Menurut UU No. 23 Tahun 1992, seorang yang dikatakan sakit apabila ia menderita penyakit menahun atau penyakit kronis atau gangguan kesehatan lain yang menyebabkan aktivitas kerja atau kegiatannya terganggu. Keadaan sakit terjadi ketika seseorang tidak lagi berada dalam kondisi sehat yang normal.

Ajaran Islam menuntut umatnya supaya memenuhi tuntutan persaudaraan Islam dengan mensyariatkan berbagai amalan, termasuk amalan mengunjungi atau membesuk orang sakit. Ketika membesuk orang sakit, terdapat adab atau akhlak yang harus dijalankan oleh penjenguk,di antaranya sebagai berikut:

1. Waktu menjenguk orang sakit.

Tidak ada riwayat dari Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan waktu-waktu tertentu untuk menjenguk atau mengunjungi orang sakit. Jika demikian adanya, maka menjenguk orang sakit boleh dilakukan kapan saja, baik ketika siang maupun malam selama tidak mengganggu dan merepotkan orang sakit yang kita kunjungi dan juga keluarganya. Sebab, salah satu alasan menjenguk orang sakit adalah meringankan penderitaan orang yang sakit dan memberikan dukungan moral kepadanya.

2. Mempersingkat waktu membesuk.

Orang yang menjenguk orang sakit hendaknya tidak memperlama atau tidak terlalu lama menjenguk atau berada di tempat orang yang sakit, karena orang yang sakit sedang menderita dengan rasa sakit dan penderitaan yang dialaminya. Sehingga, apabila penjenguk berlama-lama di sisinya bisa membebani pikirannya bahkan menambah penderitaannya.

3. Posisi duduk penjenguk.

Orang yang menjenguk orang sakit dianjurkan duduk dekat dengan orang yang sakit. Demikianlah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW saat menjenguk anak kecil dari keluarga Yahudi hingga ia menerima sebagai muslim.

4. Menanyakan keadaan orang sakit serta memberikan harapan sembuh.

Ketika menjenguk orang sakit, sebaiknya penjenguk menanyakan tentang keadaannya. Penjenguk juga sebaiknya berbicara yang baik-baik serta memberikan harapan sembuh kepada orang yang sakit.

5. Mendoakan kesehatan orang sakit.

Ketika menjenguk orang sakit, sebaiknya penjenguk tidak mengatakan sesuatu selain hal-hal yang baik. Karena para malaikat mengamini apa yang diucapkannya. Jadi, penjenguk sebaiknya mendoakan orang yang sakit agar lekas sembuh dan diangkat penyakitnya oleh Allah SWT.

Itulah adab-adab seorang penjenguk ketika membesuk orang yang sakit menurut ajaran Islam dan seharusnya kita dapat mengamalkannya dengan sebaik mungkin.