Seberapa sering kamu merasa sangat sibuk hingga kekurangan waktu untuk mengerjakan aktivitas sehari-hari? Seberapa lama kamu tertahan pada suatu masalah dan merasa tidak mudah mendapatkan solusi? Kita sudah tidak asing lagi mendengar orang yang mengalami berbagai masalah psikologis seperti stres dan depresi yang dapat disebabkan oleh berbagai hal yang mungkin bagi masyarakat awam dinilai sebagai sesuatu yang sederhana, namun tidak demikian adanya bagi mereka yang mengalami depresi hingga ada yang nekat untuk melakukan bunuh diri. (Fourianalistyawati, 2017).

Tidak sedikit dari masalah-masalah psikologis tersebut berujung pada penyakit fisik, seperti stroke dan serangan jantung. Di dunia psikologi saat ini pendekatan psikologi transpersonal tentang mindfulness sedang berkembang, yang membahas tentang bagaimana seseorang menyadari dan mengamati kondisi yang sedang dialaminya, tanpa menghakimi dan tetap fokus dengan situasi saat ini dan kini.

Mindfulness adalah kesadaran yang terbuka dan merupakan kondisi perhatian terhadap apa yang terjadi pada saat sekarang (Brown & Ryan, 2004). Mindfulness membawa kesadaran individu untuk fokus pada tujuan, dengan tidak menghakimi dan tidak menghindari kondisi yang tidak dapat dikuasai (Harris, 2009). Menjadi mindful artinya individu sadar akan apa pun kondisinya saat ini, terlepas dari kejadian masa lalu dan masa depan. Jika mampu melakukan teknik mindfulness dengan baik maka kita akan memperoleh petunjuk secara otomatis dari diri sendiri, serta menghilangkan pikiran-pikiran dan perasaan pada saat ini yang berkaitan dengan masa lalu dan masa yang akan datang.

Sejauh ini, penerapan mindfulness telah terbukti dapat mengurangi sejumlah masalah kesehatan mental, termasuk depresi, kecemasan, dan kekerasan, serta meningkatkan well-being, baik secara individu maupun kelompok. (Triman, et al., 2017).

Terdapat langkah-langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk menerapkan mindfullnes dalam kehidupan sehari-hari yang telah dilansir oleh SehatQ, yaitu:

1. Membuat tujuan.

Membuat suatu tujuan dapat memengaruhi tindakan dan respon yang kamu lakukan, terutama pada saat-saat sulit guna menjadi lebih hati-hati dan sadar.

2. Menikmati proses makan.

Menerapkanmindfulnesspada saat makan yaitu dengan cara fokus dan tidak melakukan hal lain seperti bermainhandphone. Penerapanmindfulnesssaat makan bisa dilakukan dengan bernapas sebelum makan, mendengar kebutuhan tubuh, makan sesuai yang dibutuhkan, dan tidak terburu-buru saat makan.

3. Memberikan keseimbangan pada otak.

Mindfulnessterkadang membuat otak bekerja dengan sangat keras. Hal tersebut tidak baik jika dilakukan terus-menerus. Beri jeda pada otak untuk melakukan keseimbangan.

4. Melatih pikiran dan otot.

Bersepeda, mengangkat beban, dan latihan di atas treadmill, apa kesamaan dari latihan-latihan tersebut? Apa pun aktivitas fisiknya, kamu diharuskan untuk bergerak dan bernapas dengan cara yang tidak hanya membuat darah mengalir dengan lancar dan menguatkan setiap sel di tubuh, tetapi juga menyinkronkan tubuh, pikiran, serta sistem saraf.