Idul Fitri atau juga ditulis dengan Idul Fitri atau Lebaran di Indonesia adalah Hari Raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal pada penanggalan Hijriyah. Karena penentuan 1 Syawal yang berdasarkan peredaran bulan tersebut, maka Idul Fitri atau Hari Raya Puasa jatuh pada tanggal yang berbeda-beda setiap tahunnya apabila dilihat dari penanggalan Masehi. Cara menentukan 1 Syawal juga bervariasi, sehingga boleh jadi ada sebagian umat Islam yang merayakannya pada tanggal Masehi yang berbeda.

Idul Fitri hanya datang sekali saja dalam satu tahun. Jadi sangat mungkin ada beberapa hal yang dirindukan dari datangnya Idul Fitri. Berikut adalah hal-hal yang dirindukan saat datangnya Idul Fitri.

1. Takbiran.

Takbiran di Indonesia merujuk pada aktivitas pemeluk agama Islam, yakni mengucapkan kalimat takbir Allahu Akbar secara bersama-sama. Lebih spesifik lagi, aktivitas ini merujuk pada aktivitas perayaan mereka pada malam hari dalam menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Aktivitas ini biasanya dilakukan dengan melakukan pawai di jalanan, kadang-kadang sambil membawa beduk, obor, dan lampion.Takbiran merupakan salah satu momen yang dirindukan oleh seluruh umat muslim. Setelah sebulan penuh bertarung dengan hawa nafsu, tibalah saatnya untuk mencapai kemenangan, ditambah berarak iring dengan sanak saudara dan juga masyarakat, umumnya di pedesaan, sambil bersilaturrahmi tentunya akan menjadi momen yang dirindukan.

2. Salat Idul Fitri.

Salat Id adalah ibadah salat sunah yang dilakukan setiap hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Salat Id termasuk dalam salat sunah muakkad, artinya salat ini walaupun bersifat sunah, namun sangat penting sehingga sangat dianjurkan untuk tidak meninggalkannya.

Waktu salat hari raya adalah setelah terbit matahari sampai condongnya matahari. Syarat, rukun, dan sunahnya sama seperti salat yang lainnya. Hanya ditambah beberapa sunah sebagai berikut:

Berjamaah

Takbir tujuh kali pada rakaat pertama, dan lima kali pada rakat kedua

Mengangkat tangan setinggi bahu pada setiap takbir

Setelah takbir yang kedua sampai takbir yang terakhir membaca tasbih

Membaca surat Qaf dirakaat pertama dan surat Al Qomar di rakaat kedua. Atau surat Ala dirakat pertama dan surat Al Ghasiyah pada rakaat kedua

Imam menyaringkan bacaannya

Khutbah dua kali setelah salat sebagaimana khutbah jumat

Pada khutbah Idul Fitri memaparkan tentang zakat fitrah dan pada Idul Adha tentang hukum-hukum Qurban

Mandi, berhias, memakai pakaian sebaik-baiknya, dan bertakbir saat keluar rumah

Makan terlebih dahulu pada salat Idul Fitri pada Salat Idul Adha sebaliknya

3. Kumpul keluarga.

Salah satu momen yang paling tidak bisa dilupakan ketika Idul Fitri adalah momen saat berkumpul dengan keluarga. Keluarga yang jauh atau dari luar kota biasanya pulang ke kampung halaman atau biasa disebut dengan mudik.

Momen yang mungkin hanya akan terjadi satu kali dalam satu tahun ini akan sangat dirindukan, karena saat itulah anak ponakan meminta maaf kepada keluarga besar, duduk bersama dan makan bersama.

4. THR.

Umumnya, anak ponakan sangat menantikan THR dari paman atau keluarganya. Karena saat hari raya Idul Fitri, ada satu kebiasaan dari masyarakat indonesia adalah pembagian THR.

Seorang paman biasanya menyuruh anak ponakannya untuk antri, dan mereka diberi amplop satu per satu yang berisikan uang. Pada saat Idul Fitri biasanya anak-anak memiliki uang yang banyak di dalam saku mereka karena mendapatkan THR dari keluarganya.

5. Jalan-jalan keluarga.

Setelah 11 bulan sibuk dengan pekerjaan atau sekolah, ada satu waktu yang sangat dinantikan oleh orang di indonesia. Yaitu waktu lebaran Idul Fitri karena ketika itu seorang ayah biasanya libur dari pekerjaannya, seorang anak libur dari sekolahnya. Juga keluarga yang lainnya pulang ke kampung halaman. Ketika libur itulah biasanya orang memanfaatkan waktunya untuk liburan atau jalan-jalan dengan keluarganya.