Kompetitor atau pesaing bukanlah orang yang harus kamu benci. Justru dari mereka kamu bisa mempelajari banyak hal untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik. Kamu bisa mempelajari apa yang menjadi kelemahan dan kelebihan kompetitormu sehingga kamu tidak tertinggal jauh dari persaingan, baik dalam hal bisnis, peringkat di sekolah, nilai ujian di kampus, atau bersaing mengejar prestasi.

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu pelajari untuk bangkit mengejar ketertinggalan dari kompetitormu.

1. Cari tahu apa target dan tujuan pesaingmu.

Jika memang ingin memangkas jarak dengan pesaing, kamu harus tahu dulu apa target dan tujuan pesaingmu. Ini agar kamu tahu apakah selama ini kamu sudah tepat sasaran pada target dan tujuanmu sendiri atau belum.

2. Mempelajari taktik dan strategi pesaing.

Pelajari apa yang menjadi strateginya. Dari sini kamu akan tahu apakah strategimu selama ini sudah baik atau buruk. Jika strategimu ternyata buruk, kamu bisa meniru strategi kompetitor atau mencari ide lain yang lebih efektif dan lebih baik.

3. Pelajari manajemen waktu dan kebiasaannya.

Pelajari manajemen waktunya. Seperti bagaimana ia mengatur waktu dengan efisien, serta kebiasaan positif yang sering ia lakukan. Mungkin sulit untuk mendapat informasi ini secara detail karena itu merupakan rahasia pribadi seseorang. Tapi kamu harus bisa menebak dan berusaha untuk terus lebih baik dari pesaingmu.

4. Pelajari sejarah jatuh bangun kompetitormu dalam meraih prestasi.

Hal terakhir yang harus kamu pelajari dari pesaingmu adalah mencari tahu sejarah jatuh bangunnya. Banyak hal yang akan kamu pelajari dari pengalaman ia jatuh, gagal, hingga mencapai kesuksesan. Jadikan bahan evaluasi untukmu untuk berpikir langkah ke depan agar bisa belajar dari pengalaman jatuh dan gagalnya pesaing. Sebisa mungkin kamu bisa menghindari risiko kegagalan dari apa yang telah pesaingmu alami dulu.