Sebagai salah satu provinsi terbesar di Indonesia, Kalimantan menawarkan banyak hal. Tidak hanya terkait dengan alamnya yang eksotis, tapi juga sampai pada peluang untuk mengembangkan karir. Ya, Kalimantan selama ini dianggap sebagai wilayah yang bagus untuk mencari pekerjaan. Sehingga tidak heran kalau daerah ini mulai banyak dikunjungi orang dari luar Kalimantan yang pada akhirnya menetap.

Katanya, hidup di Kalimantan itu tidak sesulit yang diduga, lho. Intinya asalkan kita menjaga tata krama dan perilaku, maka semuanya akan baik-baik saja. Namun sebaliknya, kalau kita berkelakuan buruk sudah pasti ada konsekuensi yang nantinya dihadapi.

Perlu diingat, di Kalimantan segala hal berbau mistis dan klenik masih sangat terasa. Ada aturan-aturan yang tidak boleh dilanggar juga nih untuk para pendatang. Kalau dilanggar katanya nanti bisa membawa kesialan. Apa saja ya aturan-aturan tersebut?

1. Janganmenghina patung kayu di sana.

5 Aturan ini harus diperhatikan ketika berada di Kalimantan

Jika kalian berada di Kalimantan, bisa diperhatikan kalau di depan rumah-rumah di sana terdapat patung-patung kayu. Konon patung itu bukanlah patung biasa, melainkan merupakan simbol dari orang yang sudah meninggal dunia. Aturan yang harus kalian taati adalah jangan sekali-kali menghina patung tersebut walaupun di dalam hati sekalipun. Ternyata nih, pernah ada orang yang menghina patung tersebut kemudian mereka diganggu oleh makhluk halus. Gangguannya tidak akan berhenti sampai mereka meminta maaf kepada keluarga pemilik patung tersebut.

2. Jangan memandang rendah warga Dayak.

5 Aturan ini harus diperhatikan ketika berada di Kalimantan

Sebagai pendatang wajib bagi kita untuk menghormati penduduk asli setempat. Seperti diketahui bersama, Kalimantan merupakan tanahnya warga Dayak, maka sudah semestinya kita menghormati mereka. Jangan sampai sekali pun mencari masalah atau menghina mereka karena khawatir bisa berakibat fatal.

Warga suku Dayak pada dasarnya masih meyakini dan menyimpan hal magis yang kuat. Ketika diganggu, mereka tidak akan segan untuk mengeluarkan kesaktian tersebut. Perlu kalian ketahui, suku Dayak terkenal sebagai salah satu suku dengan kekuatan sihir luar biasa di dunia. Namun tak hanya sihir, kemampuan mereka menggunakan senjata tradisional Mandau dan sumpit beracun juga diakui.

3. Janganpernah mempermainkan gadis Dayak.

5 Aturan ini harus diperhatikan ketika berada di Kalimantan

Siapa sih yang tidak tahu kalau gadis-gadis suku Dayak itu cantik-cantik? Paras ayu dan alami mereka hampir pasti bisa membuat pria bertekuk lutut, termasuk para pria pendatang. Satu hal yang perlu kalian perhatikan tentang gadis Dayak ini adalah larangan untuk mengganggu apalagi mempermainkan mereka.

Terdapat mitos yang beredar, barang siapa yang mengganggu gadis Dayak apalagi mempermainkan mereka, maka dapat dipastikan alat vitalnya akan hilang. Terdengar mustahil memang, tapi nyatanya sudah banyak terjadi. Apalagi kalau diingat di poin kedua, sihir di sana lumayan kuat, jadi hal seperti ini mungkin saja terjadi. Waduh, serem juga kalau masa depan kalian hilang kan.

4. Sopanketika menemui makan warga Dayak.

5 Aturan ini harus diperhatikan ketika berada di Kalimantan

Pastinya akan menjadi pengalaman unik tersendiri jika kalian mampir ke tempat-tempat sakralnya suku Dayak, salah satunya adalah area pemakamannya. Hal ini dikarenakan cara penguburan mereka yang cukup unik. Mereka membuat semacam makam di atas bangunan balok yang disanggah, unik namun kental sekali aura mistisnya.

Aturannya, kita harus sopan kalau berada di tempat ini. Pasalnya, warga suku Dayak sangat mengeramatkan tanah kubur moyang mereka. Jangan sampai keceplosan mengeluarkan kata-kata tak pantas apalagi sampai mengumpat, bisa-bisa mereka merasa terhina dan urusannya bisa jadi panjang. Jaga sikap.

5. Jangan bermain-main dengan Mandau.

5 Aturan ini harus diperhatikan ketika berada di Kalimantan

Sudah pasti banyak yang tahu kalau Mandau adalah senjata tradisiobal asli suku Dayak. Meskipun bentuknya seperti parang biasa, tapi benda ini tidak boleh dipakai semaunya. Harus ada alasan khusus kenapa Mandau sampai harus keluar dari sarungnya. Menurut warga Dayak, Mandau yang sudah keluar dari sarungnya maka hampir bisa dipastikan akan memakan korban.

Sebenarnya peraturan-peraturan di atas tentu saja juga berlaku di berbagai tempat lainnya. Intinya kita harus tetap menjaga sikap kita kalau ada di tempat baru, apalagi berbau klenik kuat. Gak usah macam-macam, cukup berperilaku baik.