5 Cara mengubah hobi menjadi bisnis yang menjanjikan

Semua orang tentu punya hobi, mulai dari hobi ringan sampai hobi berat. Sebagian orang menilai hobi adalah hobi alias hanya kesenangan semata, namun tahukah kamu jika ditekuni hobimu bisa bernilai lebih bahkan bisa jadi investasi di masa depan.

Berbeda dari bisnis lainnya, bisnis dari hobi tentu berdasarkan dari pepatah kerjakan apa yang kamu sukai dan sukailah apa yang kamu kerjakan. Dalam hal ini tentu berbeda dengan pengerjaan hal lain di mana kalau tidak terpaksa ya cobacoba.

Dalam bisnis ini tentu kamu akan memberikan segala kemampuanmu karena kamu mempunyai passion dan kecintaan yang sangat kuat akan hobimu, tentu agar hasil dari hobimu ini tidak mengecewakan dan dicintai banyak orang.

Nah, berikut ini merupakan kiat mengubah hobi kamu menjadi bisnis yang menggiurkan.

1. Kenalilebih dalam apa hobi kamu.

Sebelum bergerak lebih jauh, mari pahami hobi apa yang kamu geluti saat ini. Tentu setiap manusia ketika lahir di Bumi diberkahi oleh sebuah keunikan tersendiri yang berbeda dengan lainnya. Keunikan di sini adalah tidak hanya apa yang kamu mampu, namun juga kamu senangi. Misalnya kegiatan melukis, menulis, membaca, menyanyi, bermain gitar, olahraga, desain grafis, menggambar, dan lain sebagainya. Setelah kamu tahu apa hobi yang sangat kamu sukai dan dalami, lalu mulai ke fase berikutnya yaitu mengembangkan ide bisnis dari hobimu.

2. Mengembangkan ide bisnis dari hobi kamu.

Ketika berbisnis tentu kemampuan terkait hobi saja tidak cukup, namun harus membekali ilmu lain tentunya dalam hal bisnis. Hal yang paling sederhana adalah ketika bisa memperluas apa saja yang bisa dijual dari hobimu. Misalnya kamu jago dalam membuat lukisan. Jika pemikiranmu sempit maka kamu hanya menjual lukisan yang ditaruh dalam figura. Namun jika wawasanmu luas dan kreatif maka kita bisa menjualnya sebagai baju yang berisi gambar lukisan, atau mungkin bisa ditaruh ke dalam sandal dan sebagainya.

Tentunya dalam hal ini kamu juga harus mempelajari hal baru yang bisa menunjang bisnismu. Selain itu hal ini juga dilakukan agar kamu bisa mengembangkan bisnis dan memancing pendapatan yang jauh lebih besar lagi.

3. Kenalisegmen target kamu.

Langkah selanjutnya ialah dalam berbisnis kamu harus mengenali segmen target dari bisnis hobimu. Tentu hal ini dilakukan agar kamu tidak salah langkah dalam berbisnis dan berbuah petaka karena tidak ada yang mau dan tertarik dari bisnis hobimu. Contoh mudahnya adalah kamu mempunyai hobi menghitung duit dan memiliki kemampuan hebat dalam ilmu matematika SD. Jika dilihat dari ilmunya maka segmen yang pas tentu anak SD. Setelah itu kamu bisa menentukan tarif yang pas, apakah harganya mahal atau murah, apakah untuk kelas menengah ke bawah apakah untuk kelas ke atas.

Jika kamu ingin merangsek ke seluruh segmen di mana ada segmen kelas bawah dan juga atas maka kamu bisa memilih dengan harga yang murah atau tidak terlalu mahal karena tentu mereka yang dari kelas menengah ke bawah akan sulit untuk membayarnya. Keuntungan dari seluruh segmen adalah walau harganya tidak mahal tapi potensinya tentu sangat menggiurkan karena akan diincar oleh semua kalangan. Sedikit demi sedikit maka lamalama akan menjadi bukit, mungkin itu istilah yang pas dengan keadaan ini.

4. Ciptakan brandbisnis kamu.

Setelah melewati fasefase tadi maka hal yang dilakukan selanjutnya adalah menciptakan brand kamu sendiri terkait bisnis yang didirikan dari hobimu. Kamu bisa membuat logo unik dari bisnis kamu, menciptakan desain flyer atau sejenis yang pas dengan karakter segmen bisnis kamu atau tema bisnismu, lalu juga menggunakan social media untuk mempromosikan bisnismu atau menggunakan toko online untuk mempromosikan bisnis kamu dan semacamnya.

Kamu juga bisa bergabung dengan sebuah komunitas. Misal kamu menyukai menggambar komik, kamu bisa bergabung pada komunitas baik online atau dunia nyata yang tertarik akan dunia menggambar atau membuat komik. Sehingga kamu bisa mempromosikan bisnismu dan mereka yang ada dalam komunitas juga akan menyebarkan infonya ke orang lain yang membutuhkan atau mereka sendiri juga akan tertarik untuk menggunakan jasamu.

5. Mulailahmenjual jasa atau hasil dari hobi kamu.

Padatahap akhir kamu pun sudah bisa menjual jasa atau hasil dari hobi kamu. Misal kamu menyukai hobi melukis, maka kamu bisa segera berbisnis mengajarkan cara melukis tentu dengan tarif yang sudah ditentukan. Sama halnya bagi kamu yang hobi membuat kerajinan tangan seperti kalung atau hiasan maka bisa segera menjualnya melalui toko online ataupun sosial media yang sudah kamu buat sebelumnya.

Ingat, jangan lupakan aspek pelayanan karena orang sebagian besar tertarik karena emosional bukan rasional. Jadi jika kamu ingin menarik hati calon pembeli maka buatlah pelayanan yang baik dan juga ramah. Selain itu promosikan dari segi emosional itu sendiri, misalnya manfaat baik dari mempelajari hobi yang kamu jual yang mungkin saja bisa berguna buat masyarakat.