Cuka adalah salah satu bumbu penyedap yang memiliki rasa asam dan berbentuk cairan. Cuka memiliki warna yang transparan. Cuka memiliki berbagai macam jenis, di antara yaitu cuka makan dan cuka apel.Cuka apel memiliki warna cokelat transparan karena berasal dari proses fermentasi buah apel. Cuka yang ditambahkan pada makanan dapat memberikan sensasi rasa berbeda pada masakanmu.

Biasanya, makanan yang menggunakan cuka adalah kuah pempek. Cuka juga dapat dicampurkan saat kamu menikmati semangkuk bakso sehingga baksomu memiliki rasa yang beragam.

Cuka yang biasa digunakan untuk memasak sendiri yaitu cuka masak yang berasal dari asam cuka. Selain sebagai bahan penyedap masakan, cuka juga dapat menghilangkan bau amis pada seafood. Mengolah cuka untuk menjadi hidangan tidak sulit karena cuka mudah larut pada saat dimasak. Nah, kamu perlu tahu 5 jenis cuka paling populer yang sering digunakan untuk memasak.

1. Cuka Putih.

5 Jenis cuka yang populer digunakan sebagai bahan tambahan masakan

Foto: Info Manfaat

Cuka ini biasa ditambahkan saat kamu menikmati semangkuk bakso. Rasa dan aromanya cukup tajam karena cuka ini berasal dari penyulingan alkohol. Selain itu, warnanya yang putih bening membuat cuka putih sering dicampurkan ke makanan berkuah bening dan juga acar.

2. Cuka Apel.

5 Jenis cuka yang populer digunakan sebagai bahan tambahan masakan

Foto: Foursquare.com

Cuka apel terbuat dari fermentasi sari apel atau ampas buah apel, dan biasa dipakai untuk salad dressing, marinasi daging, atau campuran saus tomat untuk spaghetti bolognaise.Cuka apel berwarna cokelat kekuningan dan mirip seperti jus apel yang biasa dijual di supermarket.

3. Cuka Beras.

5 Jenis cuka yang populer digunakan sebagai bahan tambahan masakan

Foto: My Recipes

Cuka beras selain digunakan di Indonesia juga banyak dipakai negara-negara Asia seperti Cina, Jepang, Korea, Vietnam. Cuka ini terbuat dari fermentasi beras. Beras yang digunakan tidak hanya beras putih saja, tetapi hampir semua jenis beras juga difermentasikan menjadi cuka dan masing-masing punya rasa yang unik.

Semakin terang warna cuka beras, maka aroma dan rasanya semakin ringan. Aroma dari cuka beras secara umum lebih ringan dari cuka buah atau biji-bijian. Oleh karena itu, cuka beras sering dipakai untuk acar, sushi, bumbu tumis, salad dressing, dan saus.

4. Cuka Anggur.

5 Jenis cuka yang populer digunakan sebagai bahan tambahan masakan

Foto: Apotik pintar.com

Cuka anggur terbuat dari fermentasi minuman anggur atau wine. Ada dua jenis cuka anggur, yakni cuka merah dan cuka putih.Cuka anggur merah memiliki tekstur yang pekat dan kental, biasanya digunakan untuk marinasi daging-dagingan merah seperti sapi. Cuka anggur putih berwarna bening atau kekuningan dengan rasa yang lebih kecut dari cuka anggur merah.

Cuka anggur putih biasa dipakai untuk daging-dagingan berwarna putih seperti ayam atau ikan. Untuk pemakaiannya, cuka anggur bisa ditemui di masakan-masakan Eropa dan Mediterania.

5. Cuka Balsamik.

5 Jenis cuka yang populer digunakan sebagai bahan tambahan masakan

Foto: Detik Food

Cuka Balsamik mempunyai rasa manis dan asam. Cuka ini cocok digunakan untuk segala jenis hidangan, mulai dari tumisan asin, sayur-sayuran, hingga buah-buahan.

Cuka balsamik terbuat dari fermentasi dari jus anggur.Cuka balsamik memiliki tiga varian dan yang lebih sering dipakai adalah cuka balsamik modern. Cuka balsamik tradisional hanya bisa ditemui di daerah asalnya di Italia, dan sama halnya dengan wine, cuka ini bisa difermentasi hingga 150 tahun.