4 Mitos selama bulan Ramadan ini masih sering dipercaya

Bulan suci Ramadan menjadi salah satu momen yang paling ditunggu di Indonesia. Tidak hanya bagi umat muslim sendiri tapi juga umat lainnya karena di bulan inilah kita semua bisa merasakan suasana yang menghangatkan dan banyak berkah yang tersebar.

Namun, masih sering kita temui kebiasaan yang dianggap sebagai sebuah fakta tanpa melakukan proses pencarian kebenarannya. Bulan Ramadan masih sering dijadikan sebagai sebuah tameng dalam melakukan ibadah dengan fakta yang belum bisa dipertanggungjawabkan karenahal tersebut hanyalah sebuah mitos. Berikut ini beberapa mitos yang sering dianggap sebagai fakta selama masa Ramadan.

1. Gosok gigi selama masa puasa.

Bau mulut orang berpuasa ini sebenarnya wangi loh kalau di surga ungkapan yang sering kita dengar saat bertemu dengan kawan sesama muslim. Tidak ada yang menyalahkan perihal ungkapan tersebut, namun akan lebih baik jika kita bisa menjaga kondisi mulut kita dengan bergosok gigi dengan lebih ekstra saat Ramadan. Ungkapan jika akan batal puasanya saat kita bergosok gigi adalah sebuah mitos. Sebenarnya bukanlah batal, kuncinya saat kita menggosok gigi harus lebih hati-hati dalam prosesnya dan tidak menelan hasil gosokan tersebut.

2. Kurangi olahraga saat Ramadan.

Mau olahraga tapi khawatir akan kelelahan dan akhirnya batal? Jangan khawatir, karena pada saat Ramadhan ini olahraga menjadi salah satu hal penting yang harus dilakukan. Bahkan para ahli pun setuju dengan aktivitas olahraga ini saat menjalankan ibadah puasa. Tapi dengan catatan untuk berolahraga dilakukan pada saat sebelum waktu berbuka atau setelahnya dengan masa 30 menit.

3. Kumur-kumur bikin batal.

Trik untuk menyegarkan kondisi mulut saat lama berpuasa ini sering dikaitkan dengan membatalkan puasa. Sama halnya dengan bergosok gigi, kumur-kumur sebenarnya tidak membatalkan puasa atau hanyalah sebuah mitos. Asalkan kumur-kumur tersebut tidak akan tertelan dan kamu harus berhati-hati, apalagi jika kumur-kumur tersebut pada saat wudhu, itu sih boleh banget. Ingat, kumur-kumurnya jangan dengan air kelapa dingin ya!

4. Penderita maag lebih baik jangan berpuasa.

Ini salah satu ungkapan yang perlu digaris bawahi karena hanyalah sebuah mitos. Maag bukan menjadi alasan atau faktor sah untuk tidak melakukan kegiatan puasa. Sebenarnya puasa tersebut justru membantu menyegarkan atau mengembalikan atau memperbaiki keadaan maag bagi mereka. Hal tersebut dikarenakan selama berpuasa kamu akan memiliki jam makan dan makanan yang dikonsumsi lebih terkontrol. Namun, akan berbeda kasusnya jika kamu memiliki kondisi maag organik, wajib untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Nah, bagaimana? Ternyata ungkapan yang sering kita dengar tersebut masuk dalam kategori mitos. Selama momen Ramadan ini adalah waktunya untuk diisi dengan aktivitas yang positif dan pastikan opini yang ada selama Ramadan tersebut merupakan kebenaran yang ada. Bukan sekadar kata mungkin atau belum jelas dalil dan penelitiannya.

Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan!