Tahun Baru Imlek selalu dirayakan setiap tahun dengan suka cita oleh masyarakat keturunan etnis Tionghoa. Dalam setiap perayaannya ada banyak pernak-pernik yang menjadi simbol perayaan tersebut, misalnya barongsai, lampion, dan angpao.
Selain itu juga hal penting lain yang selalu ada ialah makanan khas Imlek. Setiap makanan yang hadir dalam perayaan Tahun Baru Imlek selalu memiliki makna tersendiri. Berikut beberapa ulasan mengenai makanan khas Tahun Baru Imlek.
1. Kue keranjang.
Kue keranjang atau disebut juga dengan nama Nian Gao ini menjadi salah satu makanan khas yang ada saat Tahun Baru Imlek. Kue ini bermakna sebagai tahun yang lebih sejahtera. Dalam penyajiannya kue ini biasanya disusun ke atas, mulai dari ukuran paling besar ke yang paling kecil. Hal ini bermakna rezeki dan kemakmuran yang meningkat.
2. Mi panjang umur.
Mi panjang atau nama lainnya ialah Siu Mie ini merupakan mi goreng yang disajikan dengan tanpa terputus. Mi ini juga menjadi sajian wajib yang ada saat Tahun Baru Imlek.
Mi ini memiliki makna panjang umur, kebahagiaan, dan rejeki yang melimpah. Dalam menyantapnya pun harus secara utuh sampai bagian ujung dari mi.
3. Jeruk Mandarin.
Kehadiran jeruk mandarin di setiap perayaan Tahun Baru Imlek menjadi salah satu hal yang penting.
Jeruk ini memiliki makna kemakmuran dan rezeki yang selalu tumbuh. Dalam setiap penyajiannya, jeruk ini disajikan dengan menyertakan daun, yang memiliki makna kehidupan yang sejahtera.
Itulah tiga makanan yang wajib ada saat Perayaan Tahun Baru Imlek serta makna dari makanan itu sendiri.
