Ibu kota Jakarta tak hanya dikenal sebagai kota metropolitan yang dipenuhi oleh gedung-gedung pencakar langit saja, tapi juga banyak masjid megah dan bersejarah yang berdiri di kota ini. Mungkin kalian sudah tak asing dengan Masjid Istiqlal Jakarta. Sebagai salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara, Masjid Istiqlal juga memiliki desain dan karakteristik tersendiri.
Nah, di sini saya mencoba membuat list tentang 5 masjid di Jakarta yang tak hanya sekadar memilki keindahan arsitektur saja, tetapi juga memilki nilai sejarah dan keunikan tersendiri.
1. Masjid Ramlie Musofa.
Masjjd Ramlie Musofa adalah salah satu masjid tercantik yang ada di Jakarta, tepatnya berada di Jalan Danau Sunter Raya Selatan Blok I / 10 No.12C - 14A, RT.13/RW.16, Sunter Agung, Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara.
Masjid yang sekilas mirip Tajmahal ini sebenarnya mengombinasikan 3 unsur kebudayaan, yakni Arab, Melayu dan China. Masjid Ramlie dibangun pada Tahun 2011 oleh keluarga H. Ramli Rasidin sebagai wujud cintanya kepadaAllah,Islam, dan keluarga. Masjid ini mulai diresmikan pada bulan Mei 2016 silam oleh Prof. Dr.Nasaruddin Umar, imam BesarMasjid Istiqlal.
2. Masjid KH Hasyim Asy'ari.
Banyak warga Jakarta yang masih belum tahu jika dahulu Kota Jakarta belum memilki masjid besar sendiri. Selama ini berbagai aktivitas dan kegiataan keagamaan selalu dipusatkan di masjid Istiqlal Jakarta yang mana masjid itu sudah menjadi masjid nasional. Akhirnya pada era pemerintahan Joko Widodo saat menjabat sebagai gubernur, dibangunlah masjid raya bernama Masjid KH Hasyim Asy'ari dan diresmikan pada 15 April 2017 silam.
Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari lokasinya terletak di daerah Semanan, Kecamatan Kalideres, Kota Jakarta Barat, Indonesia. Nama masjid ini sendiri diambil dari salah satu tokoh Pahlawan Nasional Indonesia yakni Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama. Masjid ini dibangun dengan nuansa budaya Betawi dan dikelilingi lima menara dengan hiasan lisplang khas Betawi cokelat muda. Jika kita amati lagi bangunanya, sangat mirip dengan rumah adat khas Betawi. Masjid ini sendiri memiliki luas sekitar 1,7 hektar, sedangkan luas lahannya 2,4 hektar dan mampu menampung hingga 12 ribuan jemaah.
3. Masjid Perahu.
Satu lagi Masjid yang paling unik dari bentuk bangunan dan lokasinya, yakni Masjid Perahu. Wah dari namanya saja kita sudah bisa menyimpulkan jika masjid ini pasti berbentuk perahu. Masjid yang sebenarnya bernama Masjid Agung Al Munada Darussalam Baiturrahman terletak di bilangan Casablanca, Menteng Dalam, Jakarta Pusat.
Sebenarnya mengapa masjid ini disebut sebagai Masjid Perahu karena di sana ada sebuah bangunan yang berbentuk perahu dan lokasinya tepat berdiri di samping masjid tersebut. Bangunan yang berbentuk perahu tersebut berisi 10 kran yang biasa digunakan untuk berwudhu. Masjid unik ini juga menyimpan sebuah Al-Quran kuno berukuran raksasa 21,5 meter dan ketebalan 30cm berisi ukiran kaligrafi Al-Quran.
4. Masjid Al Azhar.
Kalangan muda islami dan terpelajar pasti tahu keberadaan masjid satu ini. Yap, Masjid Al Azhar merupakan masjid milik yayasan Al Azhar yang terkenal dengan sekolah islami yang berwawasan dan ilmu pengetahuan terbaik. Masjid Agung Al Azhar terletak di kawasan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Lokasinya tepat berada di sebelah Universitas Al Azhar dan sebelum kawasan terminal Blok M sehingga aksesnya sangat mudah dijangkau.
Dari kejauhan kita sudah bisa melihat dan merasakan nuansa arsitektur Timur Tengah. Masjid Al Azhar didominaai oleh warna cat putih yang hampir mewarnai seluruh bangunan masjid. Masjid ini berdiri di lahan seluas 43.756 m2 ini dan mampu menampung ribuan jamaah. Selain dijadikan sebagai pusat studi Islam dan kegiatan muda islami, masjid yang dulunya memiliki nama Masjid Agung Kebayoran Baru ini juga sering digunakan sebagai lokasi akad nikah oleh banyak pasangan.
5. Masjid Cut Mutia.
Pernah hadir di acara Ramadhan Zaz Festival? Nah kalau kalian pernah pasti kalian tahu masjid Cut Muthia. Masjid yang terletak di Jl. Cut Mutia, Menteng, Jakarta Pusat ini merupakan salah satu bangunan peninggalan sejarah dari zaman penjajahan kolonial Belanda. Salah satu keunikan dari Masjid Cut Muthia adalah mihrab dari masjid ini diletakkan di samping kiri dari saf salat. Sehingga posisi safnya miring terhadap bangunanya sendiri. Hal ini dikarenakan bangunan masjid tidak tepat mengarah kiblat dan memang bangunan ini dahulunya bukanlah sebuah masjid.
Masjid Cut Muthia juga merupakan satu-satunya masjid di Tanah Air yang rutin mengadakan agenda Ramadhan Jazz Festival. Festival Ramadhan Jazz yang diadakan di Masjid Cut Mutia ini diadakan oleh para pengurus dan Remaja Masjid dengan tujuan awalnya agar bisa lebih mendekatkan Islam dengan cara kekinian kepada semua generasi muda atau kalangan milenial.
Dari kelima masjid di atas, mana yang pernah kamu kunjungi dan salat di sana?
