Kita umumnya akrab dengan beberapa founder brand raksasa di dunia yang kerap lalu lalang di depan berbagai media seperti Steve Jobs dengan Apple, Bill Gates dengan Microsoft, Jack Ma dengan Alibaba, dan Mark Zuckerbergdengan Facebook. Tapi itu hanya sedikit dari para founder brand - brand raksasa dunia yang kerap tampil di depan publik. Selain mereka masih banyak para founder yang wajahnya jarang dikenal oleh publik. Berikut ini ini adalah beberapa founder brand dunia yang jarang dikenal oleh publik atau bahkan kamu belum tahu siapa mereka.

Nike - Phill Knight Dan Bill Bowerman

5 Founder brand raksasa dunia yang wajahnya jarang muncul di publik

Phill Knight dan Bill Bowerman adalah dua orang asal Amerika Serikat yang jatuh cinta kepada olah raga lari. Bill Bowerman sendiri adalah pelatih lari dari Phill. Pada masa awal tahun 1960an karena mereka berdua kesulitan mendapatkan sepatu lari yang berkualitas, akhirnya mereka menjual sepatu sneaker dari Jepang dengan perusahaan yang mereka dirikan dan bernamaBlue Ribbon Sports.

Seiring waktu berjalan ternyata Phill dan Bill kesulitan untuk memperoleh supplier sepatu dari Jepang. Mereka berdua akhirnya memutuskan untuk membuat sepatu sneaker sendiri dan Bill yang mendesainnya. Pada tahun 1978 akhirnya perusahaan mereka menemukan brand yang tepat untuk produk mereka yang akhirnya kini dikenal dengan Nike

Lego -Ole Kirk Christiansen

5 Founder brand raksasa dunia yang wajahnya jarang muncul di publik

Bagi kalian pencinta toys atau mainan anak - anak pasti akrab dengan dengan brand Lego. Siapa sangka, mainan anak - anak yang mendunia ini telah mulai dibuat sejak tahun 1930 oleh pendirinya yang bernamaOle Kirk Christiansen.

Kini kita mengenal lego sebagai mainan plastik yang setiap bagian - bagiannya bisa disusun satu sama lain hingga menghasilkan bentuk - bentuk yang menarik mulai dari perlatan sehari - hari, kendaraan, sampai dengan miniatur bangunan - bangunan dunia yang begitu memukau. Tapi siapa sangka bahwa brand yang berasal dari dua kata dalam bahasa Denmar yaitu leg (play/bermain) dan godt (good/bagus) ini awalnya berbahan dasar kayu dan baru pada 1947 menggunakan bahan plastik.

Starbucks -Howard Schultz

5 Founder brand raksasa dunia yang wajahnya jarang muncul di publik

Buat kamu yang hobi ngopi - ngopi pasti sering mendengar brand Starbucks. Ya brand yang terkenal dengan kopinya dan tempatnya yang nyaman untuk nongkrong atau ngerjain tugas berjam - jam ini dikembangkan oleh Howard Schultz.

Howard Schultz bukanlah penemu dari nama Starbucks karena perusahaan ini sudah mulai menjual biji kopi dari tahun 1971 di Seattle. Tapi Howard Schultz adalah founder untuk brand Starbucks sebagai kedai tempat minum kopi yang dimulai setelah dia membeli perusahaannya pada tahun 1987.

Zara -Amancio Ortega

5 Founder brand raksasa dunia yang wajahnya jarang muncul di publik

Pada awal tahun 1970an, Amancio Ortega memulai usaha dengan membuat baju tidur dan jubah mandi bersama istrinya di ruang tamu rumah mereka. Akan tetapi pada suatu saat partner mereka dari Jerman menolak order yang telah disepakati dan akhirnya pasangan ini memilih untuk mulai menjual pakaian sendiri.

Toko pertama mereka berdiri di La Courna, Spanyol pada tahun 1975. Toko mereka berkembang pesat, apalagi dengan mengikuti mode pakaian instant di mana setiap 2 minggu mereka menampilkan mode pakaian baru dan trendi. Kini perusahaan Amancio dan istrinya bernama inditex dan Zara adalah flagship store (toko yang menjual merek paling berkelas) dari perusahaan yang mereka jalankan.

Instagram -Kevin Systrom

5 Founder brand raksasa dunia yang wajahnya jarang muncul di publik

Bisa jadi setiap hari kamu melihat foto - foto di instagram melalui smartphone, tapi pernah kamu melihat siapa sosok dari pendiri Instagram?

Ya, dia adalah Kevin Systrom seorang pencinta fotografi yang pernah menimba ilmu di Stanford University. Suatu hari Kevin ditunjukkan oleh gurunya sebuah kamera Holga yang mampu membuat foto retro dalam bentuk square (kotak). Dari konsep kamera Holga ini lah akhirnya Kevin bersama investor awalnya terinspirasi untuk membuat filter foto yang bernama X-Pro II.

Usaha yang dilakukan Kevin semakin berkembang dan menjadi Instagram yang kini sudah dibeli Facebook dengan harga satu milliar dollar. Kini instagram sudah bukan lagi sekedar aplikasi untuk saling berbagi foto tapi telah menjadi platform yang luar bisa pertumbuhan bisnisnya dan mampu mengungguli para kompetitornya.