Kamu tentu sudah tak asing ketika mendengar coffee shop. Coffee shop identik dengan anak muda, nongkrong, dan berfoto. Namun, berkumpul bagi orang-orang di Indonesia adalah hal yang tidak bisa dilepaskan. Karena memang budaya kita bisa disebut sebagai budaya cangkrukan (dalam bahasa Suroboyoan).

Sehingga lahirlah sebuah tempat untuk dapat menampung orang-orang yang ingin berkumpul baik bersama keluarga, teman, saudara, pacar, sampai mantan.Sebelum menjamurnya coffee shop seperti sekarang ini, dahulu mereka lebih banyak menghabiskan waktu berkumpul di tempat-tempat yang bisa dibilang yang penting nyaman saja. Seperti berada di rumah, warung kopi, kos-kosan, atau lainnya.

Namun, usaha coffee shop mulai banyak dilirik sekitar tahun 2019 sampai sekarang. Bahkan saat ini sudah hampir di seluruh sudut kota dan sejauh mata memandang kamu akan banyak menemukan coffee shop. Bisa dibilang bisnis yang sedang menjadi tren dan menjanjikan selain online shop adalah membuka coffee shop.

Lalu, apa yang sebenarnya yang menjadi daya tarik sebuah coffee shop? Berikut ini merupakan beberapa daya tarik coffee shop berdasarkan pengalaman pribadi penulis.

1. Tempat yang Instagramable.

Ini adalah alasan yang paling utama bagi banyak orang, terutama di kalangan anak muda milenial. Anak muda sekarang tidak akan pernah lepas dengan yang namanya berfoto dan bermedia sosial.Semuanya akan berlomba-lomba bagaimana caranya untuk menampilkan sisi menarik dirinya di media sosial. Oleh sebab itu tempat untuk berfoto juga sangat memengaruhi.

Siapa sih yang tidak tertarik jika media sosialnya diikuti banyak orang? Tentu saja hal itu butuh modal. Modal di sini artinya perlu konten berfoto di tempat yang unik dan Instagramable. Oleh sebab itu setiap coffee shop akan berusaha memenuhi kebutuhan dari sang pelanggan agar tempatnya juga didatangi banyak orang.

Beberapa tema yang sering ditemui dalam desain coffee shop adalah klasik, urban, etnik, dan garden cafe. Sehingga dapat dikatakan antara minat pelanggan dengan penampilan coffee shop tidak bisa dilepaskan. Jika tempat menarik maka pelanggan akan berbondong-bondong datang meskipun lokasinya jauh, dan berlaku sebaliknya.

2. Menu yang kekinian.

Selain tempat yang mendukung, coffee shop tidak akan pernah lepas dengan yang namanya menu, baik itu makanan ataupun minumannya. Namun, menurut penulis yang lebih diminati oleh pelanggan adalah menu minuman.

Mengapa minuman? Sebab variasi rasa minuman yang disajikan dalam coffee shop sangat beragam dan unik. Hal ini juga sesuai dengan namanya, coffee shop, yang pada dasarnya menonjolkan menu minuman, khususnya kopi.

Memesan minuman juga menurut penulis lebih simpel dan pas sebagai teman ngobrol jika dibandingkan dengan memesan makanan. Tetapi, jika memang lapar kamu pun dapat membeli makanan.

Menu yang ringan dan variatif juga menjadi andalan setiap coffee shop. Rasa dan penampilan dari setiap menu juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Kalau penampilan menunya menarik tentu bisa jadi bahan konten media sosial pelanggan. Tentu juga cukup menguntungkan jika konten yang dibuat pelanggan bisa menarik konsumen lain untuk datang.

3. Harga standar di kantong.

Ketika berkumpul bersama atau nongkrong sudah pasti harus ada makanan, apalagi nongkrongnya di tempat-tempat tertentu seperti coffee shop. Selain itu harga juga menjadi perhatian khusus bagi banyak orang.

Antara harga dan isi kantong akan menentukan di mana kamu bisa nongkrong. Konsumen, baik anak muda maupun orang tua akan mencari tempat nongkrong yang nyaman dan tidak berat di kantong.

Jika membicarakan harga yang pas di kantong dengan tempat yang menarik, coffee shop menjadi jawabannya. Menurut penulis, jika nongkrong di coffee shop, untuk ukuran harga dengan menu yang disediakan bisa dibilang standar atau berada di tengah-tengah. Tidak dapat dikatakan murah ataupun mahal, namun cukup ramah di kantong. Bagaimana tidak, dengan harga sekitar Rp 20 ribu atau bahkan kurang dari itu, kamu sudah bisa mendapatkan menu makanan atau minuman dengan tempat ngobrol yang nyaman.

4. Fasilitas penunjang.

Bisa dikatakan bahwa coffee shop adalah tempat ngobrol yang sangat pas dan recommended. Sebab selain tempat yang Instagramable, harga standar, dan menu yang variatif, coffee shop juga memiliki fasilitas yang menunjang. Hal inilah yang menjadikan banyak orang memilih untuk berkumpul di tempat ini. Lokasinya sangat nyaman dengan beragam fasilitas, mulai dari tempat duduk nyaman, WiFi, AC atau kipas angin, colokan, dan sebagainya.

WiFi menjadi salah satu poin penunjang yang sangat penting, sebab tempat nongkrong saat ini tidak ada artinya jika tak ada WiFi. Seperti kata pepatah "Ada gula ada semut", ada WiFi jelas ada orang berkumpul. Sebab terkadang pelanggan nongkrong lama di suatu tempat bukan hanya sekadar bertujuan untuk ngobrol, namun bisa juga sambil mengerjakan tugas sampai mabar.

5. Cuci mata dan refreshing.

Tujuan lain ketika datang ke coffee shop adalah melihat pemandangan baru. Kamu tentu sudah bosan dengan rutinitas dan orang-orang yang sama terus setiap harinya. Oleh karena itu kamu membutuhkan sesuatu yang baru untuk dilihat.

Coffee shop adalah salah satu tempat yang cocok untuk melakukan itu. Siapa tahu sekalian kamu mendapat kenalan baru, apalagi di coffee shop tentu banyak pemuda dan pemudi. Untuk refreshing otak, kamu pun mungkin bisa mendapatkan pandangan atau ide baru yang bisa membantumu dalam berkarya atau sekadar menyelesaikan judul makalah.

Sebab kalau otak dibiarkan terus terisi dengan rutinitas, kamu tentu akan sangat penat dan bisa jadi stres. Jadi, datang ke coffee shop bisa menjadikanmu menemukan hal baru.