Saat ini kita hidup di era digital di mana tidak bisa lepas dari teknologi informasi dan komunikasi yang canggih, mulai dari telepon pintar (smartphone) dan internet yang memudahkan aktivitas sehari-hari. Dampak positif dengan hadirnya perangkat elektronik yang memanfaatkan teknologi informasi tentu sangat banyak, seperti memudahkan untuk berkomunikasi, bertukar informasi, mempercepat pekerjaan, dan lain sebagainya. Namun di samping itu, ada juga dampak negatif yang patut diwaspadai, salah satunya adalah kecanduan game online.
Dari pengalaman saya yang cukup sering bermain game online, saya menemukan banyak anak-anak berkata kasar dalam sebuah game. Tentu hal tersebut tidak sepantasnya diucapkan oleh anak-anak. Ketika saya menegur, mereka tidak menerima dan tetap berkata kotor. Selain itu, kecanduan game online dapat memengaruhi gangguan otak yang berpengaruh pada fisik seperti penurunan konsentrasi, pemicu autisme, lambatnya respon otak, dan pemicu halusinasi berlebihan. Dan juga berpengaruh pada psikologis seperti insomnia, sulitnya bersosialisasi, dan kelainan perilaku. Dengan kata lain, kecanduan game online dapat mengganggu kesehatan mental.
Setelah mengetahui hal tersebut, maka para pencandu game online harus semakin waspada. Berikut ini merupakan empat tips untuk melawan dampak negatif dari bermain game online.
1. Buat batas waktu untuk bermain.
Jika memang bermain game adalah kesukaanmu, bukan berarti kamu harus menghabiskan seluruh waktumu hanya untuk bermain. Diperlukan manajemen waktu yang baik untuk mengatur waktu melakukan kegiatan lainnya.
Kamu bisa mengatur kegiatanmu dengan menulis di buku harian, membuat jadwal pengingat yang ditempel di meja belajar atau tempat lainnya yang sering kamu singgahi. Kamu juga bisa membuat alarm pengingat untuk setiap aktivitas yang akan kamu lakukan. Dengan begitu tidak ada lagi kata "lupa" berhenti main game.
2. Memiliki aktivitas di luar atau mencari kegiatan di sekolah.
Sibukkan dirimu dengan beraktivitas di luar sehingga kamu tidak terus-menerus berdiam diri dan menikmati waktumu sepenuhnya untuk bermain game. Misalnya mengajak hewan peliharaanmu jalan-jalan di sekitar rumah, mengobrol dengan tetangga, atau aktif dalam organisasi sekolah. Kamu harus bisa membatasi dan mengerti bahwa masih banyak kesenangan menantimu di luar sana. Bukan hanya kesenangan, kamu juga bisa mendapatkan ilmu yang pastinya berguna.
3. Lebih dekat dengan keluarga.

Masih ingat dengan pepatah "mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat"? Kamu merasa semakin jauh dengan keluarga karena aktivitas online-mu? Nah, saatnya untuk merekatkan kembali hubunganmu dengan keluarga.
Kamu bisa memulainya dari percakapan ringan, mengajak mereka berjalan ke luar, berlibur bersama, sehingga kamu dapat membangun kembali komunikasi yang sempat hilang. Mulailah perlahan untuk mengurangi aktivitas online-mu untuk mendekat kembali dengan keluarga. Karena pada dasarnya keluarga adalah tempat paling utama untuk mengembalikan jati dirimu.
4. Kuatkan tekad.

Sering diabaikan, namun tekad adalah hal paling mendasar untuk mengubah kebiasaan kamu sebagai pencandu game online. Ketiga hal di atas tidak akan dapat terlaksana jika kamu masih malas-malasan dan merasa nyaman dengan keadaan. Maka bangkitlah dan kuatkan tekadmu agar tidak lagi candu pada game online.