Tere Liye merupakan penulis buku yang hampir semua karyanya menjadi best seller. karya novelnya seperti Hujan serta Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin sanggup membuat pembacanya terbius dengan cerita-cerita yang sederhana namun mengena. 

Kali ini kita akan membahas mengenai tokoh utama yang bernama Sintong dalam salah satu novel Tere Liye yang berjudul Selamat Tinggal. Ada beberapa hal menarik yang bisa kita petik dari figur seorang Sintong, berikut ulasan lengkapnya.

1. Success take a time.

Dikisahkan, Sintong ialah salah satu mahasiswa yang berasal dari daerah Sumatra. Dia merantau ke Jakarta kuliah di Fakultas Sastra. Namun semua rencananya ambyar karena selama enam tahun dia masih kesulitan untuk menyelesaikan kuliahnya karena permasalahan internal yang terjadi.

Di tengah kemelutnya yang dilabeli sebagai "mahasiswa abadi", dia berhasil bangkit mengejar ketertinggalannya. Karya-karyanya beberapa kali berhasil dimuat di surat kabar terkemuka di negeri ini. Skripsinya pun ia rampungkan dengan nilai A. Tidak itu saja, berkat kegigihannya dia berhasil mendapatkan beasiswa ke Belanda.

Loading...

2. Berani berkata "tidak".

Kehadiran perempuan cantik yang menaruh hati kepada sosok Sintong tidak serta merta membuat Sintong jumawa dan mengambil kesempatan dalam kesempitan. Sosok Jess yang dijumpai Sintong di salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa, diakuinya sanggup membuat hatinya galau. Namun di sisi lain dia masih mencintai cinta pertamanya. Itulah alasan dia lebih percaya dengan hati kecilnya, dan menolak Jess ketika dia mengutarakan cintanya kepada Sintong.

3. Love is about finding the right one.

Cinta itu bukan pembodohan, bukan juga tentang siapa dan apa masa lalunya. Demi cintanya terhadap Mawar yang dia cintai dari bangku SMA, Sintong tidak keberatan menerima kembali kehadiran Mawar. Meskipun kini kondisi Mawar berstatus janda dan menjadi tahanan karena kasus mafia obat-obatan palsu.

4. Stop pembajakan.

Setelah membaca buku ini, kita akan sadar betul bahwa menjiplak, menggandakan, mengunduh, dan membeli hak cipta di luar halaman/situs resmi merupakan hal yang dilarang dan dapat merugikan penulis maupun negara. Ini bagian dari tindakan kriminal.

5. Tidak takut dimusuhi jika memang benar.

Dikisahkan bahwa selama merantau di Jakarta, Sintong dipercaya mengelola toko buku bajakan milik paman dan bulik Ningrum. Begitupun dengan mama dari Jess dan orang tua Bunga, mereka terlihat hidup berkecukupan dengan memalsukan merek ternama dan mendirikan percetakan buku bajakan.

Sintong tahu ini perbuatan tidak benar dan memutuskan berhenti dari lingkaran setan ini. Keputusannya untuk berhenti dari toko buku tersebut membuat Sintong dikucilkan, difitnah, dan dibenci oleh keluarga besar paman dan bulik Ningrum. Ada harga yang mahal untuk sikap idealisnya. Ia pun tetap melakukannya meski harus mengorbankan hubungan baiknya dengan keluarga sang paman.

Novel satu ini mampu memberikan banyak inspirasi untuk kita. Semoga kawula muda di Indonesia dapat lebih meningkatkan minat membacanya agar tumbuh makin banyak pemuda-pemuda cerdas di negara tercinta ini.





Pilih Reaksi Kamu
  • Senang

    0%

  • Ngakak!

    0%

  • Wow!

    0%

  • Sedih

    0%

  • Marah

    0%

  • Love

    0%

Loading...

RECOMMENDED VIDEO

Wave white

Subscribe ke akun YouTube Brilio untuk tetap ter-update dengan konten kegemaran Milenial lainnya

-->
MORE
Wave red